• about me
  • menu
  • categories
  • Agi Tiara Pranoto

    Agi Tiara Pranoto

    Seorang Blogger Indonesia yang berdomisili di Yogyakarta. Selain menulis, dia juga sangat hobi bermain game FPS. Cita-citanya adalah mendapatkan passive income sehingga tidak perlu bekerja di kantor, apa daya selama cita-cita itu belum tercapai, dia harus menikmati hari-harinya sebagai mediator kesehatan.

    [ #myBCAexperience] Hidup Hemat Tapi Elite a la Mahasiswa Post-Grad dengan Debit BCA



    Siapa disini yang mahasiswa Post-Grad alias program pascasarjana? Pasti tahu dong kehidupan Post-Grad gak bisa seirit waktu jaman-jaman undergrad. Apa sih yang bikin kehidupan Post-Grad kamu lebih boros? 

    Kalau yang selama ini aku rasakan sih, sebagai mahasiswa Post-Grad, kita harus lebih banyak mingle dan networking. Kedua hal ini tentunya butuh waktu, tenaga dan jelas biaya. Sejauh pengalaman aku nih, seringnya kita mengerjakan tugas paper yang tiada akhirnya di Perpustakaan atau di Coffeeshop. Kadang, kita juga harus research ke tempat-tempat yang agak jauh dan itu menghabiskan bensin banget. 

    kalau aku bisa membagi faktor-faktor yang bikin aku sebagai mahasiswa Post-Grad boros banget, mungkin kayak gini:

    1. Belajar Lebih Enak Sambil Ngemil dan Minum Kopi





    Coba, siapa sih yang gak suka belajar sambil ngemil? Kebetulan perpustakaan kampus aku memang melarang kita untuk bawa makanan dan minuman dari luar. Jadinya, kalo kelamaan di perpus, kadang aku suka lapar dan sering bosan. Solusinya? Aku pasti lebih suka ngerjain tugas di coffeeshop atau snackbar

    2. Lokasi Kampus dan Tempat Research Jauh Gak Ketulungan, Kadang Bahkan Sampai di Luar Kota





    Sering banget aku dapat lokasi research yang jauh, karena kampus aku punya pusat studi di luar kota. Kalau sudah begitu, mau gak mau aku harus niat untuk keluarin uang bensin lebihan. Padahal seringnya, kita riset swadana atau dengan sistem reimburse. Sedih deh. 

    3. Mahasiswa Post-Grad harus tampil lebih paripurna bin formal dikampus


    ootw (outfit of the week)
    top: my dad's gamis | navy pants: giordano

    Waktu jaman S1 aku bisa aja ke kampus pake kaus lengan panjang dan jeans. Nah, waktu S2, dresscode dari kampus jauh lebih strict dan kaena jumlah mahasiswanya gak terlalu banyak jadi keliatan banget kalau kita ga sesuai dresscode yang formal itu. Mau gak mau keluar deh kocek lebih untuk beli kemeja-kemeja dan celana-celana kain yang lucu-lucu *insert crying emoticon here* 

    4. Fotokopian dan Belanja Buku Banyak Banget Tiap Semesternya






    Aku pernah hitung-hitungan kalau dalam satu semester, aku bisa mengeluarkan dana jutaan untuk fotokopi dan belanja buku penunjang perkuliahan. Fotokopi materi kuliah ini memang penting banget terutama menjelang ujian, sementara buku penunjang perkuliahan aku memang ngga termasuk paket dari kampus. Meskipun accessible di perpustakaan, tapi pasti aku selalu pengen punya bukunya--biasanya sih buat dicoret-coret pas mau ngerjain tugas atau kuliah (karena ga mungkin pinjam textbook selama 1 semester, hiks!)



    Terus gimana cara aku ngakalinnya?

    Gampang aja, aku pake Debit BCA!

    Lho apa hubungannya sama Debit BCA??? Simpel, menurut aku Debit BCA adalah salah satu kartu debit dengan merchant paling banyak di Indonesia. Coba deh kamu belanja-belanja, perhatiin aja, mesin EDC debit BCA paling sering muncul kan di meja kasir? Itu lho yang warnanya biru-biru itu...


    picture via BCA

    Kenapa aku senang banget dengan kehadiran EDC BCA dimana-mana? Soalnya aku males banget kalo harus ke ATM dan bawa-bawa cash. Selain ngerasa insecure, akuin aja, kadang kalo uang ada didompet rasanya jadi pengen belanja macem-macem kan? Makanya aku mengandalkan Debit BCA aku kemanapun aku pergi.

    Untuk bisa punya Debit BCA gampang banget kok guys, kalian cukup buka jenis tabungan tahapan di BCA dan kalian akan langsung dibekali dengan kartu Debit BCA atau yang lazim disebut Paspor BCA. Limit dana-nya macem-macem tergantung jenis Paspor BCA kamu. Kartu debit BCA/Paspor BCA ini juga berfungsi sebagai kartu ATM kamu. Jadi, kamu bakal lebih mudah untuk mengontrol flow transaksi kamu, apalagi kalau kamu pengguna M-BCA.



    Debit BCA sering banget ngadain promo lho guys! Kemarin aku dan teman aku sempat menikmati promo buy one get one free di Starbucks. Sering juga ada promo diskon di merchant-merchant tertentu, yang pastinya bisa membantu aku berhemat. Lumayan banget gak sih? Jadi aku ga perlu keluar uang banyak-banyak untuk nongkrong-nongkrong di coffee shop. Coba deh kamu google keyword "Promo Debit BCA", pasti banyak banget promo yang muncul.

    Kemudahan lainnya juga aku rasakan kalau aku harus belanja, nge-print dalam jumlah banyak, bahkan beli bensin sekalipun karena aku bisa mengandalkan debit BCAku untuk urusan pembayaran. Pernah nih, aku harus beli laptop baru karena laptop lama aku mendadak banget rusak dan gak bisa dibenerin, sementara aku ada deadline yang mepet banget. Paspor BCA aku adalah Paspor BCA Silver alias paspor yang paling kecil limitnya. Saking deg-degannya, aku google dulu berapa limit Paspor BCA aku dan ta-daaaa~ surprise, ternyata limitnya gede banget, sampai 25 juta! gak jadi khawatir lagi deh.



    See? limitnya gede-gede banget kan? Waktu aku buka rekening, mbak-mbak customer service nya sendiri sudah bilang, untuk mahasiswa dengan income yang tidak terlalu besar, debit silver aja udah cukup banget, karena berarti biaya administrasi bulannya juga tidak terlalu besar, tetapi limit kartunya juga tinggi banget. Saldo minimalnya juga 50 ribu rupiah saja, jadi ga ada alasan gak bisa tarik uang tunai di akhir bulan karena ngga punya uang. #inovasiBCA banget kan?

    Kok gatakut sama keamanannya kak? Kalo udah ke-debit kan gak bisa balik uangnya?



    Hmmm, jangan salah paham dulu, justru aku memilih Debit BCA karena keamanannya sudah teruji. Otorisasi belanja cuma bisa dilakukan dengan PIN pribadi dan tercatat dalam mutasi transaksi. Apabila ada gangguan sistem pada EDC atau mesin EDC nya rusak, otomatis dana tidak akan terdebit, jadi dana akan tetap aman ada di rekening kita. Belum lagi customer service BCA super-helpful kalau kita mau komplain ini itu. 

    Jadi, selain bisa mengontrol flow dan mutasi transaksi, dengan Debit BCA dan kartu ajaib Paspor BCA, kamu bisa mengatur pengeluaran kamu tanpa harus ketinggalan trend fashion terbaru, takut gak bisa beli textbook kuliah dan ngerjain tugas di kafe-kafe lucu setiap saat!

    Tunggu apa lagi, segera ke Bank BCA terdekat di kota kamu dan buka rekening BCA mu sekarang juga untuk mendapatkan kartu Debit BCA! see you when I see you!



    Siapa disini yang mahasiswa Post-Grad alias program pascasarjana? Pasti tahu dong kehidupan Post-Grad gak bisa seirit waktu jaman-jaman undergrad. Apa sih yang bikin kehidupan Post-Grad kamu lebih boros? 

    Kalau yang selama ini aku rasakan sih, sebagai mahasiswa Post-Grad, kita harus lebih banyak mingle dan networking. Kedua hal ini tentunya butuh waktu, tenaga dan jelas biaya. Sejauh pengalaman aku nih, seringnya kita mengerjakan tugas paper yang tiada akhirnya di Perpustakaan atau di Coffeeshop. Kadang, kita juga harus research ke tempat-tempat yang agak jauh dan itu menghabiskan bensin banget. 

    kalau aku bisa membagi faktor-faktor yang bikin aku sebagai mahasiswa Post-Grad boros banget, mungkin kayak gini:

    1. Belajar Lebih Enak Sambil Ngemil dan Minum Kopi





    Coba, siapa sih yang gak suka belajar sambil ngemil? Kebetulan perpustakaan kampus aku memang melarang kita untuk bawa makanan dan minuman dari luar. Jadinya, kalo kelamaan di perpus, kadang aku suka lapar dan sering bosan. Solusinya? Aku pasti lebih suka ngerjain tugas di coffeeshop atau snackbar

    2. Lokasi Kampus dan Tempat Research Jauh Gak Ketulungan, Kadang Bahkan Sampai di Luar Kota





    Sering banget aku dapat lokasi research yang jauh, karena kampus aku punya pusat studi di luar kota. Kalau sudah begitu, mau gak mau aku harus niat untuk keluarin uang bensin lebihan. Padahal seringnya, kita riset swadana atau dengan sistem reimburse. Sedih deh. 

    3. Mahasiswa Post-Grad harus tampil lebih paripurna bin formal dikampus


    ootw (outfit of the week)
    top: my dad's gamis | navy pants: giordano

    Waktu jaman S1 aku bisa aja ke kampus pake kaus lengan panjang dan jeans. Nah, waktu S2, dresscode dari kampus jauh lebih strict dan kaena jumlah mahasiswanya gak terlalu banyak jadi keliatan banget kalau kita ga sesuai dresscode yang formal itu. Mau gak mau keluar deh kocek lebih untuk beli kemeja-kemeja dan celana-celana kain yang lucu-lucu *insert crying emoticon here* 

    4. Fotokopian dan Belanja Buku Banyak Banget Tiap Semesternya






    Aku pernah hitung-hitungan kalau dalam satu semester, aku bisa mengeluarkan dana jutaan untuk fotokopi dan belanja buku penunjang perkuliahan. Fotokopi materi kuliah ini memang penting banget terutama menjelang ujian, sementara buku penunjang perkuliahan aku memang ngga termasuk paket dari kampus. Meskipun accessible di perpustakaan, tapi pasti aku selalu pengen punya bukunya--biasanya sih buat dicoret-coret pas mau ngerjain tugas atau kuliah (karena ga mungkin pinjam textbook selama 1 semester, hiks!)



    Terus gimana cara aku ngakalinnya?

    Gampang aja, aku pake Debit BCA!

    Lho apa hubungannya sama Debit BCA??? Simpel, menurut aku Debit BCA adalah salah satu kartu debit dengan merchant paling banyak di Indonesia. Coba deh kamu belanja-belanja, perhatiin aja, mesin EDC debit BCA paling sering muncul kan di meja kasir? Itu lho yang warnanya biru-biru itu...


    picture via BCA

    Kenapa aku senang banget dengan kehadiran EDC BCA dimana-mana? Soalnya aku males banget kalo harus ke ATM dan bawa-bawa cash. Selain ngerasa insecure, akuin aja, kadang kalo uang ada didompet rasanya jadi pengen belanja macem-macem kan? Makanya aku mengandalkan Debit BCA aku kemanapun aku pergi.

    Untuk bisa punya Debit BCA gampang banget kok guys, kalian cukup buka jenis tabungan tahapan di BCA dan kalian akan langsung dibekali dengan kartu Debit BCA atau yang lazim disebut Paspor BCA. Limit dana-nya macem-macem tergantung jenis Paspor BCA kamu. Kartu debit BCA/Paspor BCA ini juga berfungsi sebagai kartu ATM kamu. Jadi, kamu bakal lebih mudah untuk mengontrol flow transaksi kamu, apalagi kalau kamu pengguna M-BCA.



    Debit BCA sering banget ngadain promo lho guys! Kemarin aku dan teman aku sempat menikmati promo buy one get one free di Starbucks. Sering juga ada promo diskon di merchant-merchant tertentu, yang pastinya bisa membantu aku berhemat. Lumayan banget gak sih? Jadi aku ga perlu keluar uang banyak-banyak untuk nongkrong-nongkrong di coffee shop. Coba deh kamu google keyword "Promo Debit BCA", pasti banyak banget promo yang muncul.

    Kemudahan lainnya juga aku rasakan kalau aku harus belanja, nge-print dalam jumlah banyak, bahkan beli bensin sekalipun karena aku bisa mengandalkan debit BCAku untuk urusan pembayaran. Pernah nih, aku harus beli laptop baru karena laptop lama aku mendadak banget rusak dan gak bisa dibenerin, sementara aku ada deadline yang mepet banget. Paspor BCA aku adalah Paspor BCA Silver alias paspor yang paling kecil limitnya. Saking deg-degannya, aku google dulu berapa limit Paspor BCA aku dan ta-daaaa~ surprise, ternyata limitnya gede banget, sampai 25 juta! gak jadi khawatir lagi deh.



    See? limitnya gede-gede banget kan? Waktu aku buka rekening, mbak-mbak customer service nya sendiri sudah bilang, untuk mahasiswa dengan income yang tidak terlalu besar, debit silver aja udah cukup banget, karena berarti biaya administrasi bulannya juga tidak terlalu besar, tetapi limit kartunya juga tinggi banget. Saldo minimalnya juga 50 ribu rupiah saja, jadi ga ada alasan gak bisa tarik uang tunai di akhir bulan karena ngga punya uang. #inovasiBCA banget kan?

    Kok gatakut sama keamanannya kak? Kalo udah ke-debit kan gak bisa balik uangnya?



    Hmmm, jangan salah paham dulu, justru aku memilih Debit BCA karena keamanannya sudah teruji. Otorisasi belanja cuma bisa dilakukan dengan PIN pribadi dan tercatat dalam mutasi transaksi. Apabila ada gangguan sistem pada EDC atau mesin EDC nya rusak, otomatis dana tidak akan terdebit, jadi dana akan tetap aman ada di rekening kita. Belum lagi customer service BCA super-helpful kalau kita mau komplain ini itu. 

    Jadi, selain bisa mengontrol flow dan mutasi transaksi, dengan Debit BCA dan kartu ajaib Paspor BCA, kamu bisa mengatur pengeluaran kamu tanpa harus ketinggalan trend fashion terbaru, takut gak bisa beli textbook kuliah dan ngerjain tugas di kafe-kafe lucu setiap saat!

    Tunggu apa lagi, segera ke Bank BCA terdekat di kota kamu dan buka rekening BCA mu sekarang juga untuk mendapatkan kartu Debit BCA! see you when I see you!

    . Senin, 05 September 2016 .

    1 komentar

    popular posts

    IBX5B00F39DDBE69