• about me
  • menu
  • categories
  • Agi Tiara Pranoto

    Agi Tiara Pranoto

    Seorang Blogger Indonesia yang berdomisili di Yogyakarta. Selain menulis, dia juga sangat hobi bermain game FPS. Cita-citanya adalah mendapatkan passive income sehingga tidak perlu bekerja di kantor, apa daya selama cita-cita itu belum tercapai, dia harus menikmati hari-harinya sebagai mediator kesehatan.
    Yogyakarta, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Indonesia

    Medi-Call: Berobat Ke Dokter Sekarang Tidak Perlu Antri!


    Sakit itu buat saya adalah hal paling buang-buang waktu sejagat raya. Kaya sekarang ini misalnya, saya lagi terbaring lemah tak berdaya gara-gara tipes (again) dan akhirnya saya nggak sempet ngerjain banyak hal. #kzl

    Tapi ada lagi hal ngeselin yang nggak saya suka dari sakit: antri. Serius deh. Nih ya, waktu saya mau ke dokter kemarin, saya harus menghabiskan waktu setengah jam cari parkir (ini ter PR sejagat raya), terus daftar (luckily cepet cuma 5 menit) terus ngantri sejam, terus periksanya cuma 10 menit, terus ngantri lagi di kasir sejam, terus ngantri lagi di apotek sejam. Gitu terus aja sampe kambing jadi maskot biskuat.

    But worry no more, karena sekarang sudah ada teknologi super luar biasa amazing bernama MediCall. Apa sih MediCall itu?




    Jadi tanggal 27 Januari 2018 kemarin saya diundang ke Hi-Lab Yogyakarta untuk menghadiri Launching sekaligus Press-Conference dari Medi-Call. Saya tertarik untuk datang karena temen-temen saya di Bali beberapa kali bercerita soal MediCall ini. Ya kalo diceritain berkali-kali kan kepo juga lama-lama #okay

    Jadi Medi-call ini semacam aplikasi go-jek untuk dokter. Kamu bisa meminta dokter-dokter, perawat-perawat, bahkan bidan-bidan yang terdaftar sebagai partner Medi-Call untuk memeriksa kamu ketika kamu sedang sakit di rumah. Bahasa kerennya, homecare.

    Kalau sebelum-sebelumnya aplikasi ini baru menjangkau Jabodetabek, Surabaya dan Bali, sekarang MediCall memperluas jaringannya ke Jogja. Rencananya sih tahun 2019 jaringan dari Medi-Call bakal diperluas ke seluruh wilayah Indonesia dan bekerja sama dengan K24 yang sudah punya flagship apotik online di Indonesia.


    Sebelum ngomongin Medi-Call nih, kenalan dulu yuk sama Hi-Lab Yogyakarta. Hi Lab ini ternyata 1 grup dengan K24 lho! Jadi selain menjadi tempat press conference dan launching dari Medi-Call, Hi-Lab Yogyakarta juga menawarkan berbagai option layanan kesehatan dari pemeriksaan kesehatan sampai vaksinasi.

    Jadi, kalau misalnya nanti kamu menggunakan Medi-Call, jangan khawatir karena sudah ada laboratorium yang bekerja sama dengan dengan Medi-Call!


    Menariknya, MediCall ini concern banget sama aturan-aturan hukum mengenai kesehatan yang ada di Indonesia. Sepanjang press conference, saya disajikan deretan aturan mengenai kesehatan di Indonesia (rasanya kaya balik jaman kuliah, tapi yasudahlah)

    Karena mereka sangat compliant dengan hukum indonesia, makanya dokter-dokter MediCall tidak memberikan obat langsung ke pasiennya, melainkan lewat saudaranya yang sama-sama online yaitu K24Klik.Com, gemes ya?

    Prosedur layanannya simpel banget. Kamu bisa unduh aplikasi MediCall untuk versi iOS dan Android sesuai smartphone kamu, lantas tinggal pilih layanan homecare yang dibutuhkan, nanti akan muncul nama dokter yang bakal dateng dan estimasi biayanya. Kalo kamu setuju, kamu tinggal tekan yes dan voila! dokternya dateng.

    Nah untuk pembayarannya bisa langsung diserahkan kepada dokternya. Belum cashless sih, tapi menurut dr. Patricia selaku CMO nya MediCall, kamu bisa bayar via transfer langsung ke dokternya ((sebagai orang yang cashless dan ga pernah bawa duit lebih dari 100 ribu di dompet, saya berharap fitur pembayaran ini akan segera hadir sih))

    Nanti kalo dokternya meresepkan obat, obat akan dikirim dengan kurir oleh apotik terdekat yang menjadi partner dari MediCall, atau dari apotik K24Klik, kamu nggak perlu khawatir nyari-nyari apotek dan nggak perlu antri-antri nungguin obatnya diracik #nasibanakpuyer


    Menurut saya, aplikasi Medi-Call ini membantu banget sih, terutama buat orang-orang kaya saya yang nggak punya banyak waktu untuk ke dokter ataupun ke rumah sakit. Saya juga bisa minta ketemuan sama dokternya, lets say, di kantor atau di rumah ortu misalnya. Tergantung sama keberadaan saya waktu itu hehehe.

    Gone are the days cari-cari parkir setengah mati ditengah-tengah rumah sakit di Yogya yang parkirannya cilik-cilik. Bye.

    Gak cuma buat orang-orang sok sibuk dan males parkir kaya saya sih, kalau misalnya anggota keluargamu ada yang sakit terus kamu ngga bisa anter ke dokter juga bisa memanggil dokter dan perawat lewat aplikasi Medi-Call ini. Mantap ya?

    Aplikasi Medi-Call ini juga masih membuka kesempatan bagi dokter-dokter dan perawat-perawat untuk menjadi partner dari Medi-Call. Saat ini sih kebanyakan isinya masih dokter umum, cuma who knows ke depannya bisa dikembangkan untuk dokter spesialis yang mau berpartisipasi juga, ya kan??

    Buat kamu yang pengen tahu lebih lanjut soal Medi-Call, bisa simak info dibawah ini ya!

    Medi-Call


    So that's Medi-Call for me. Kalau kamu, pernah gak manggil dokter ke rumah? Share ceritamu di kolom komen ya!

    Sakit itu buat saya adalah hal paling buang-buang waktu sejagat raya. Kaya sekarang ini misalnya, saya lagi terbaring lemah tak berdaya gara-gara tipes (again) dan akhirnya saya nggak sempet ngerjain banyak hal. #kzl

    Tapi ada lagi hal ngeselin yang nggak saya suka dari sakit: antri. Serius deh. Nih ya, waktu saya mau ke dokter kemarin, saya harus menghabiskan waktu setengah jam cari parkir (ini ter PR sejagat raya), terus daftar (luckily cepet cuma 5 menit) terus ngantri sejam, terus periksanya cuma 10 menit, terus ngantri lagi di kasir sejam, terus ngantri lagi di apotek sejam. Gitu terus aja sampe kambing jadi maskot biskuat.

    But worry no more, karena sekarang sudah ada teknologi super luar biasa amazing bernama MediCall. Apa sih MediCall itu?




    Jadi tanggal 27 Januari 2018 kemarin saya diundang ke Hi-Lab Yogyakarta untuk menghadiri Launching sekaligus Press-Conference dari Medi-Call. Saya tertarik untuk datang karena temen-temen saya di Bali beberapa kali bercerita soal MediCall ini. Ya kalo diceritain berkali-kali kan kepo juga lama-lama #okay

    Jadi Medi-call ini semacam aplikasi go-jek untuk dokter. Kamu bisa meminta dokter-dokter, perawat-perawat, bahkan bidan-bidan yang terdaftar sebagai partner Medi-Call untuk memeriksa kamu ketika kamu sedang sakit di rumah. Bahasa kerennya, homecare.

    Kalau sebelum-sebelumnya aplikasi ini baru menjangkau Jabodetabek, Surabaya dan Bali, sekarang MediCall memperluas jaringannya ke Jogja. Rencananya sih tahun 2019 jaringan dari Medi-Call bakal diperluas ke seluruh wilayah Indonesia dan bekerja sama dengan K24 yang sudah punya flagship apotik online di Indonesia.


    Sebelum ngomongin Medi-Call nih, kenalan dulu yuk sama Hi-Lab Yogyakarta. Hi Lab ini ternyata 1 grup dengan K24 lho! Jadi selain menjadi tempat press conference dan launching dari Medi-Call, Hi-Lab Yogyakarta juga menawarkan berbagai option layanan kesehatan dari pemeriksaan kesehatan sampai vaksinasi.

    Jadi, kalau misalnya nanti kamu menggunakan Medi-Call, jangan khawatir karena sudah ada laboratorium yang bekerja sama dengan dengan Medi-Call!


    Menariknya, MediCall ini concern banget sama aturan-aturan hukum mengenai kesehatan yang ada di Indonesia. Sepanjang press conference, saya disajikan deretan aturan mengenai kesehatan di Indonesia (rasanya kaya balik jaman kuliah, tapi yasudahlah)

    Karena mereka sangat compliant dengan hukum indonesia, makanya dokter-dokter MediCall tidak memberikan obat langsung ke pasiennya, melainkan lewat saudaranya yang sama-sama online yaitu K24Klik.Com, gemes ya?

    Prosedur layanannya simpel banget. Kamu bisa unduh aplikasi MediCall untuk versi iOS dan Android sesuai smartphone kamu, lantas tinggal pilih layanan homecare yang dibutuhkan, nanti akan muncul nama dokter yang bakal dateng dan estimasi biayanya. Kalo kamu setuju, kamu tinggal tekan yes dan voila! dokternya dateng.

    Nah untuk pembayarannya bisa langsung diserahkan kepada dokternya. Belum cashless sih, tapi menurut dr. Patricia selaku CMO nya MediCall, kamu bisa bayar via transfer langsung ke dokternya ((sebagai orang yang cashless dan ga pernah bawa duit lebih dari 100 ribu di dompet, saya berharap fitur pembayaran ini akan segera hadir sih))

    Nanti kalo dokternya meresepkan obat, obat akan dikirim dengan kurir oleh apotik terdekat yang menjadi partner dari MediCall, atau dari apotik K24Klik, kamu nggak perlu khawatir nyari-nyari apotek dan nggak perlu antri-antri nungguin obatnya diracik #nasibanakpuyer


    Menurut saya, aplikasi Medi-Call ini membantu banget sih, terutama buat orang-orang kaya saya yang nggak punya banyak waktu untuk ke dokter ataupun ke rumah sakit. Saya juga bisa minta ketemuan sama dokternya, lets say, di kantor atau di rumah ortu misalnya. Tergantung sama keberadaan saya waktu itu hehehe.

    Gone are the days cari-cari parkir setengah mati ditengah-tengah rumah sakit di Yogya yang parkirannya cilik-cilik. Bye.

    Gak cuma buat orang-orang sok sibuk dan males parkir kaya saya sih, kalau misalnya anggota keluargamu ada yang sakit terus kamu ngga bisa anter ke dokter juga bisa memanggil dokter dan perawat lewat aplikasi Medi-Call ini. Mantap ya?

    Aplikasi Medi-Call ini juga masih membuka kesempatan bagi dokter-dokter dan perawat-perawat untuk menjadi partner dari Medi-Call. Saat ini sih kebanyakan isinya masih dokter umum, cuma who knows ke depannya bisa dikembangkan untuk dokter spesialis yang mau berpartisipasi juga, ya kan??

    Buat kamu yang pengen tahu lebih lanjut soal Medi-Call, bisa simak info dibawah ini ya!

    Medi-Call


    So that's Medi-Call for me. Kalau kamu, pernah gak manggil dokter ke rumah? Share ceritamu di kolom komen ya!
    . Rabu, 31 Januari 2018 .

    10 komentar

    1. kaya nya perlu download aplikasinya ini, dan hi lab bagus kliniknya pelayanannya juga oke


      http://risingecha91.blogspot.co.id/

      BalasHapus
    2. Makin canggih aja dah jaman. Pak atau bu dokter pun bisa yang nyamperin ke lokasi. Obatnya mesti tebus diapotik juga ya dan udah ada rekanannya. So far emang ngebantu banget sih untuk orang yang mungkin agak susah untuk ke klinik, misal lagi hujan, nggak ada yang antar, dll... Nice.

      BalasHapus
    3. Inovatif banget nih. Biasanya paling males ke dokter karena males antrinya. Rasanya tuh pas nunggu lagi sakit gitu kan kayak di neraka banget. Huhuhu.

      BalasHapus
    4. Klo nonton film sering liat adegan dokter ke rumah, klo disini bayanginnya mahal sampe dokter yg nyamperin, ternyata sekarang bisa berkat medicall. Wah samaan, klo si kecil berobat sll dapet puyer, ga nahan deh nunggunya hihi

      BalasHapus
    5. sekarang semua serba digital, keren aplikasinya membantu banget :)

      BalasHapus
    6. Hai, Teh Agi. Salam kenal ya.
      Ternyata tinggal di Jogja juga nih, sama.
      Makin keren aja ya, di zaman now ini. Semoga dengan adanya aplikasi ini jadi lebih mudah ya..

      BalasHapus
    7. Sekarang semua serba digital ya. Dokter pun jadi digital. Makasih sharingnya mbak.

      BalasHapus
    8. Wah manfaat banget ya aplikasi ini, terutama saat di rumah sendirian. Thanks Agi sharingnya.

      BalasHapus
    9. sekarang apa-apa serba dipermudah...patut dicoba tapi jangan doain sakit, hehhehe karena aku juga males banget kalau sakit.

      BalasHapus
    10. Wah keren yaaaa. Jadi inget sinetron jadul, kalo ada yang sakit langsung telpon dokter pribadi. Padahal di kenyataan hidup, kalo sakit ya antri dokter ke RS. Wahahahaa. LAngsung mau cobain install app ini ah. Maaci Infonya Agiiii <3

      BalasHapus

    popular posts

    IBX5B00F39DDBE69