• about me
  • menu
  • categories
  • Agi Tiara Pranoto

    Agi Tiara Pranoto

    Seorang Blogger Indonesia yang berdomisili di Yogyakarta. Selain menulis, dia juga sangat hobi bermain game FPS. Cita-citanya adalah mendapatkan passive income sehingga tidak perlu bekerja di kantor, apa daya selama cita-cita itu belum tercapai, dia harus menikmati hari-harinya sebagai mediator kesehatan.
    Yogyakarta, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Indonesia

    #Cafehopping: Massimo Gelato, Kotabaru, Yogyakarta

    review massimo gelato kotabaru

    Bagi kalian yang hobi menjelajah kuliner bali, mungkin nama Massimo Gelato sudah tidak asing lagi. Gelato Italia asal Bali ini punya trademark rasa gelato yang authentic dengan kandungan susu yang tinggi. Nah sekarang, Massimo Gelato hadir di Yogyakarta dan DUCKOFYORK punya kesempatan untuk mencicipi authentic gelato dari Massimo Gelato

    BTW sekedar cerita dulu ya (saya tahu kalian mampir kesini nggak cuma pengen liat foto-foto dari saya lol), sebenarnya ini bukan kali pertama saya datang ke Massimo Gelato kotabaru. Saya sempat datang pada soft launchnya di awal bulan may 2019 ini, tapi apa daya terjadi musibah dimana memory card saya rusak dan semua foto didalamnya yang belum terbackup musnah.

    (itulah kenapa saya di bulan mei ini sempat nggak aktif ngepost foto. Sedih banget 16 GB ke wipe begitu saja karena kecerobohan saya--mengingat ini adalah bulan pertama saya tanpa Awe #IWantMyProducerBack *insert muka sedih disini*)

    But the fact i kept coming back to Massimo this past month means....Emang gelatonya enak lol. 

    GELATO! Bukan Ice Cream!


    Saya teringat pertemuan pertama saya dengan Pak Massimo Sacco, owner Massimo Gelato Jogja dan Bali yang asli orang Italia. He's a very laidback person dan orangnya Indonesia banget (dan udah jadi warga negara Indonesia juga btw) 

    Menurut Pak Massimo, Gelato di Massimo Gelato Kotabaru ini semuanya handmade--sama seperti di bali. Resepnya merupakan resep gelato otentik dari Italia namun rasanya tetap sesuai dengan lidah Indonesia. 

    Yang membedakan Gelato dengan ice cream biasa adalah formulasinya yang menggunakan 4 jenis susu dan no butter! Jadi sangat berbeda dengan ice cream yang menggunakan cream dan emulsifier untuk membuat adonan yang kental. Makanya gelato di Massimo Gelato ini gampang banget cair, karena memang resepnya mengandalkan susu.

    Jadi ini bukan gelato yang bisa difoto gemes-gemesan lama gitu gengs, karena emang mencairnya itungan detik. Tapi percaya deh, ini adalah gelato yang bisa dinikmati rame-rame sambil ngobrol bersama teman-teman sambil leyeh-leyeh di beanbag ala beach club di Bali.

    Oh ya, Pak Massimo juga bilang bahwa memang Massimo Gelato ini bukan gelato-gelato fancy, tapi beliau memang menjaga sekali agar bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Gelato tersebut merupakan bahan terbaik--nggak cuma di Indonesia tapi juga di dunia. Terbukti memang rasa gelato di Massimo ini berbeda dengan gelato-gelato lainnya.

    Dan ya, semua yang disajikan di Massimo Gelato Jogja ini homemade! Dari brioche-nya, gelatonya, sampe sedotannya. Lho sedotan? Nanti ya kita bahas soal sedotannya

    Suasana Massimo Gelato Jogja Kotabaru

    review massimo gelato kotabaru jogja
    massimo gelato kotabaru jogja
    massimo gelato kotabaru jogja


    Massimo gelato ini berada di salah satu rumah lawas di kawasan kotabaru, tepatnya di Jalan Sunaryo, disebelah SSC Kotabaru. Patokannya, dari Raminten Kotabaru langsung masuk ke barat. Nah, Massimo gelato kotabaru ini nggak jauh dari situ.

    Berbeda dengan Gelateria lain di jogja yang menyajikan gelato secara indoor, Massimo Gelato menawarkan konsep baru yaitu outdoor dengan dekorasi bean bag dan garden bench yang cozy--cocok banget untuk OOTD dan FOTD (alias Food of the day bukan face of the day lol) dengan tema summer.

    Mengingat cuaca jogja yang lagi terik-teriknya, seru juga sih nongkrong-nongkrong di beanbag yang disediakan di halaman Massimo Gelato. Tapi denger-denger sih nantinya akan ada lokasi indoor juga di Massimo Kotabaru ini, jadi ada surprise yang lagi digodok oleh Pak Massimo kedepannya. Kita tunggu aja gimana surprisenya hehehe.

    Menu di Massimo Gelato Jogja

    massimo gelato kotabaru jogjamenu massimo gelato kotabaru jogja

    Kalian tipe yang lebih suka gelato dengan rasa-rasa klasik atau gelato dengan rasa-rasa fruity? atau malah kalian lebih suka gelato-gelato dengan rasa eksperimental yang unik?

    Jangan khawatir, di Massimo Gelato Jogja semuanya ada. Mau rasa coklat dan vanilla? ada. Cheesecake? ada. Rasa buah-buahan? ada juga. Mau yang lebih eksperimental kaya Charcoal Yogurt? ada juga.

    Dan jangan takut dengan harganya karena FYI, untuk 2 scoops gelato dengan cone biasa kalian cukup merogoh kocek sekitar IDR 20.000!!! Sedangkan untuk 3 scoops gelato berdasarkan jenis cone dan cupnya dibandrol dari harga IDR 25.000 sampai dengan IDR 49.000 aja.

    Iyes guys, murah meriah enak. Nikmat Tuhan Mana lagi yang engkau dustakan wahai manusia.

    Kalo kalian lagi nggak mood makan ice cream ada berbagai sides yang dijual dengan harga IDR 10.000 per porsi seperti Pizzchoc. Aduh pizzchoc ini makanan surgawi banget. Jadi bayangin adonan pizza bread dikasi taburan gula dan coklat. Cocok banget dimakan (baca: dicocol) bersama gelato.

    Lagi pengen minum? tenang ada Gelato Shakes. Gelato Shakes ini adalah gelato yang diblend menjadi minuman. Kalian bisa memilih rasa gelato untuk dijadikan gelato shakes (kalo kalian into experimental beverages like i do, i highly reccomend Charcoal Yogurt Shakes)

    Dan sekali lagi, karena adonannya melty dan bahannya dominan susu, maka rasa haus yang biasa kita rasakan setelah makan eskrim biasa jauh berkurang. 

    Review Rasa Massimo Gelato Jogja: Bukan Sekedar Gelato Hits Jogja

    massimo gelato
    gelato ramah lingkungan massimo gelato kotabaru jogja

    Kalau kalian sedang mencari Gelato Hits Asli Italia di Jogja, maka Massimo Gelato is the place to go. Rasa gelato yang itali banget--simple and focusing on the quality of the ingredients bakal bikin kamu lupa bahwa kamu sedang ada di Jogja, bukan di Bali, apalagi di Sicily.

    Rasa gelato favorit saya as usual adalah Fruity Cheesecake dan Mint Chocochip. Harus saya akui bahwa rasa Mint Chocochip Gelato di Massimo Gelato ini nggak kalah dengan gerai-gerai es krim terkemuka--bahkan bisa saya bilang one step ahead. Rasa mintnya sama sekali nggak overpowering (kalo bahasa indonesianya "rasa odol") dan fruity cheesecakenya emang kerasa seperti cheesecake yang lumer di mulut. 

    Untuk minuman saya memilih Gelato Shakes dengan gelato rasa charcoal yogurt. Buat kalian pecinta charcoal drink seperti saya, rasa asam segar yogurt berpadu dengan manis charcoal tentunya sangat nikmat ketika diseruput di siang hari yang panas. Kalau kalian nggak suka charcoal, kalian bisa memilih rasa gelato lainnya untuk dibuat shakes. Trust me, nothing can go wrong with strawberry gelato shakes.

    Saya juga memesan Pizzchoc sebagai side dish. Hari itu yang available adalah Brioche Bun dan Pizzchoc. Kalian juga bisa memesan si Brioche bread ini untuk dijadikan Gelato Sandwich, tapi saya lebih suka nyocol si pizzchoc ke gelato hehe. Meski enak, karena pizzchoc ini ditaburi powdered sugar, berhati-hatilah agar gulanya nggak terbang kemana-mana. 

    Oh ya, tadi saya sempat menyebutkan kalau semua gelato dan sides yang disajikan di Massimo Gelato merupakan olahan homemade sampai ke sedotannya--jadi Gelaterianya Massimo ini bebas sampah plastik, rokok dan berusaha agar tetap eco-friendly dengan menggunakan sedotan yang terbuat dari pasta. Unik kan? Sedotannya juga bikin sendiri, jadi kalian nggak akan bisa menemukan sedotannya Massimo dimanapun.

    Taste wise (and environmental wise) Massimo Gelato got a straight 4 star from me.

    review massimo gelato kotabaru jogja

    To be honest, saya jarang melihat Pak Suami mau ikutan mencicip gelato (he's not a fan of sweet things) tapi rupanya satu cone yang saya pesan itu ikut dia habiskan juga, lengkap dengan ucapan "yaaah" ketika gelatonya habis, hihihi.

    Jadi kalo kalian mau ikut bilang "yaaaah" saat gelatonya habis, kalian bisa menyambangi gerai Massimo Gelato Kotabaru Jogja dengan alamat Jl. Sunaryo No.12, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224 

    Dan.....kalo kalian kesana, jangan lupa ajak-ajak saya untuk ikut icip-icip lagi, hihihi!
    review massimo gelato kotabaru

    Bagi kalian yang hobi menjelajah kuliner bali, mungkin nama Massimo Gelato sudah tidak asing lagi. Gelato Italia asal Bali ini punya trademark rasa gelato yang authentic dengan kandungan susu yang tinggi. Nah sekarang, Massimo Gelato hadir di Yogyakarta dan DUCKOFYORK punya kesempatan untuk mencicipi authentic gelato dari Massimo Gelato

    BTW sekedar cerita dulu ya (saya tahu kalian mampir kesini nggak cuma pengen liat foto-foto dari saya lol), sebenarnya ini bukan kali pertama saya datang ke Massimo Gelato kotabaru. Saya sempat datang pada soft launchnya di awal bulan may 2019 ini, tapi apa daya terjadi musibah dimana memory card saya rusak dan semua foto didalamnya yang belum terbackup musnah.

    (itulah kenapa saya di bulan mei ini sempat nggak aktif ngepost foto. Sedih banget 16 GB ke wipe begitu saja karena kecerobohan saya--mengingat ini adalah bulan pertama saya tanpa Awe #IWantMyProducerBack *insert muka sedih disini*)

    But the fact i kept coming back to Massimo this past month means....Emang gelatonya enak lol. 

    GELATO! Bukan Ice Cream!


    Saya teringat pertemuan pertama saya dengan Pak Massimo Sacco, owner Massimo Gelato Jogja dan Bali yang asli orang Italia. He's a very laidback person dan orangnya Indonesia banget (dan udah jadi warga negara Indonesia juga btw) 

    Menurut Pak Massimo, Gelato di Massimo Gelato Kotabaru ini semuanya handmade--sama seperti di bali. Resepnya merupakan resep gelato otentik dari Italia namun rasanya tetap sesuai dengan lidah Indonesia. 

    Yang membedakan Gelato dengan ice cream biasa adalah formulasinya yang menggunakan 4 jenis susu dan no butter! Jadi sangat berbeda dengan ice cream yang menggunakan cream dan emulsifier untuk membuat adonan yang kental. Makanya gelato di Massimo Gelato ini gampang banget cair, karena memang resepnya mengandalkan susu.

    Jadi ini bukan gelato yang bisa difoto gemes-gemesan lama gitu gengs, karena emang mencairnya itungan detik. Tapi percaya deh, ini adalah gelato yang bisa dinikmati rame-rame sambil ngobrol bersama teman-teman sambil leyeh-leyeh di beanbag ala beach club di Bali.

    Oh ya, Pak Massimo juga bilang bahwa memang Massimo Gelato ini bukan gelato-gelato fancy, tapi beliau memang menjaga sekali agar bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Gelato tersebut merupakan bahan terbaik--nggak cuma di Indonesia tapi juga di dunia. Terbukti memang rasa gelato di Massimo ini berbeda dengan gelato-gelato lainnya.

    Dan ya, semua yang disajikan di Massimo Gelato Jogja ini homemade! Dari brioche-nya, gelatonya, sampe sedotannya. Lho sedotan? Nanti ya kita bahas soal sedotannya

    Suasana Massimo Gelato Jogja Kotabaru

    review massimo gelato kotabaru jogja
    massimo gelato kotabaru jogja
    massimo gelato kotabaru jogja


    Massimo gelato ini berada di salah satu rumah lawas di kawasan kotabaru, tepatnya di Jalan Sunaryo, disebelah SSC Kotabaru. Patokannya, dari Raminten Kotabaru langsung masuk ke barat. Nah, Massimo gelato kotabaru ini nggak jauh dari situ.

    Berbeda dengan Gelateria lain di jogja yang menyajikan gelato secara indoor, Massimo Gelato menawarkan konsep baru yaitu outdoor dengan dekorasi bean bag dan garden bench yang cozy--cocok banget untuk OOTD dan FOTD (alias Food of the day bukan face of the day lol) dengan tema summer.

    Mengingat cuaca jogja yang lagi terik-teriknya, seru juga sih nongkrong-nongkrong di beanbag yang disediakan di halaman Massimo Gelato. Tapi denger-denger sih nantinya akan ada lokasi indoor juga di Massimo Kotabaru ini, jadi ada surprise yang lagi digodok oleh Pak Massimo kedepannya. Kita tunggu aja gimana surprisenya hehehe.

    Menu di Massimo Gelato Jogja

    massimo gelato kotabaru jogjamenu massimo gelato kotabaru jogja

    Kalian tipe yang lebih suka gelato dengan rasa-rasa klasik atau gelato dengan rasa-rasa fruity? atau malah kalian lebih suka gelato-gelato dengan rasa eksperimental yang unik?

    Jangan khawatir, di Massimo Gelato Jogja semuanya ada. Mau rasa coklat dan vanilla? ada. Cheesecake? ada. Rasa buah-buahan? ada juga. Mau yang lebih eksperimental kaya Charcoal Yogurt? ada juga.

    Dan jangan takut dengan harganya karena FYI, untuk 2 scoops gelato dengan cone biasa kalian cukup merogoh kocek sekitar IDR 20.000!!! Sedangkan untuk 3 scoops gelato berdasarkan jenis cone dan cupnya dibandrol dari harga IDR 25.000 sampai dengan IDR 49.000 aja.

    Iyes guys, murah meriah enak. Nikmat Tuhan Mana lagi yang engkau dustakan wahai manusia.

    Kalo kalian lagi nggak mood makan ice cream ada berbagai sides yang dijual dengan harga IDR 10.000 per porsi seperti Pizzchoc. Aduh pizzchoc ini makanan surgawi banget. Jadi bayangin adonan pizza bread dikasi taburan gula dan coklat. Cocok banget dimakan (baca: dicocol) bersama gelato.

    Lagi pengen minum? tenang ada Gelato Shakes. Gelato Shakes ini adalah gelato yang diblend menjadi minuman. Kalian bisa memilih rasa gelato untuk dijadikan gelato shakes (kalo kalian into experimental beverages like i do, i highly reccomend Charcoal Yogurt Shakes)

    Dan sekali lagi, karena adonannya melty dan bahannya dominan susu, maka rasa haus yang biasa kita rasakan setelah makan eskrim biasa jauh berkurang. 

    Review Rasa Massimo Gelato Jogja: Bukan Sekedar Gelato Hits Jogja

    massimo gelato
    gelato ramah lingkungan massimo gelato kotabaru jogja

    Kalau kalian sedang mencari Gelato Hits Asli Italia di Jogja, maka Massimo Gelato is the place to go. Rasa gelato yang itali banget--simple and focusing on the quality of the ingredients bakal bikin kamu lupa bahwa kamu sedang ada di Jogja, bukan di Bali, apalagi di Sicily.

    Rasa gelato favorit saya as usual adalah Fruity Cheesecake dan Mint Chocochip. Harus saya akui bahwa rasa Mint Chocochip Gelato di Massimo Gelato ini nggak kalah dengan gerai-gerai es krim terkemuka--bahkan bisa saya bilang one step ahead. Rasa mintnya sama sekali nggak overpowering (kalo bahasa indonesianya "rasa odol") dan fruity cheesecakenya emang kerasa seperti cheesecake yang lumer di mulut. 

    Untuk minuman saya memilih Gelato Shakes dengan gelato rasa charcoal yogurt. Buat kalian pecinta charcoal drink seperti saya, rasa asam segar yogurt berpadu dengan manis charcoal tentunya sangat nikmat ketika diseruput di siang hari yang panas. Kalau kalian nggak suka charcoal, kalian bisa memilih rasa gelato lainnya untuk dibuat shakes. Trust me, nothing can go wrong with strawberry gelato shakes.

    Saya juga memesan Pizzchoc sebagai side dish. Hari itu yang available adalah Brioche Bun dan Pizzchoc. Kalian juga bisa memesan si Brioche bread ini untuk dijadikan Gelato Sandwich, tapi saya lebih suka nyocol si pizzchoc ke gelato hehe. Meski enak, karena pizzchoc ini ditaburi powdered sugar, berhati-hatilah agar gulanya nggak terbang kemana-mana. 

    Oh ya, tadi saya sempat menyebutkan kalau semua gelato dan sides yang disajikan di Massimo Gelato merupakan olahan homemade sampai ke sedotannya--jadi Gelaterianya Massimo ini bebas sampah plastik, rokok dan berusaha agar tetap eco-friendly dengan menggunakan sedotan yang terbuat dari pasta. Unik kan? Sedotannya juga bikin sendiri, jadi kalian nggak akan bisa menemukan sedotannya Massimo dimanapun.

    Taste wise (and environmental wise) Massimo Gelato got a straight 4 star from me.

    review massimo gelato kotabaru jogja

    To be honest, saya jarang melihat Pak Suami mau ikutan mencicip gelato (he's not a fan of sweet things) tapi rupanya satu cone yang saya pesan itu ikut dia habiskan juga, lengkap dengan ucapan "yaaah" ketika gelatonya habis, hihihi.

    Jadi kalo kalian mau ikut bilang "yaaaah" saat gelatonya habis, kalian bisa menyambangi gerai Massimo Gelato Kotabaru Jogja dengan alamat Jl. Sunaryo No.12, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224 

    Dan.....kalo kalian kesana, jangan lupa ajak-ajak saya untuk ikut icip-icip lagi, hihihi!
    . Kamis, 30 Mei 2019 .

    16 komentar

    1. Aku baru tahu kalau gelato itu beda sama ice cream, selama ini mikirnya ya sama aja xD
      Jadi penasaran kayak apa rasanya hmmm
      Btw, kalau harganya murah meriah kayak gini boleh banget

      BalasHapus
      Balasan
      1. hi irsyad, rasanya mirip-mirip kok sama es krim cuma teksturnya memang jauh lebih smooth dan lebih 'susu' ketimbang es krim. boleh banget kapan-kapan mampir ke massimo, jangan lupa traktir saya ya hehehe

        Hapus
    2. Oh kukira gelato itu es krim wokwkwokwowko

      BalasHapus
    3. ekspresi fotonya itu yang luar biasa, bikin kita jadi ngiler deh

      BalasHapus
    4. Huwaaaaikiii ...
      Udah harga gelatonya terjangkau, konsep kafenya cocok buat FOTD ..

      Kucatat akh restonya, siapa tau juga ketemu pak Massimo 😁

      BalasHapus
      Balasan
      1. nah sekali-kali liburannya mas himawan ke massimo gelato :D lumayan, jogja rasa bali...

        Hapus
    5. waaahh aesthetic banget yaaa, baca ginian pas siang-siang jadi ngiler :9

      BalasHapus
    6. Emang beda sih, lebih enak gelato menurutku :D

      BalasHapus
      Balasan
      1. ya kaaaannnn~~ sayang cepet cair gelato tu, jadi gak bisa dipake pepotoan instagramable

        Hapus
    7. Saya kayaknya pernah sekali makan gelato, tapi sudah lupa lagi rasanya hehehe...perlu banget kalau ke Yogya mampir ke Massimo Gelato

      BalasHapus
      Balasan
      1. mas aris bahkan lebih deket ke massimo pusatnya... tinggal nyebrang 'dikit' ke bali, sampe deh :D

        Hapus
    8. I always love gelatooooo ice creammm!!!!
      I basically love every kind of ice cream laaa~
      yang penting enak haha

      BalasHapus
    9. Gelato emang enaaaak sekali! Yang di jogja pernah nyoba, aku lupa dimana persisnya di jl malioboro... Kalau di Jakarta, aku suka yg di pizza cafe menteng.

      BalasHapus

    popular posts

    IBX5B00F39DDBE69