• about me
  • menu
  • categories
  • Agi Tiara Pranoto

    Agi Tiara Pranoto

    Seorang Blogger Indonesia yang berdomisili di Yogyakarta. Selain menulis, dia juga sangat hobi bermain game FPS. Cita-citanya adalah mendapatkan passive income sehingga tidak perlu bekerja di kantor, apa daya selama cita-cita itu belum tercapai, dia harus menikmati hari-harinya sebagai mediator kesehatan.
    Yogyakarta, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Indonesia

    Berburu Tempat Instagram-able #005 - Sarapan di NOE Coffee and Kitchen Jogja


    They say, breakfast is the most important meal of the day. Makanya saya orang yang paling ribet masalah sarapan di muka bumi ini. Tempat sarapan menurut saya harus memenuhi tiga kriteria: (a) tempatnya punya pencahayaan dan tata letak yang bagus, (b) makanannya enak, (c) harganya murah. Jadi, walaupun saya sarapan dirumah, kalo lagi mendung, ngga ada tuh judulnya sarapan.

    Nah, kemarin akhirnya saya menemukan tempat sarapan yang ideal untuk saya di Yogyakarta. Namanya NOE Coffee and Kitchen. Kenapa saya bilang ideal? Karena Noe Coffee and Kitchen memenuhi semua prasyarat ajaib saya soal tempat sarapan yang menyenangkan.

    Luckily, they have amazing breakfast menu!




    Noe Coffee and Kitchen berlokasi di Jl. Dr Wahidi Sudirohusodo 68 Yogyakarta. Buat yang belum tahu Jl Dr Wahidi Sudirohusodo itu dimana, ada di selatan perempatan galeria mall, alias diseberangnya UKDW & Bethesda. Parkirnya cukup luas untuk motor, kalo untuk mobil bisa parkir di pinggir jalan persis atau ke selatan dikit, tapi karena jalannya luas dan lengang jadi gampang parkirnya. 

    Kesan pertama saya, tempatnya super cozy dan warm. Interior dan exteriornya didominasi warna cokelat dan kayu-kayu. Tempatnya nyaman banget untuk sekedar hang-out, sarapan atau brunch bahkan untuk ngerjain tugas kuliah sekalipun.

    (Fun Trivia: Nama NOE itu diambil dari "Night of Excellence", lengkap dengan logonya yaitu rusa jantan, makanya kalian bisa liat banyak ornamen bergambar rusa jantan disini Kenapa sih logonya Rusa Jantan? Tanduk rusa jantan itu semakin dewasa semakin besar, jadi harapannya NOE semakin kedepannya semakin besar dan semakin mantap)





    Ambience: ★★★★☆

    Saya datang sekitar jam 8 pagi, jadi udaranya masih enak banget buat duduk-duduk di luar cafe. Sekedar sarapan atau brunch sambil ngeliatin jalanan yang masih lengang itu enak banget, bener-bener suatu hal yang jarang bisa saya nikmati di Jogja. Mau lebih pagi lagi? Noe buka dari jam 7 pagi lho, jadi bisa banget kalo mau sekedar ngopi pagi dan sarapan sebelum beraktivitas. 

    dari segi ukuran sih NOE Coffee and Kitchen memang gak seluas kafe-kafe berukuran masif di Jogja. Tempatnya menurut saya nggak terlalu kecil, tapi juga ngga terlalu besar. Interiornya perpaduan antara gaya industrial dan klasik kayu-kayu. Ada sudut dimana mereka menaruh sofa coklat besar yang mengingatkan saya pada rumah di era tahun 70an. Ada pula tembok yang dihiasi ornamen kayu khas rumah jaman dulu. Semuanya nampak harmonis dan yang pasti instagramable dong!

    Satu yang saya suka, meskipun spacenya tidak terlalu luas, tapi meja dan kursi di NOE Coffee tidak begitu berdempetan. Jadi, ngga ada tuh cerita bumping sama pengunjung lain di jam-jam sibuk, hehehe. 

    Lighting di NOE Coffee and Kitchen didominasi dengan warna orange yang temaram dan memberikan kesan hangat, meskipun demikian di pagi hari Natural Light nya dapet banget karena bagian depan cafe didominasi kaca. Jadi, meskipun kita ada di dalam ruangan, kita tetep bisa menikmati suasana jalanan jogja. 





    Facility: ★★★★★

    Coffee Shop dan Co-Working Space zaman sekarang memang gak afdol kalo belom punya internet yang berkecepatan tinggi. Kemarin waktu saya di NOE, saya sempat men'cicipi' koneksi internet NOE yang berkecepatan tinggi. Pas di Speedtest sih saya dapat kecepatan 20 Mbps. Lumayan untuk saya upload-upload kerjaan, ngeblog, dan lain-lain.

    Soal colokan juga, saya memperhatikan di setiap meja di bagian dalam cafe ada colokannya masing-masing, jadi nggak perlu khawatir kehabisan colokan atau harus numpang charging di meja sebelah. Bahkan di shared space yang terletak di tengah ruangan, colokan pun tetap tersedia di tempat yang mudah diakses, yaitu diatas meja. Kalo buat fakir batere macam saya, NOE Coffee and Kitchen sih ideal banget untuk jadi alternatif tempat kerja. Suka!

    Bukan cuma sekedar coffeeshop, NOE juga memiliki ruangan VIP untuk co-working space dan meeting/gathering di bagian belakang. Ruangan VIP ini dipisahkan dengan pintu kaca sehingga meskipun bagian depan cafe ramai, tapi di ruangan VIP suasana tetap terjaga. 

    Ruangan VIP ini bisa direserve untuk acara-acara misalnya meeting, gathering, dan acara-acara lainnya. Reservasinya gampang, cukup minimal order 250 ribu rupiah untuk 2 jam pertama dan 100 ribu rupiah untuk jam berikutnya. Murah kan?




    Food: ★★★★★

    Kalo info yang saya dapat nih, specialty dari NOE Coffee and Kitchen itu adalah Hawaiian Locomoco dan Chicken Rice with Sambal Matah plus dessert Coffee Pannacotta.

    Karena saya datangnya jam 8 pagi, jadi menu yang tersedia baru menu breakfast. Menu reguler baru tersedia jam 9 keatas. Tapi karena saya memang datang untuk sarapan di noe coffee, jadi memang yang jadi 'target buruan' saya adalah menu breakfast. 

    Ada 4 menu yang tersedia untuk breakfast; nasi campur, NOE's chicken wrap, NOE's Omellette dan Mie Sambal Matah. Empat pilihan menu ini menurut saya emang suitable banget untuk breakfast. Pilihan saya hari itu jatuh ke NOE's Chicken Wrap dan Mie Sambal Matah. Oya seporsi menu ini harganya IDR 20 ribuan saja lho--itupun sudah dapet bonus Ice Tea atau Hot Tea. 


    Mie Sambal Matah & Chicken Wrap + warm tea and cold tea. Just Perfect














    Mie sambal matah nya ada potongan ayam crispy nya. Kuahnya mild, tidak terlalu pedas, dan tidak terlalu kental. Pas banget mengimbangi rasa bawang yang cukup kuat dari sambal matahnya. It's a good kick of spices in the morning.  

    Chicken wrapnya enak banget, karena mengingatkan saya sama breakfast taco, dengan kulit taco yang cenderung crispy tapi tetap smooth. Daging ayam yang digrilled berpadu selada enak banget dan tidak terlalu berat untuk sarapan pagi. 







    But First, Coffee!




    Selain menyediakan breakfast, NOE juga menyediakan specialty coffee dengan beragam pilihan biji kopi. Bisa juga memilih metode brewing, dari machine brew sampai manual brew. Saya berkesempatan untuk mencicip Kopi Lintong yang di brew dengan V60 Dripper di NOE Coffee and Kitchen sambil ngobrol ngobrol bersama Barista dari NOE seputar kopi.

    Gak ngerti soal kopi (kayak saya)? Jangan takut, saya dipandu memilih kopi yang cocok untuk saya sama baristanya. Bahkan diterangin juga soal metode metode brewing yang sesuai. Hasilnya? Luar biasa.

    Di NOE Coffee and Kitchen terdapat seating section di bagian bar sehingga kita bisa menyaksikan Barista-barista menyiapkan kopi untuk kita. Kalau kita duduk disini, wangi kopi yang sedang diseduh bisa tercium dengan jelas. Jadi terasa kehangatan atas interaksi antara barista dan penikmat kopi. Luar biasa kan?




    All in all, saya suka banget sama menu sarapan dan atmosfir di NOE Coffee and Kitchen Jogja ini. Jarang-jarang lho, di Jogja ada breakfast yang murah, enak dan tempatnya nyaman banget. Saya juga masih penasaran sama menu-menu lainnya, mengingat menu sarapannya aja enak banget, apalagi yang lain lain kan? so, I will definitely Comeback!



     PS: Noe Coffee & Kitchen juga lagi mengadakan Photo Contest lho! Yuk buruan ke NOE, follow instagramnya dan jangan lupa ikutan photo contestnya! 

    NOE Coffee and Kitchen

    Working Hours:  07:00 am - 01:00 am
    Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo 68, Yogyakarta. 
    for more information call: +6289620250424 or click the link down below!


    They say, breakfast is the most important meal of the day. Makanya saya orang yang paling ribet masalah sarapan di muka bumi ini. Tempat sarapan menurut saya harus memenuhi tiga kriteria: (a) tempatnya punya pencahayaan dan tata letak yang bagus, (b) makanannya enak, (c) harganya murah. Jadi, walaupun saya sarapan dirumah, kalo lagi mendung, ngga ada tuh judulnya sarapan.

    Nah, kemarin akhirnya saya menemukan tempat sarapan yang ideal untuk saya di Yogyakarta. Namanya NOE Coffee and Kitchen. Kenapa saya bilang ideal? Karena Noe Coffee and Kitchen memenuhi semua prasyarat ajaib saya soal tempat sarapan yang menyenangkan.

    Luckily, they have amazing breakfast menu!




    Noe Coffee and Kitchen berlokasi di Jl. Dr Wahidi Sudirohusodo 68 Yogyakarta. Buat yang belum tahu Jl Dr Wahidi Sudirohusodo itu dimana, ada di selatan perempatan galeria mall, alias diseberangnya UKDW & Bethesda. Parkirnya cukup luas untuk motor, kalo untuk mobil bisa parkir di pinggir jalan persis atau ke selatan dikit, tapi karena jalannya luas dan lengang jadi gampang parkirnya. 

    Kesan pertama saya, tempatnya super cozy dan warm. Interior dan exteriornya didominasi warna cokelat dan kayu-kayu. Tempatnya nyaman banget untuk sekedar hang-out, sarapan atau brunch bahkan untuk ngerjain tugas kuliah sekalipun.

    (Fun Trivia: Nama NOE itu diambil dari "Night of Excellence", lengkap dengan logonya yaitu rusa jantan, makanya kalian bisa liat banyak ornamen bergambar rusa jantan disini Kenapa sih logonya Rusa Jantan? Tanduk rusa jantan itu semakin dewasa semakin besar, jadi harapannya NOE semakin kedepannya semakin besar dan semakin mantap)





    Ambience: ★★★★☆

    Saya datang sekitar jam 8 pagi, jadi udaranya masih enak banget buat duduk-duduk di luar cafe. Sekedar sarapan atau brunch sambil ngeliatin jalanan yang masih lengang itu enak banget, bener-bener suatu hal yang jarang bisa saya nikmati di Jogja. Mau lebih pagi lagi? Noe buka dari jam 7 pagi lho, jadi bisa banget kalo mau sekedar ngopi pagi dan sarapan sebelum beraktivitas. 

    dari segi ukuran sih NOE Coffee and Kitchen memang gak seluas kafe-kafe berukuran masif di Jogja. Tempatnya menurut saya nggak terlalu kecil, tapi juga ngga terlalu besar. Interiornya perpaduan antara gaya industrial dan klasik kayu-kayu. Ada sudut dimana mereka menaruh sofa coklat besar yang mengingatkan saya pada rumah di era tahun 70an. Ada pula tembok yang dihiasi ornamen kayu khas rumah jaman dulu. Semuanya nampak harmonis dan yang pasti instagramable dong!

    Satu yang saya suka, meskipun spacenya tidak terlalu luas, tapi meja dan kursi di NOE Coffee tidak begitu berdempetan. Jadi, ngga ada tuh cerita bumping sama pengunjung lain di jam-jam sibuk, hehehe. 

    Lighting di NOE Coffee and Kitchen didominasi dengan warna orange yang temaram dan memberikan kesan hangat, meskipun demikian di pagi hari Natural Light nya dapet banget karena bagian depan cafe didominasi kaca. Jadi, meskipun kita ada di dalam ruangan, kita tetep bisa menikmati suasana jalanan jogja. 





    Facility: ★★★★★

    Coffee Shop dan Co-Working Space zaman sekarang memang gak afdol kalo belom punya internet yang berkecepatan tinggi. Kemarin waktu saya di NOE, saya sempat men'cicipi' koneksi internet NOE yang berkecepatan tinggi. Pas di Speedtest sih saya dapat kecepatan 20 Mbps. Lumayan untuk saya upload-upload kerjaan, ngeblog, dan lain-lain.

    Soal colokan juga, saya memperhatikan di setiap meja di bagian dalam cafe ada colokannya masing-masing, jadi nggak perlu khawatir kehabisan colokan atau harus numpang charging di meja sebelah. Bahkan di shared space yang terletak di tengah ruangan, colokan pun tetap tersedia di tempat yang mudah diakses, yaitu diatas meja. Kalo buat fakir batere macam saya, NOE Coffee and Kitchen sih ideal banget untuk jadi alternatif tempat kerja. Suka!

    Bukan cuma sekedar coffeeshop, NOE juga memiliki ruangan VIP untuk co-working space dan meeting/gathering di bagian belakang. Ruangan VIP ini dipisahkan dengan pintu kaca sehingga meskipun bagian depan cafe ramai, tapi di ruangan VIP suasana tetap terjaga. 

    Ruangan VIP ini bisa direserve untuk acara-acara misalnya meeting, gathering, dan acara-acara lainnya. Reservasinya gampang, cukup minimal order 250 ribu rupiah untuk 2 jam pertama dan 100 ribu rupiah untuk jam berikutnya. Murah kan?




    Food: ★★★★★

    Kalo info yang saya dapat nih, specialty dari NOE Coffee and Kitchen itu adalah Hawaiian Locomoco dan Chicken Rice with Sambal Matah plus dessert Coffee Pannacotta.

    Karena saya datangnya jam 8 pagi, jadi menu yang tersedia baru menu breakfast. Menu reguler baru tersedia jam 9 keatas. Tapi karena saya memang datang untuk sarapan di noe coffee, jadi memang yang jadi 'target buruan' saya adalah menu breakfast. 

    Ada 4 menu yang tersedia untuk breakfast; nasi campur, NOE's chicken wrap, NOE's Omellette dan Mie Sambal Matah. Empat pilihan menu ini menurut saya emang suitable banget untuk breakfast. Pilihan saya hari itu jatuh ke NOE's Chicken Wrap dan Mie Sambal Matah. Oya seporsi menu ini harganya IDR 20 ribuan saja lho--itupun sudah dapet bonus Ice Tea atau Hot Tea. 


    Mie Sambal Matah & Chicken Wrap + warm tea and cold tea. Just Perfect














    Mie sambal matah nya ada potongan ayam crispy nya. Kuahnya mild, tidak terlalu pedas, dan tidak terlalu kental. Pas banget mengimbangi rasa bawang yang cukup kuat dari sambal matahnya. It's a good kick of spices in the morning.  

    Chicken wrapnya enak banget, karena mengingatkan saya sama breakfast taco, dengan kulit taco yang cenderung crispy tapi tetap smooth. Daging ayam yang digrilled berpadu selada enak banget dan tidak terlalu berat untuk sarapan pagi. 







    But First, Coffee!




    Selain menyediakan breakfast, NOE juga menyediakan specialty coffee dengan beragam pilihan biji kopi. Bisa juga memilih metode brewing, dari machine brew sampai manual brew. Saya berkesempatan untuk mencicip Kopi Lintong yang di brew dengan V60 Dripper di NOE Coffee and Kitchen sambil ngobrol ngobrol bersama Barista dari NOE seputar kopi.

    Gak ngerti soal kopi (kayak saya)? Jangan takut, saya dipandu memilih kopi yang cocok untuk saya sama baristanya. Bahkan diterangin juga soal metode metode brewing yang sesuai. Hasilnya? Luar biasa.

    Di NOE Coffee and Kitchen terdapat seating section di bagian bar sehingga kita bisa menyaksikan Barista-barista menyiapkan kopi untuk kita. Kalau kita duduk disini, wangi kopi yang sedang diseduh bisa tercium dengan jelas. Jadi terasa kehangatan atas interaksi antara barista dan penikmat kopi. Luar biasa kan?




    All in all, saya suka banget sama menu sarapan dan atmosfir di NOE Coffee and Kitchen Jogja ini. Jarang-jarang lho, di Jogja ada breakfast yang murah, enak dan tempatnya nyaman banget. Saya juga masih penasaran sama menu-menu lainnya, mengingat menu sarapannya aja enak banget, apalagi yang lain lain kan? so, I will definitely Comeback!



     PS: Noe Coffee & Kitchen juga lagi mengadakan Photo Contest lho! Yuk buruan ke NOE, follow instagramnya dan jangan lupa ikutan photo contestnya! 

    NOE Coffee and Kitchen

    Working Hours:  07:00 am - 01:00 am
    Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo 68, Yogyakarta. 
    for more information call: +6289620250424 or click the link down below!

    . Selasa, 18 April 2017 .

    7 komentar

    1. Dat colokan thoo haha :"D
      Jarang-jarang ya kayaknya kafe yang udah buka pagi-pagi. Bikin laper deh~

      BalasHapus
      Balasan
      1. iya kan? jarang kan? makanya yuk mampir NOE pagi-pagi, siapa tahu bisa ketemu akyuuuh~ (siapalah aku ini)

        Hapus
    2. Tempatnya suasana Jawa banget ya, banyak kayu2 yg bikin adem. Rate makanannya juga nggak gitu mahal.

      BalasHapus
      Balasan
      1. iya ada suasana jawa nya, tapi kesan industrial modern nya juga dapet banget. Nah rate makanan (dan free wifi) itu lah yang bikin saya paling jatuh cinta. Padahal rasa masakannya terhitung wokeh lho.

        Hapus
    3. Kalo pagi sepi atau rame, kak? Aku tertarik sama sarapannya

      BalasHapus
      Balasan
      1. pagi kemaren sih ngga terlalu rame kak. promo breakfast ini kan baru bangeeet. cus yuk ah jadwalin sarapan bareng!

        Hapus
    4. Wah, ini di Jogja ya? Bagus gini tempat makannya serba cokelat NOE coffee..harganya juga masih terjangkau.

      BalasHapus

    popular posts

    IBX5B00F39DDBE69