tag:blogger.com,1999:blog-22607889403431336302024-03-18T16:48:48.729+07:00DUCKOFYORK | Indonesian Lifestyle BloggerLifestyle Blogger dari Indonesia. Sesekali mereview soal beauty dan tech, Lebih banyak travelling. Terkadang juga menulis soal kesehatan dan wellness. Ditulis dari Jogja dengan penuh kasih sayangAgi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.comBlogger265125tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-82469999105328991212023-04-27T13:15:00.004+07:002023-04-27T13:15:49.396+07:00Apa Saja sih Bagian yang Perlu Dicek Saat Servis Motor?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUggDeTEloKGRa6AjOq0LQZcPKJry0PtxIta7Yn8V5CXGPPwNgeyk2HpPLwqJu9LoLubd0H9DRsWio2sUQI1i1BF6_YfGvZeXpGYvh27rUESJOP9neAy7Ab6rXESM1oU-g3syu0nheZAGiPYBIf7IK4tRL6WDpaDiWpym0Rm7cp_B0KVHcCgkOrjcn/s1080/motorbike%20shop%20with%20engineer.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUggDeTEloKGRa6AjOq0LQZcPKJry0PtxIta7Yn8V5CXGPPwNgeyk2HpPLwqJu9LoLubd0H9DRsWio2sUQI1i1BF6_YfGvZeXpGYvh27rUESJOP9neAy7Ab6rXESM1oU-g3syu0nheZAGiPYBIf7IK4tRL6WDpaDiWpym0Rm7cp_B0KVHcCgkOrjcn/s16000/motorbike%20shop%20with%20engineer.jpg" /></a></div><br /><p>Halo, kembali lagi ke Duckofyork edisi otomotif. Kegemaran saya yang satu ini memang sudah lama nggak saya eksplor karena <strike>takut menyaingi yutuber otomotif papan atas</strike> sumpah asli mager nulisnya. Tapi saya rasa kali ini saya perlu nulis sedikit soal service motor. </p><p>As a girl, tau dong ya kalau perkara servis rutin ini gengges banget. Jujur, saya paling sebel kalau harus servis kendaraan, apapun itu, baik mobil dan motor (pengen banget bisa bilang saya juga servis naga terbang tapi takut dininu ninu dirjen pajak)</p><p>Nah belakangan saya lihat banyak teman-teman, khususnya ciwi-ciwi pemilik motor pemula yang bingung seputar apa aja yang perlu dicek saat servis motor. Biasanya hal ini terjadi karena tidak terbiasa menyervis motor sendiri. Terus kuliah merantau, dibekali motor, dan selamat, Anda kena jebakan betmen harus servis motor 4 bulan sekali. </p><p>Ini dia 8 bagian yang perlu banget dicek pas lagi servis motor biar nggak bingung berjamaah pas mau servis!</p><h3 style="text-align: left;">Oli Mesin</h3><div>Tau nggak kalau oli mesin motor itu harus diganti secara berkala? Iyes, oli mesin itu harus diganti, biasanya sih sekitar 2000 - 2500 km sekali. Ini biasanya lho ya! Jadi kalo motornya biasa kalian pakai atraksi tong setan, berarti ganti olinya harus lebih sering. </div><div><br /></div><div>Nah kalau kamu mau ganti oli, yang perlu kamu siapkan bukan cuma biaya olinya aja, tapi juga biaya jasa ganti oli. Walau begitu ada beberapa chain bengkel servis seperti Planet Ban yang menggratiskan biaya ganti oli dengan syarat dan ketentuan heheheh.</div><div><br /></div><div>Nah walau ganti oli harus rutin, sekarang sudah ada oli-oli dari pabrikan tertentu yang memberikan rekomendasi penggantian sampai 5000 kilometer. Ini berarti oli tersebut lebih awet daripada oli biasa. Umumnya oli yang dijual dengan klaim seperti ini sudah menggunakan teknologi ester atau double ester. </div><div><br /></div><div>Ester sendiri merupakan base oli sintetis terbaik di kelas oli saat ini. Jadi ini bisa menjadi salah satu indikator kamu untuk milih oli mesin yang bagus. Tapi tetep ya, bukan berarti habis pake oli ini kalian boleh ikut atraksi tong setan di pasar malem. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Oli Gardan</h3><div>Nah kalau motormu motor matic, ada satu jenis oli lagi yang harus diganti yaitu Oli Gardan. Oli gardan ini juga sering disebut sebagai oli transmisi atau oli gear. Fungsinya adalah untuk melumasi komponen transmisi CVT di motor. </div><div><br /></div><div>WAH JADI BANYAK BANGET DONG GANTI OLINYA? </div><div><br /></div><div>Tenang aja bosque, oli gardan nggak perlu diganti sesering oli mesin. Biasanya setiap dua kali ganti oli mesin, barulah kalian harus mengganti oli gardan. Selain itu harga oli gardan pun banyak yang terjangkau. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Busi</h3><div>Motor sering susah dinyalakan? Coba cek businya. Busi adalah spare part yang fungsinya mengubah aliran listrik koil menjadi percikan api supaya mesin dapat menyala. Biasanya kalau motor sudah menempuh jarak 6000 kilometer keatas, kalian sudah mulai harus waspada dan mengecek busi. <br /><br />Supaya gampang, lakukan penggantian busi setiap dua kali mengganti oli mesin. Tanda-tanda busi sudah perlu diganti adalah suara mesin yang kasar dan akselerasi motor saat digas tidak maksimal. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Filter Udara</h3><div>Ini sebenarnya sepele, tapi penting. Fungsi filter udara pada motor adalah menyaring udara yang masuk ke ruang pembakaran. Nah kalau filter ini tersumbat, maka sistem injeksi dan karburator juga jadi tersumbat. </div><div><br /></div><div>Hasilnya bensin jadi super boros, karena jumlah udara yang dibutuhkan untuk membakar bensin jadi berkurang. Tarikan mesin juga jadi berasa berat. Makanya filter udara harus sering dibersihkan, dan kalau sudah 16 ribu kilometer, sebaiknya diganti saja.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Ban</h3><div>Ini sering banget kelewat saat teman-teman yang baru punya motor servis. Pemeriksaan ban harusnya dilakukan pemilik sebelum berkendara. Jadi sebelum naik motor pastikan ban kamu dalam kondisi baik alias nggak sobek, nggak kempes, nggak bergelembung, dan nggak ada keanehan lainnya.</div><div><br /></div><div>(Plus... kalau tinggal di daerah rawan seperti saya, cek apakah pentil ban masih utuh karena suka dicolong orang, ok?)</div><div><br /></div><div>Nah saat service motor biasanya mekanik akan fokus untuk memeriksa tekanan udara di dalam ban dan kondisi ban secara keseluruhan, misalnya bannya gundul atau tidak. Kalau ban dirasa sudah gundul atau sudah banyak bekas tambalan... ganti bestie!</div><div><br /></div><div>Tau gak kenapa begitu? Karena ban ini sangat mempengaruhi keselamatan kamu. Kalau ban gundul dan licin, kamu bisa terpeleset saat ngerem. Nggak cuma itu, kalau ban tiba-tiba kempes dan pecah saat di perjalanan, kamu juga bisa terjatuh. Jadi, jangan pelit soal ban!</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Kampas Rem</h3><div>Penting banget untuk memastikan keamanan dan keselamatan selama kamu berkendara. Jadi kamu harus rutin mengecek kampas rem kamu supaya nggak menipis. Kalau kampas rem sudah menipis, rem jadi nggak gigit dan bisa berbahaya. </div><div><br /></div><div>Nah setiap service rutin, baiknya kamu juga minta pengecekan kampas rem. Kalau sudah aus sebaiknya kampas rem segera diganti. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Aki</h3><div>Jika aki sudah soak maupun bocor, maka motor akan sulit dinyalakan. Selain itu aki juga memiliki tegangan yang akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu, sebaiknya aki selalu diperiksa secara berkala dan ganti aki sesuai dengan spesifikasi motor</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Tune Up Motor Rutin</h3><div>Service motor tune up rutin adalah servis rutin yang dilakukan setiap interval tertentu. Fungsinya adalah untuk memeriksa semua komponen khususnya yang berkaitan dengan performa motor. </div><div><br /></div><div>Kadang tune up rutin ini disertai dengan ganti oli mesin dan oli gardan serta penggantian sparepart lainnya. Namun jangan khawatir, mekanik bengkel akan memberi tahu kepada kamu jika bagian-bagian yang perlu diganti dan meminta persetujuan. </div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Dimana Bengkel Servis Motor Terbaik?</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcLaa9EoJDOGBJKLusFt-K6tNCv-I9aBZGe92R0nkaGQyf5mOL9vtO4aeNOznnS7OFP8JD4nmyzbKjbpPSOG7MAEim2rGuPi76OwCiGl8LwZGUBJQAl70vK8fS5QSoFQGFqdJAubD7RQXG30bJgaUjbTABEQSlA0fSSmXQAS5l-Euu2Lbv09ujmSt1/s1080/bengkel%20favoriit.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcLaa9EoJDOGBJKLusFt-K6tNCv-I9aBZGe92R0nkaGQyf5mOL9vtO4aeNOznnS7OFP8JD4nmyzbKjbpPSOG7MAEim2rGuPi76OwCiGl8LwZGUBJQAl70vK8fS5QSoFQGFqdJAubD7RQXG30bJgaUjbTABEQSlA0fSSmXQAS5l-Euu2Lbv09ujmSt1/s16000/bengkel%20favoriit.jpg" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Jujur ini one million dollar question sih. Menurut saya sebenarnya bengkel service motor itu cocok-cocokan, tapi kalau boleh memberikan rekomendasi, salah satu bengkel yang bisa diandalkan adalah Planet Ban. </div><div><br /></div><div>Planet ban punya sistem servis terpadu yang dapat meningkatkan performa motor dengan lebih cepat dan biaya yang hemat. Pemeriksaan dan perbaikannya sangat menyeluruh, sehingga motor lama terasa seperti motor baru karena bagian-bagian penting yang tersembunyi dan jarang dicek akan diservis. </div><div><br /></div><div>Servis di Planet Ban juga didukung dengan pilihan oli yang berkualitas dengan teknologi tinggi serta lebih awet. Kamu nggak perlu sering ke bengkel karena ganti olinya cukup setelah 5000 kilo atau sekitar 4-6 bulan sekali. Biaya servis jadi lebih hemat!</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Bedanya Servis di Planet Ban dengan Tempat Lain</h2><div>Kadang jika kita servis di tempat lain yang tidak terpercaya, masih banyak kotoran, debu, dan sisa pembakaran yang tertinggal di berbagai bagian mesin motor. Kadang malah ada kotoran debu yang membuat motor nggak <i>perform.</i> </div><div><br /></div><div>Nah di Planet Ban, seluruh bagian mesin bener-bener diperhatikan dan dicek. Mulai dari kepala silinder, blok CVT, piston, semuanya benar-benar dibersihkan sampai rasanya kayak pake mesin baru. Hasilnya, motor lebih enteng dan hemat BBM. </div><div><br /></div><div>Biaya servis motor di Planet Ban ini cukup terjangkau mulai dari Rp. 20.000 untuk servis motor Injeksi, Rp. 19.500 untuk service CVT, bahkan Rp. 20.000 untuk servis Throttle Body. </div><div><br /></div><div>Kalau kalian penasaran bisa kepoin website <a href="https://planetban.com/" target="_blank">Planet Ban</a> untuk tahu jasa dan sparepart yang mereka sediakan ya. Selamat mencoba!</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-88111744092385611022023-01-13T16:28:00.004+07:002023-01-13T16:28:45.396+07:00Branding Medsos untuk Institusi Resmi: Sebuah Pelajaran dari Netizen Gathering Jogja bersama MPR RI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixE5GDtEFPR1GFJ_Kd6pf70U3Fc4RxXCRymb2nL2k_txEGHmH9ninjxI9gb04FL3CXfyiG8YuxI_-EaBVvlrcsKUE57xjTWg6fVAmKMOv-Jc55B10MA5t7qr8bdevLEhlP2MfAHJPWEt3G5aFBJtBai6kru8mvp16swVZK7qEq4QFhgxSoD10_IQ_r/s1080/Branding%20untuk%20Institusi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Branding untuk Institusi" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixE5GDtEFPR1GFJ_Kd6pf70U3Fc4RxXCRymb2nL2k_txEGHmH9ninjxI9gb04FL3CXfyiG8YuxI_-EaBVvlrcsKUE57xjTWg6fVAmKMOv-Jc55B10MA5t7qr8bdevLEhlP2MfAHJPWEt3G5aFBJtBai6kru8mvp16swVZK7qEq4QFhgxSoD10_IQ_r/s16000/Branding%20untuk%20Institusi.jpg" title="Branding untuk Institusi" /></a>
</div>
<br />
<p>
Sudah lama ya nggak ngomongin hal-hal yang blogging dan branding related.
Sebenarnya postingan ini sedikit <i>long overdue</i> mengingat kesibukan
saya yang lagi-lagi marai mumet everyday itu (+ saya sempat kena tipes 2
minggu). Tapi tenang aja, kali ini saya mau membahas sedikit soal media sosial
untuk institusi resmi, terinspirasi dari
<b>Netizen Gathering Jogja </b>bersama MPR RI.
</p>
<p>
Jadi sedikit <i>background story, </i>kemarin saya diundang oleh Mak Indah
Juli untuk mengikuti Netizen Gathering Jogja, event rutin yang dilaksanakan
MPR untuk menjaring aspirasi warganet seputar media sosial MPR RI. Acara tahun
ini dilakukan di salah satu hotel favorit saya di Jogja yaitu Porta by
Ambarrukmo, jadi nggak mungkin saya skip. <br />
</p>
<p>
Selain itu, saya juga tertarik karena branding media sosial untuk sebuah
institusi resmi dalam hemat saya adalah suatu hal yang <i>tricky, </i>rumet,
dan njelimet. Jadi kapan lagi seorang Agi bisa mendapatkan kehormatan untuk
<i>roasting</i> akun media sosial pemerintahan?
</p>
<p>(cue background audio: "INILAH WAKTUKU BERSINAR FUFUFUFU")</p>
<h2 style="text-align: left;">Bermula dari Acara Netizen Gathering...</h2>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;">
<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja5UkGAXAhxPvhurDd5GLplifS4uanvYjOfoyv8Ok_GUeQXP3fdPRB0l4qNK2Ey_G2Hz_0vl6wVGBypnMGxldWc5dHD6pH3Jc0A-2uxZDaniWMT7tzPezUHTXMThWRafXNSZWu0AisubiGpSNFy5v14S5Z-8flb4Dnvaf30k_NGTTZ7n7sApXY_3tX/s1080/Temu%20Netizen%20MPR%20RI.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Gathering Netizen Jogja" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja5UkGAXAhxPvhurDd5GLplifS4uanvYjOfoyv8Ok_GUeQXP3fdPRB0l4qNK2Ey_G2Hz_0vl6wVGBypnMGxldWc5dHD6pH3Jc0A-2uxZDaniWMT7tzPezUHTXMThWRafXNSZWu0AisubiGpSNFy5v14S5Z-8flb4Dnvaf30k_NGTTZ7n7sApXY_3tX/s16000/Temu%20Netizen%20MPR%20RI.jpg" title="Gathering Netizen Jogja" /></a>
</td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">
Foto oleh Mas Sitam. Terima kasih banyak mas!
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
<div><br /></div>
<div>
Buat saya acara netizen gathering ini menarik. Saya sudah pernah beberapa kali
mengikuti acara semacam ini, namun belum pernah forum gathering dikondisikan
seperti sebuah <i>focus group discussion</i> dimana MPR benar-benar
mendengarkan dan ((curhat)) sedangkan kami-kami yang merupakan warganet yang
ruwet dan njelimet ini adalah narasumbernya.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Kami dikenalkan dengan sosok Ibu Siti Fauziah S.E., MM danBapak Muhammad Jaya
S.IP, M.Si dari MPR RI yang diamanatkan untuk menjaring aspirasi kami
(dan kamu) seputar sosial media. Satu persatu peserta ditanyai soal
pendapatnya terkait akun media sosial MPR RI, khususnya Instagram.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Nah karena yang diundang banyak, tentunya pendapat yang disampaikan juga
berbeda-beda. Sebagian besar akan saya rangkum di dalam blog post ini
ya.
</div>
<h3 style="text-align: left;">Media Sosial MPR RI di Mata Saya. </h3>
<div>
Saya sendiri bukan orang yang mem-follow akun-akun institusi pemerintahan.
Selain akun-akun ini <u>biasanya</u> boring, kadang saya baru bertandang ke
akun institusi ini saat butuh saja--dan MPR bukanlah institusi yang beririsan
dengan keseharian saya.
</div>
<div><br /></div>
<div>
(garis bawahi biasanya ya, karena ada kalanya akun institusi pemerintahan bisa
jadi seru, misalnya akun dirjen pajak yang sangat aktif mengganggu warganet
yang kerap flexing saldo rekening editan)
</div>
<div><br /></div>
<div>
Di mata saya, akun media sosial MPR ini sudah baik sekali, karena cukup
informatif dan designnya sudah mulai mengikuti pakem desain kekinian, hanya
saja memang masih terasa kaku dan engagement masyarakat masih rendah. Bukan
salahnya MPR sih, lebih ke memang mencari engagement di Instagram itu jauh
lebih sulit dibandingkan media sosial lainnya. Menurut saya karena Instagram
ini termasuk <b>vanity social media.</b>
</div>
<div><br /></div>
<div>
Medsos seperti Instagram tidak serta merta mempermudah kita untuk menemukan
akun-akun yang sebenarnya informatif dan kita butuhkan karena algoritmanya
sendiri mementingkan konten-konten yang sesuai dengan pencarian kita. Berbeda
dengan tiktok dan twitter yang cenderung mudah untuk menemukan kotnen-konten
dari orang yang tidak kita follow.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Nah pertanyaannya, bagaimana membuat media sosial instansi seperti MPR ini
mendapatkan <i>traction </i>dan <i>exposure</i> lebih banyak?
</div>
<h2 style="text-align: left;">Media Sosial Bagi Instansi Resmi</h2>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1eBas96Na-z63LgXI-l_XYLZ8lBYQEvf7EtJ8U69QxspJrOTe2ktu9IUD1AWVoi2iazLPt2l8E42TzPaHHcq3gy0j5HhH8yUAH7FO8wVI02IeLyXM_YlLhWCdWCy5UTNh2dB_q8sWmGW38RDDOqeNhZwC4Gbm2woU2hTzWoLlPVemgL7Bnd3hidlY/s1080/Konten%20Ideal%20untuk%20Institusi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Media Sosial Bagi Instansi" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1eBas96Na-z63LgXI-l_XYLZ8lBYQEvf7EtJ8U69QxspJrOTe2ktu9IUD1AWVoi2iazLPt2l8E42TzPaHHcq3gy0j5HhH8yUAH7FO8wVI02IeLyXM_YlLhWCdWCy5UTNh2dB_q8sWmGW38RDDOqeNhZwC4Gbm2woU2hTzWoLlPVemgL7Bnd3hidlY/s16000/Konten%20Ideal%20untuk%20Institusi.jpg" title="Media Sosial Bagi Instansi" /></a>
</div>
<br />
<div><br /></div>
<div>
Saya memulai diskusi saya dengan MPR melalui sebuah pertanyaan yang sering
terlewat namun penting, "<i>seperti apa insight akun sosial media MPR saat ini?"</i>
</div>
<div>
<i><br /></i>
</div>
<div>
<i>Trust me</i> banyak banget orang yang terlalu sibuk fokus pada
<i>user acquisition</i> atau mendapatkan user baru ketimbang
mempertahankan user yang sudah ada. Padahal sebenarnya menggaet pasar baru itu
belum tentu punya dampak yang positif bagi media sosial kita.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Selain itu mengetahui insight dari media instansi sebelum memberikan saran
juga akan membantu memberikan arah yang impactful. Kalau cuma liat sekilas
doang kan info dan sarannya nggak sesuai dengan target ya. Nanti saya suruh
bikin konten giveaway murah meriah eh followernya sultan semua kan ngga
enak.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Cuma memang belakangan ini trendnya adalah banyak pejabat dan instansi
pemerintah yang menginginkan atensi dari para pemuda (saya ngga bilang
millenials ya because that term is so overused). Dan memang anak-anak
generasai sekarang memang kebanyakan kurang interested dengan politik.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Pada dasarnya bagi instansi pemerintahan, media sosial adalah salah satu
perpanjangan tangan dari tugas kehumasan. Nah masalahnya, bahasa yang
digunakan oleh humas secara resmi memang belum tentu sinkron dengan bahasa
yang digunakan oleh netizen saat berkomunikasi. Jadi humas sekarang tugasnya
juga memastikan bahasa komunikasi yang digunakan itu sinkron dengan bahasa
warganet.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Susah kan? Makanya bagi instansi-instansi yang berhasil mengomunikasikan
pesan-pesan dari instansinya secara mudah, itu gak gampang dan nilai plus
banget.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Kalau dari beberapa literatur yang saya baca ada beberapa strategi konten
untuk media sosial instansi yang perlu dicermati yaitu:
</div>
<div>
<ul style="text-align: left;">
<li>
Memiliki pesan-pesan positif yang ingin disampaikan kepada
masyarakat.
</li>
<li>
Singkat dan to the point. Masyarakat rupanya tidak suka info yang
bertele-tele.
</li>
<li>
Berdampak pada keseharian pemirsanya (misalnya, info harga cabe dikasi ke
bapak-bapak yang GERD akut dan ga doyan pedes tentunya ngga bakal ada
dampaknya)
</li>
<li>
Humanis dan menarik. Kebanyakan konten instansi itu fokusnya cuma di
kegiatan-kegiatan seremonial yang tentunya minim unsur humanisme sehingga
banyak yang nggak doyan nontonin.
</li>
</ul>
</div>
<h3 style="text-align: left;">
First Impression saya terhadap Instagram @MPR_RI
</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb4Bj_uvCF6tqz5TmrY5Gp1I_btzs_sag8Qvq2nTnXxSwYff6May1gsUdsfUxSojRXX5XEZZL1FlNX1RqEyI--n1ieoZRC-xEqUSS-tEa99noUrf9CM0Qutq2h9JyQgN_XoZjzHxv9oty2SC3YSgfZEoidwRFWVSOBigjOxE59WFg3T7n2djueuHzs/s1080/Media%20Sosial%20MPR%20RI.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Analisis Branding Media Sosial MPR RI" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb4Bj_uvCF6tqz5TmrY5Gp1I_btzs_sag8Qvq2nTnXxSwYff6May1gsUdsfUxSojRXX5XEZZL1FlNX1RqEyI--n1ieoZRC-xEqUSS-tEa99noUrf9CM0Qutq2h9JyQgN_XoZjzHxv9oty2SC3YSgfZEoidwRFWVSOBigjOxE59WFg3T7n2djueuHzs/s16000/Media%20Sosial%20MPR%20RI.jpg" title="Analisis Branding Media Sosial MPR RI" /></a>
</div>
<br />
<div><br /></div>
<div>
Jujur kesan pertama di sosial media itu penting banget menurut saya. Dalam 30
detik pertama kita melihat sosial media seseorang, disitulah kita mendapatkan
kesan terhadap orang tersebut. Kalau kata anak jaman sekarang:
<i>love at first scroll.</i>
</div>
<div><br /></div>
<div>
Menurut saya media sosial MPR masih standar banget layaknya media sosial
instansi pada umumnya. Sebagai perbandingan, media sosial MPR masih belum
berinteraksi dengan kebanyakan komen atau followernya. Hal ini wajar karena
media sosial MPR masih belum dihandle oleh tim khusus, misalnya tim khusus
instagram, tim khusus twitter, dan lain sebagainya.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Ini juga penting karena strategi konten di masing-masing media sosial
berbeda-beda. Membiarkan media sosial dihandle oleh tim yang sudah kewalahan
memproduksi konten itu sama dengan social suicide di mata saya. Tim pasti akan
overworked dan hasilnya interaksi di media sosial jadi tidak terkelola dengan
baik.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Selain itu, terdapat beberapa titik kritis dari media sosial instansi
pemerintah yang lekat dengan dunia politik seperti MPR. Salah satu yang paling
penting adalah: komentar yang negatif terhadap instansi tersebut.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Saya lihat ada BANYAK komentar yang harusnya tidak diarahkan ke media sosial
MPR, tapi karena kurangnya literasi masyarakat, komentar yang harusnya jadi
isu publik ini berakhir jadi <i>ranting </i>semata di komentar instagram. Nah
sebenarnya fungsi admin Instagram adalah menyortir dan berinteraksi dengan
akun-akun ini. Menjalin interaksi dengan pemirsa bisa jadi PR penting yang
harus dilakukan oleh MPR.
</div>
<div><br /></div>
<h3 style="text-align: left;">Saran-Saran yang Saya Berikan kepada MPR RI</h3>
<div>
Sebelumnya saya mau share kalau saya mejeng di Medsos MPR dulu hehehe. Halo ma, pa, anaknya masuk tipi wkwkwkwk.</div><div><br /></div>
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/CmYMcaNvaa1/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);"><div style="padding: 16px;"> <a href="https://www.instagram.com/reel/CmYMcaNvaa1/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank"> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div></div></div><div style="padding: 19% 0px;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg"><g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></div><div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div></div><div style="padding: 12.5% 0px;"></div> <div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;"><div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div></div><div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div></div><div style="margin-left: auto;"> <div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div> <div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div></div></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a><p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a href="https://www.instagram.com/reel/CmYMcaNvaa1/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank">A post shared by MPR RI (@mprgoid)</a></p></div></blockquote> <script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
<div><br /></div>
<div><br /></div>
<div><br /></div>
<div>
Ada beberapa saran yang saya berikan kepada MPR RI--mungkin saran ini juga
bisa kalian terapkan di media sosial institusi kalian (mungkin lho ya, kalau
mau konsultasi e-mail saya mah masih sama)
</div>
<div><br /></div>
<h4 style="text-align: left;">Memastikan Audience dan Insight</h4>
<div>
Banyak media sosial institusi yang melakukan targeting tanpa mengecek terlebih
dahulu inisght dan audience mereka. Misalnya, tanpa mengecek insight langsung
ujug-ujug kepengen menarget anak muda kekinian yang masih kinyis-kinyis, tanpa
menyadari bahwa audience loyal mereka adalah bapak-bapak usia 35 tahun ke
atas.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Hasilnya adalah audience loyal kabur (karena konten dianggap tidak sesuai
dengan selera mereka lagi) atau bahkan tershadowbanned karena tak lagi sesuai
algoritma biasanya sedangkan audience baru belum sempat ter-reach dengan
baik.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Jadi menurut saya targeting audience harus realistis. Gak apa-apa kok kalau
misalnya audience yang dominan mengikuti media sosial institusi itu bukan anak
muda. Toh, nggak semua pengguna media sosial itu anak muda.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Kalaupun memang ingin menarget audience muda, media sosial institusi juga
harus berbenah dan mau menghilangkan batasan-batasan yang membuat media sosial
terkesan kaku. Misalnya, seperti DJP yang doyan ninu-ninu netizen dan pamer
kucing, atau admin TNI AL dan Gerindra yang hobi melempar jokes
bapak-bapak.
</div>
<div><br /></div>
<h4 style="text-align: left;">Membuat Branding Guidelines</h4>
<div>
Sebelumnya dalam
<a href="https://www.duckofyork.com/2019/02/branding-untuk-blogger.html" target="_blank">artikel ini </a>saya sudah pernah menjelaskan pentingnya membuat branding guideline. Ini akan
mempermudah dan menghemat waktu tim humas dan media sosial MPR saat membuat
dan merespon suatu konten.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Branding guidelines sendiri berisi penjelasan mengenai brand, poin-poin visual
agar selalu berkesinambungan di setiap postnya, serta poin-poin lainnya yang
harus selalu ada di dalam suatu konten. Ini memudahkan pengelolaan sosial
media yang dilakukan oleh team.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Nah karena kemarin saya dijelaskan bahwa media sosial MPR dikelola oleh tim
secara in-house, maka berarti kan ada beberapa orang yang menghandle satu
project ini, misalnya videografer, fotografer, designer, copywriter, dan
admin. Membuat branding guidelines akan membantu tim MPR untuk lebih mudah
membuat konten yang 'senada' tanpa perlu banyak brainstorming.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Tapi untuk institusi lain yang punya tim media sosial yang lebih kecil bisa
menggunakan langkah lain yaitu membuat template media sosial. Sure template
itu kesannya kaya nggak organik, namun ini akan memudahkan feeds instagram
tampil lebih seragam dan lebih enak dilihat. Selain itu, template juga akan
memberikan ciri khas tersendiri di media sosial dan mempermudah kerja
adminnya.
</div>
<div><br /></div>
<h4 style="text-align: left;">Membuat Konten yang Lebih Organik dan Humanis</h4>
<div>
Biasanya sosial media institusi selalu terkungkung dalam konten yang sifatnya
monoton karena hanya mengangkat keseharian institusi tersebut misalnya rapat,
pertemuan, apel, kunjungan, dan lain sebagainya. Padahal sebenarnya ada banyak
konten organik yang bisa diangkat di media sosial tanpa harus kehilangan 'jati
dirinya' sebagai media institusi.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Contoh: konten yang tadinya 'memamerkan' foto pimpinan institusi, atau foto
figur publik, bisa diganti dengan konten foto yang menyorot reaksi dan
kegiatan masyarakat saat terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh
institusi tersebut.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Konten lain yang bisa dibuat oleh institusi misalnya trivia menarik seputar
institusi, topik sejarah, kuis, konten giveaway dan lain-lain. Tentunya konten
ini perlu merujuk pada insight audience yang dimiliki oleh Institusi
yaaa.
</div>
<div><br /></div>
<h4 style="text-align: left;">Menangani dan Merespon Konflik dengan Baik</h4>
<div>
Salah satu hal yang saya tangkap dari kolom interaksi di media sosial MPR RI
adalah adanya keluhan masyarakat yang tidak pada tempatnya, misalnya kesal
dengan pelayanan publik atau marah-marah soal kasus korupsi salah satu
politisi (yang bahkan bukan anggota MPR).
</div>
<div><br /></div>
<div>
Disini komentar-komentar negatif ini sering tidak terbalas. Kadang memang ada
admin atau institusi yang memiliki policy untuk tidak membalas komentar
Netizen, tapi saya jujur agak kurang setuju dengan cara ini.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Sosial media adalah garda terdepan dalam menghadapi konflik masyarakat.
Masyarakat banyak yang mengandalkan media sosial untuk menyampaikan
keluhan-keluhan yang mereka miliki, sehingga respon terhadap konflik menjadi
hal yang sangat penting untuk dikuasai di media sosial.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Misalnya, saat ada keluhan yang harusnya diarahkan ke Ombudsman RI, tapi
karena ketidaktahuan masyarakat keluhan tersebut 'nyasar' di media sosial MPR,
maka Admin bisa merespon dengan mengarahkan ke jalur komplain yang tepat.
Jangan lupa untuk gunakan bahasa yang penuh empati saat menyampaikan arahan
tersebut.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Nah disinilah pentingnya brand guidelines. brand guidelines bisa membantu
Admin untuk memberikan respon awal yang sesuai dengan arahan institusi. Jadi,
admin nggak bingung harus membalas apa.</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Ide Konten dari Duckofyork untuk MPR RI</h2><div>Karena menurut saya mengkritisi dan memberikan saran tidak akan seimbang jika tidak dilakukan dengan contoh, maka saya ((iseng)) membuat moodboard seandainya saya bekerja sebagai content creator di MPR RI. <br /><br /><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbXeg1jfZ5NsuFZZNayB5u_bUY1l9YexG2xaX5cmAGf5s7rUTphxtRLyBfndoPjyvVjwFOL-_YpL4X1VK_s_vA0Qq8zSqF8kmRfs8090KmD45GXd-SX8CPSdxx1kMCVIcSlRuXQ4dVaCl6kVpE2p8adxJwdSa-N3GB2VhNcCgBCLzNRmQUT9cDOcbr/s1080/Ide%20Konten%20untuk%20MPR%20RI.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbXeg1jfZ5NsuFZZNayB5u_bUY1l9YexG2xaX5cmAGf5s7rUTphxtRLyBfndoPjyvVjwFOL-_YpL4X1VK_s_vA0Qq8zSqF8kmRfs8090KmD45GXd-SX8CPSdxx1kMCVIcSlRuXQ4dVaCl6kVpE2p8adxJwdSa-N3GB2VhNcCgBCLzNRmQUT9cDOcbr/s16000/Ide%20Konten%20untuk%20MPR%20RI.jpg" /></a></div><br />
<div><br /></div>
<div>Tentunya moodboard ini masih mentah banget karena (lagi-lagi) proses recovery tipes saya kali ini sedikit lebih panjang daripada biasanya. Tapiiiiii.... teteup menurut saya membuat moodboard seperti ini bisa membantu rekan-rekan di MPR dalam menentukan proses kreasi konten kedepannya. </div><div><br /></div><div>Selain itu membuat kalender konten juga akan mempermudah admin, karena admin tidak perlu membuat konten setiap hari. Konten yang bagus juga bisa dishare ke media sosial lainnya secara berkala (jujur saya kebantu banget sama Canva premium yang bisa auto resize konten, meski saya nggak menyarankan untuk menggunakan Canva di media sosial Institusi Resmi hehehe)</div><div><br /></div><div>Demikianlah sedikit blog post dari saya. Mungkin teman-teman ada yang berminat menambahkan? </div>
Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-3995238940288437652022-11-16T16:46:00.004+07:002022-11-18T19:15:14.890+07:00Cegah Stunting dengan Aksi Nyata Bersama Danone!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilDUfRQuoL-R5CwuQyMuAILBWavFdYZUnC_4QE-8GSc4it3odVFALnFD_QO4BqXwktsfC1cbr6HsHRdbrsOuIY21Gmwhp7Sq9w31ZZr6gvJCQ9ElYVCqMH5ynSMMLmmHb2sVIVgG--syc7YhHj4Clm0ojL9bnQbVCQ26oYxJ-9gRjQ1tcfIDSDl5Ub/s1200/Aksi%20Bersama%20Cegah%20Stunting.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="800" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilDUfRQuoL-R5CwuQyMuAILBWavFdYZUnC_4QE-8GSc4it3odVFALnFD_QO4BqXwktsfC1cbr6HsHRdbrsOuIY21Gmwhp7Sq9w31ZZr6gvJCQ9ElYVCqMH5ynSMMLmmHb2sVIVgG--syc7YhHj4Clm0ojL9bnQbVCQ26oYxJ-9gRjQ1tcfIDSDl5Ub/s16000/Aksi%20Bersama%20Cegah%20Stunting.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p>Bagi pembaca lama DUCKOFYORK tentunya sudah nggak asing dengan istilah <i>Stunting.</i> Ya, stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang masih banyak terjadi di Indonesia. Penyebabnya adalah kurangnya asupan gizi dalam waktu panjang sehingga mengganggu tumbuh kembang anak dan berpengaruh sampai dia dewasa. </p><p>Masalah stunting dan gizi buruk ini bener-bener serius di Indonesia, sampai kita punya Peraturan Presiden Nomor 72 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Nggak cuma itu, potensi kerugian ekonomi karena masalah stunting ini diperkirakan mencapai 2-3% dari Pendapatan Domestik Bruto per tahun atau sekitar 450-500 triliun per tahun. Ngeri banget kan? </p><h3 style="text-align: left;">Penyebab Stunting</h3><div>Banyak yang belum paham apa penyebab <i>stunting,</i> padahal jawabannya mudah banget: <b>buruknya pola makan, pola asuh, dan sanitasi yang buruk </b>jadi penyebab utamanya. Di Indonesia masih banyak orang tua yang belum siap untuk menyiapkan pola makan dan pola asuh yang optimal, khususnya di 1000 hari pertama kehidupan. </div><div><br /></div><div>Padahal di 1000 Hari Pertama Kehidupan inilah anak tumbuh dengan pesat. Jadi 1000 hari pertama kehidupan ini dihitung dari saat bayi masih berada dalam kandungan sampai dengan usia 3 tahun. Disinilah <i>vicious cycle-</i>nya terjadi: anak yang stunting akan tumbuh menjadi remaja yang malnutrisi dan beresiko terkena anemia. Remaja yang malnutrisi beresiko menjadi ibu yang malnutrisi dan melahirkan bayi yang malnutrisi juga. </div><div><br /></div><div>Nggak habis-habis kan? </div><div><br /></div><div>Makanya banyak banget pihak yang berjuang gimana bisa ada intervensi yang tepat buat stunting, mulai dari pemerintah, swasta, sampai masyarakat. Semua bnerperan dalam porsinya masing-masing untuk mencegah stunting, misalnya saja Danone yang mengadakan Perjalanan Aksi Cegah Stunting. </div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Perjalanan Aksi Cegah Stunting</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQXKnCKEN4NJ5RfXCvmB5eDUkU2GP5QYWf8eXX36ZyaigZMVWVmIJ_D6-2g_1eXbQpZZ_gbLfMMCmKE71KWK3p-grvLyekIdH5IEJ1l-kpyBrbPd2anI_46UGF3w4n1_JH6OgVsBNvcWC19bC5Gw6Wnxq89EZAaIsDB4ZENmEfc4NrZszvIsUtAKzk/s1080/3%20pilar%20cegah%20stunting.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQXKnCKEN4NJ5RfXCvmB5eDUkU2GP5QYWf8eXX36ZyaigZMVWVmIJ_D6-2g_1eXbQpZZ_gbLfMMCmKE71KWK3p-grvLyekIdH5IEJ1l-kpyBrbPd2anI_46UGF3w4n1_JH6OgVsBNvcWC19bC5Gw6Wnxq89EZAaIsDB4ZENmEfc4NrZszvIsUtAKzk/s16000/3%20pilar%20cegah%20stunting.jpg" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Danone sendiri memiliki 3 fokus kegiatan untuk mencegah stunting yang dikembangkan bersama banyak stakeholder, yaitu:</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">1. Fokus Pola Makan</h3><div>Karena salah satu penyebab stunting yang paling terlihat di masyarakat adalah kebiasaan dan pola makan yang buruk pada keluarga, maka salah satu program Danone bersama multi stakeholder adalah Isi Piringku, Warung Anak Sehat, dan Ayo Minum Air. </div><div><br /></div><div>Sebelumnya saya juga sudah pernah membahas soal isi piringku dan ayo minum air di blog ini. Silahkan dibaca ya. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">2. Fokus Pola Asuh</h3><div>Selain pola makan, hal lain yang perlu diperbaiki di masyarakat adalah pola asuh. Untuk mengintervensi hal ini, diperlukan edukasi kepada orang tua, para guru PAUD, dan remaja. Sebelumnya saya juga sudah pernah membahas seputar intervensi kegiatan yang dilakukan Danone melalui Bunda Mengajar dan GESID. Danone juga memiliki program TANGKAS dan Aksi Cegah Stunting yang akan kita bahas saat ini. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">3. Sanitasi</h3><div>Jika pola makan dan pola asuh sudah tepat, namun sanitasi belum diterapkan dengan baik maka hasilnya pun tidak akan maksimal. Dengan menguatkan akses air bersih dan sanitasi melalui pembangunan sarana dan prasarana serta promosi kesehatan berbasis masyarakat, Danone sendiri memiliki program-program seperti Water Access Sanitation and Hygiene (WASH) dan Promosi STBM.</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Perjalanan Aksi Cegah Stunting di Yogyakarta</h2><div><br /></div><div>Kali ini saya berkesempatan untuk mengikuti perjalanan aksi cegah stunting di Yogyakarta. Tentunya saya nggak sendirian, melainkan ditemani teman-teman DBA dan DDA yang selalu membersamai di setiap kegiatan Danone yaitu kembaran ketemu gede saya alias Akbar Muhibar Berkabar dan Berkibar, Mak Ima alias Manda, Rizka dan Oppa Hendy. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Isi Piringku di TK PKK Budi Rahayu</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb9g5_Q9D-CFx3NBtd-wKxdDYbmM5WrPOf_1BQoU5jSry9xacia7MFp1YOZ61LQ84MKk-0jTNIZhK87HVWfxxjT6dwaF-WawZD6N3v8ExcpjYR0044e_lufhf-teO5hk5QXiObQWE2nnBxiuBtbuwMwOF9hRT2xrRFWx-A7r4jsp4YYDgfZh6YwDrb/s1080/2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb9g5_Q9D-CFx3NBtd-wKxdDYbmM5WrPOf_1BQoU5jSry9xacia7MFp1YOZ61LQ84MKk-0jTNIZhK87HVWfxxjT6dwaF-WawZD6N3v8ExcpjYR0044e_lufhf-teO5hk5QXiObQWE2nnBxiuBtbuwMwOF9hRT2xrRFWx-A7r4jsp4YYDgfZh6YwDrb/s320/2.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqSCmbpo29B3b37gBqBlGnpm4UK2v3iullGdpVD7AeqsCuFzz628TL3KiQAYqP4-pLOovsy4LcUavEsrZKP6KZkUDzWYMAPFcX0RUj1TYS4x14yb0g5r86OIienq5QChwvmVM5d137a1WvBCPM0iGQAd5Md0hPSS9lcdW9yK63pS6qDw0tPjYC5osE/s1080/3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqSCmbpo29B3b37gBqBlGnpm4UK2v3iullGdpVD7AeqsCuFzz628TL3KiQAYqP4-pLOovsy4LcUavEsrZKP6KZkUDzWYMAPFcX0RUj1TYS4x14yb0g5r86OIienq5QChwvmVM5d137a1WvBCPM0iGQAd5Md0hPSS9lcdW9yK63pS6qDw0tPjYC5osE/s320/3.jpg" width="320" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Perjalanan kami dimulai dari TK PKK Budi Rahayu di Kecamatan Mergangsan Yogyakarta. Disini kami dikenalkan pada adik-adik lucu yang sudah menerapkan panduan program isi piringku sejak dini. </div><div><br /></div><div>Jadi pada tahun 2018, TK PKK Budi Rahayu ini sempat menjuarai kompetisi isi piringku yang diadakan di Jogja. Setelah itu, TK ini menerapkan panduan Isi Piringku yang diberikan oleh Danone dengan cara meminta orang tua membawakan bekal kepada anak-anak dengan mengikuti panduan isi piringku. </div><div><br /></div><div>Cara ini terbukti efektif karena orang tua pun mau gak mau jadi ikut makan-makanan sehat yang dimakan oleh anak-anaknya. Selain itu anak-anak juga jadi lebih bersemangat untuk memakan buah dan sayur bersama teman-temannya. Sungguh <i>peer pressure </i>yang baik ya!</div><div><br /></div><div>Sejak tahun 2018 sampai dengan pertengahan tahun 2022, program Isi Piringku PAUD telah berhasil menjangkau 6119 PAUD, 12916 guru, 142428 siswa, serta 157669 orang tua di 27 Kabupaten dan Kota di 9 Provinsi di Indonesia. Keren banget kan? </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Program Bunda Mengajar</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9eCZKx84xguwpP7AKOAPe8JnOh7iQ3nvyDLJeXu_o0lcinNoT6tIoU_JpPvawvsi32luK9Bite6zLtrV-7Q1_7OHkxLKEmIcPpA1R-VUmEiOa8tQSzoBR3zanmdTzKlAZeMz4lUWblcR_O-06XJs0dv2XMoN7ud-mI0heK7AZjH2OUNJwbgIYLh6X/s1080/4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9eCZKx84xguwpP7AKOAPe8JnOh7iQ3nvyDLJeXu_o0lcinNoT6tIoU_JpPvawvsi32luK9Bite6zLtrV-7Q1_7OHkxLKEmIcPpA1R-VUmEiOa8tQSzoBR3zanmdTzKlAZeMz4lUWblcR_O-06XJs0dv2XMoN7ud-mI0heK7AZjH2OUNJwbgIYLh6X/s320/4.jpg" width="320" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Sebelumnya saya pernah membahas mengenai program bunda mengajar yang menurut saya keren banget. Program ini dikembangkan sejak tahun 2016 di Kelurahan Bumijo Yogyakarta oleh PT Sarihusada Generasi Mahardika, dan mulai direplikasi di kelurahan Kricak dan Wirobrajan sejak tahun 2021. </div><div><br /></div><div>Kegiatan utama dari Bunda Mengajar adalah pelatihan dan pendampingan kader kesehatan masyarakat serta urban farming. Kader kesehatan ini penting banget karena membuat <i>ideas-ideas </i>soal kesehatan jadi lebih dekat dengan para Ibunda. Nggak cuma itu, para Bunda juga mendapatkan pelatihan seputar pentingnya gizi seimbang, pola asuh, pengisian KIA, dan pengukuran antropomerti. </div><div><br /></div><div>Selain itu, para ibu juga mendapatkan pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta <i>training of trainers</i> agar mereka bisa memberikan penyuluhan pada masyarakat. </div><h4 style="text-align: left;">Kelompok Tani Ngremboko</h4><div>Nggak cuma soal kesehatan, para Ibu juga melakukan <i>urban farming </i>dengan berkolaborasi dengan Kelompok Tani Ngremboko. Urban Farming ini memanfaatkan lahan urban yang sempit dengan menanam sayuran, buah, dan tanaman obat secara vertikal. Tak hanya itu, ada juga peternakan mini untuk ayam dan ikan dengan kolam dan kandang yang terbatas. </div><div><br /></div><div>Kolaborasi ini menghasilkan panen yang dpaat dimanfaatkan oleh warga sehingga makanan bergizi menjadi lebih aksesibel untuk semua. Biaya yang dikeluarkan untuk berbelanja juga dapat ditekan, belum lagi pendapatan yang didapatkan dari penjualan hasil panen dan bibit tanaman. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Warung Anak Sehat</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPJ1xmR-qJLT4hKwg6stPfUdNPFBrGwa2bW8z1pET6eypT1Q3a6BfmOyi-ltgFtagCOQLFfH0F4rCizExkE_XIWUWzBXUsywbzFpX9wfn4fZh1yphNvNWwZyUOAjLFPTJ-rfQG7N1hCLyOet_IPEwbrI_x2lSncLG5Tn-_HP8Q8TDP71tEcTPKr_z7/s1080/5.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPJ1xmR-qJLT4hKwg6stPfUdNPFBrGwa2bW8z1pET6eypT1Q3a6BfmOyi-ltgFtagCOQLFfH0F4rCizExkE_XIWUWzBXUsywbzFpX9wfn4fZh1yphNvNWwZyUOAjLFPTJ-rfQG7N1hCLyOet_IPEwbrI_x2lSncLG5Tn-_HP8Q8TDP71tEcTPKr_z7/s320/5.jpg" width="320" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Bagi para pecinta jajan seperti saya jelas paling semangat di bagian warung anak sehat ini hehehehe. Kenapa? Karena kami mengunjungi SDN 3 Kotagede, Yogyakarta untuk melihat kantin dengan jajanan sehat yang beroperasi disini. </div><div><br /></div><div>Program ini dikembangkan oleh Danone SN Indonesia untuk mengurangi angka malnutrisi pada anak-anak yang berusia 5-12 tahun. Nggak cuma itu, program ini juga merupakan program pemberdayaan perempuan yang luar biasa menarik. </div><div><br /></div><div>Saat pandemi, para ibu kantin banyak yang terancam tidak bisa berjualan lagi karena sekolah tutup dan pada akhirnya kehilangan mata pencahariannya. Danone memberikan dukungan berupa <i>engagement </i>(edukasi, komunikasi, dan support) serta mentransisikan sistem bisnis para ibu kantin menjadi berbasis online. </div><div><br /></div><div>Nggak cuma itu, jajanan yang dijual para ibu kantin inipun bertransisi menjadi jajanan sehat dengan nilai nutrisi. Ada berbagai macam pilihan jajanan sehat seperti jajan pasar, susu, serta makanan padat gizi lainnya. </div><div><br /></div><div>Pada tahun 2021, program ini mendapatkan penghargaan internasional berupa Gender Equality European and International Standard (GEEIS) Sustainable Development Goals Trophy sebagai salah satu perusahaan dan organisasi yang turut berkomitmen dan berinisiatif untuk memberdayakan perempuan lho!</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Research and Innovation (R&I) dari Danone di Pabrik Sarihusada Yogyakarta</h2><div>Nggak cuma membuat program-program yang luar biasa, Danone juga nggak henti-hetinya berupaya untuk melakukan riset dan inovasi bertaraf internasional untuk produk-produk yang dirilis oleh Danone. Dengan komitmen tersebut, Danone mengembangkan produk makanan dan minuman dengan kualitas tinggi dan bernutrisi. </div><div><br /></div><div>Kami diajak menuju R&I Danone di Pabrik Sarihusada, namun disini kami tidak boleh mengambil foto hihihi. Jadi saya cuma bisa bercerita sedikit soal pengalaman saya melihat bagaimana para ahli dan scientist di Danone mengembangkan produk. Nggak cuma formulasi, sampai packaging pun dipikirkan betul dan di-prototype di pabrik ini. Keren banget pokoknya. </div><div><br /></div><div>Ada 4 fasilitas teknologi yang dimiliki oleh pabrik ini, yaitu pilot plant, laboratorium pengemasan produk dan bahan baku, laboratorium sensori, dan laboratorium pengemasan. Alat-alat yang digunakan juga canggih dan keren-keren. Jujur jadi pengen kerja disini tapi saya nggak ngerti apa-apa soal laboratorium wkwkwkw. </div><div><br /></div><div>Waktu saya tanya, kalau hari biasa apakah lab-nya libur dan kosong karena nggak ada produk baru? Eh jawabannya adalah lab ini akan terus running karena selalu ada riset dan inovasi yang berjalan dari Danone. Gokiiiill!!!</div><div><br /></div><div>kegiatan cegah stunting dari Danone ini memang membuat saya tersadar jika memang pencegahan stunting itu penting banget. Melihat para adek-adek di TK Budi Rahayu dan SDN 3 Kotagede membuat saya tersadar <strike>kalau saya semakin tua</strike> kalau masa depan kita ada pada generasi muda ini. Jika kita nggak menjaga mereka dari bahaya gizi buruk, lantas siapa lagi? </div><div><br /></div><div>Semoga di tahun depan, angka gizi buruk dan stunting di Indonesia semakin mengecil bahkan habis, sehingga generasi-generasi unggul di Indonesia bisa tumbuh dengan ceria dan bahagia. Salam bebas stunting!</div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-91708764337476251202022-08-04T18:18:00.004+07:002022-08-05T08:29:02.912+07:00[REVIEW] Pengabdi Setan 2 - Communion (SPOILER TIPIS-TIPIS ALERT!)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyoVFc8tandV5NBSX91k5wJalsUB5XocIrGNXzGWboIn5sZXX-Qmcg-GilTPKpoaEjej6IO-QWJkI_VqvaiWtXYv1xFPtksMHJvhCKBKMXhUENJ8cgn6Bd64FTr5EQOiJHcsS2mvU-MLDFHeaDuydVh4LWboYua3L6Jgt-CxtRzeZphwkx30lINEWg/s2240/Pengabdi%20Setan%202.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Review Pengabdi Setan 2" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyoVFc8tandV5NBSX91k5wJalsUB5XocIrGNXzGWboIn5sZXX-Qmcg-GilTPKpoaEjej6IO-QWJkI_VqvaiWtXYv1xFPtksMHJvhCKBKMXhUENJ8cgn6Bd64FTr5EQOiJHcsS2mvU-MLDFHeaDuydVh4LWboYua3L6Jgt-CxtRzeZphwkx30lINEWg/s16000/Pengabdi%20Setan%202.jpg" title="Review Pengabdi Setan 2"></a></div><br><p>Ea, kembali lagi di review film horror yang paling ditunggu-tunggu sejuta jagat umat pengemar film horror. Kali ini saya akan mereview film paling happening Agustus 2022 yaitu Pengabdi Setan 2: Communion. </p><p>Ending Pengabdi Setan/Satan Slaves pertama yang saya tonton di tahun 2017 lalu bener-bener bikin saya nggak sabar nungguin Pengabdi Setan 2 ini. Pasalnya saya punya harapan Fachri Albar dan Asmara Abigail bakal memegang peran penting soal cerita kehidupan Rini, Toni, dan Bondi pasca hilangnya Ian dan tragedi di rumah lama mereka. </p><span></span><a href="https://www.duckofyork.com/2022/08/review-pengabdi-setan-2-communion.html#more">✩ click here to read more ✩</a>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-28310309203907072652022-07-03T22:05:00.001+07:002022-07-03T22:05:10.888+07:00[Mini Review] Staycation Dadakan di Hotel Marriott Yogyakarta <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRgq89CR3lsPZCsVM9RFdRu8AGJHSCWWVgE_fCZ2hbuuI7GR79I86JdfHhf0XlW4uRNRJvj28UKYJP4JN01c7zu5yqXj3l_jnVwJj2dPnJusTjWupbkBsk14QDTuUW1vYl9n77gUyg8Acopg3EBWL0uE0WqQJqWaU0nxo4ikpyMtuIBDr2O5Ljt14G/s1920/marriot%20jogja%20-%20heading.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="hotel marriot jogja" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRgq89CR3lsPZCsVM9RFdRu8AGJHSCWWVgE_fCZ2hbuuI7GR79I86JdfHhf0XlW4uRNRJvj28UKYJP4JN01c7zu5yqXj3l_jnVwJj2dPnJusTjWupbkBsk14QDTuUW1vYl9n77gUyg8Acopg3EBWL0uE0WqQJqWaU0nxo4ikpyMtuIBDr2O5Ljt14G/s16000/marriot%20jogja%20-%20heading.jpg" title="hotel marriot jogja" /></a></div><br /><p>Pernah staycation dadakan? Saya pernah hehehe, baru saja semalam. Jadi ceritanya saya semalam staycation dadakan di Marriot Hotel Yogyakarta karena (lagi-lagi) diajak teman saya si Kemal. Kebetulan Kemal punya 2 kamar yang vacant, jadi saya dan Pak Suami dikasih satu kamar kosong begitu.</p><p>Lalu saya putuskan untuk mereview sedikit kamar yang saya tempati di Marriot kemarin. Tapi review kali ini singkat saja ya, karena saya berada disana hanya sekitar 12 jam, jadi nggak banyak hal yang saya explore di hotel kali ini. </p><p>Jadi kamar yang kami tempati adalah Guest Room dengan city view. Nggak masalah karena kami sampainya sudah malam jadi pemandangannya nggak bisa dilihat juga hehehe. Kesan pertama saya adalah kamarnya super luas dan kamar mandinya juga luas dengan sliding door. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidi66cGZOflcrSwNT5twb1ezucVYXRaPzas74RYWUvXdqeY36XRiv3ovE8F4-ST8rWC2ReGjv_rL13_PmxESCdAzycfmCdvFavV9LgjLnEyEYS3YFFUmtFhQzgUrCmP9kwlvBZDNC2ZnW_MMsXHo_P_ZTyRkBBJFWdAAD5Bch-52dX7qt0DqmEzQvI/s1920/marriot%20jogja%20room%20-%203.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidi66cGZOflcrSwNT5twb1ezucVYXRaPzas74RYWUvXdqeY36XRiv3ovE8F4-ST8rWC2ReGjv_rL13_PmxESCdAzycfmCdvFavV9LgjLnEyEYS3YFFUmtFhQzgUrCmP9kwlvBZDNC2ZnW_MMsXHo_P_ZTyRkBBJFWdAAD5Bch-52dX7qt0DqmEzQvI/s16000/marriot%20jogja%20room%20-%203.jpg" /></a></div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheTf9aVuZP9WpXTdvGC7j0dLYRWypvFMk-3E3FH3txKnh8XAVJ69NVocBbmuEWW3bbP-SoGjrlzmyUNGlJc_S7KtkVAfH5B_pHJvhyHC7XY001tfNA7ypVJnNhzPX0UyLav90C22HLkVWDm1YwVZotUCYNPA5br8UAVNAtT60XrVxzYBMjnBqaq9aP/s1920/marriot%20jogja%20room%20-%202.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheTf9aVuZP9WpXTdvGC7j0dLYRWypvFMk-3E3FH3txKnh8XAVJ69NVocBbmuEWW3bbP-SoGjrlzmyUNGlJc_S7KtkVAfH5B_pHJvhyHC7XY001tfNA7ypVJnNhzPX0UyLav90C22HLkVWDm1YwVZotUCYNPA5br8UAVNAtT60XrVxzYBMjnBqaq9aP/s16000/marriot%20jogja%20room%20-%202.jpg" /></a><br /><p>Berhubung saya, pak Suami, dan Kemal ngakak-ngakak semaleman di Discord, kami sadar banget bahwa suara disini nggak bocor. Soalnya begitu kami keluar kamar, di lorong sudah nggak terdengar apa-apa. Jadi suasananya tenang banget buat beristirahat. </p><p>Amenities yang tersedia di hotel ini cukup lengkap. Di kamar tersedia air mineral botolan untuk menyeduh teh dan kopi, serta untuk berkumur. Jadi total di kamar ada 4 botol air mineral. Walaupun pilihan toiletries yang tersedia tidak menggunakan brand premium layaknya hotel bintang 5 lainnya, tapi dari segi wangi tidak kalah.</p><p>Satu yang saya kurang sukai, bantal yang digunakan di kamar hotel ini adalah bantal yang fluffy namun ketika dipadukan dengan spring bed yang firm, rasanya kurang pas. Bagi tipe penggemar bantal memory foam, saat berhadapan dengan bantal latex seperti ini biasanya belum terbiasa. Jadi kurang mantap saja rasanya. </p><p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxkV8FPqwJYxzloWIOos0PEZLPw5gAe3OGkRGpK0eOu5GYXqAupq3bhGlOK7sfE6w6rzaHmy1KPCaEVahzZ_D32e7sXAk3e8XJTpzN6NnzVqaDEYLJR7hvAMmWXdCtp8QC90TtHfHdfAgs4OgGEbKy5UClSzRULI_TEN3s0fFUg2A4rpNLl2CN9ZfM/s1920/marriot%20jogja%20room%20-%201.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxkV8FPqwJYxzloWIOos0PEZLPw5gAe3OGkRGpK0eOu5GYXqAupq3bhGlOK7sfE6w6rzaHmy1KPCaEVahzZ_D32e7sXAk3e8XJTpzN6NnzVqaDEYLJR7hvAMmWXdCtp8QC90TtHfHdfAgs4OgGEbKy5UClSzRULI_TEN3s0fFUg2A4rpNLl2CN9ZfM/s16000/marriot%20jogja%20room%20-%201.jpg" /></a></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWXLOnL3ztAc_3uHMtP58vxkbmUnowTH4bBVp4cIURMwHicwKah-SHkJDRwAv_9cZ9mgfp-UPAkRaz2OQBWf5GYhVKGS6l7pyIBJiT5YSXYL-eSpLnCMvo4tZKxE6Vk-d_SV8ioYJslvxkM3ZSWEFLyXPmpdxpudZl-l55vtHdekH5IZG6sHe3PxHW/s3959/marriot%20jogja-5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3959" data-original-width="2969" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWXLOnL3ztAc_3uHMtP58vxkbmUnowTH4bBVp4cIURMwHicwKah-SHkJDRwAv_9cZ9mgfp-UPAkRaz2OQBWf5GYhVKGS6l7pyIBJiT5YSXYL-eSpLnCMvo4tZKxE6Vk-d_SV8ioYJslvxkM3ZSWEFLyXPmpdxpudZl-l55vtHdekH5IZG6sHe3PxHW/s16000/marriot%20jogja-5.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Untuk fasilitas tambahan di kamar terdapat <i>bathrobe, </i>senter, setrika dan papan setrikaan, sandal, laundry bag, dan shoe polish. Di mini bar sendiri tersedia beberapa minuman segar. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Oh ya, saya juga suka karena kamar ini menggunakan alarm dan speaker <b>JBL Horizon</b>. Jadi bagi yang suka mendengarkan lagu, nggak perlu membawa speaker bluetooth sendiri. Selain itu ada mode pengaturan alarm tidur untuk tidur siang jadi enak banget nggak perlu minta wake up call dari front office lagi.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUKWXjzwPbXiAXfNnVEAWHbqCg-FbCRcjtT6Ii2ous4cxW0Qr44MgTlnch2sYQdf1NLWZxIpqh_VzeCOibSN6IdRtfhsPvILPK2UHNt834ZLkifCAkORMRaYcoAxsD2NTeFWx7P5wa3mzngn_OG7PdFz94BnHGMhd-5NAjJzQoLmbQt9G5GlAIOYTE/s3912/marriot%20jogja-6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3912" data-original-width="2934" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUKWXjzwPbXiAXfNnVEAWHbqCg-FbCRcjtT6Ii2ous4cxW0Qr44MgTlnch2sYQdf1NLWZxIpqh_VzeCOibSN6IdRtfhsPvILPK2UHNt834ZLkifCAkORMRaYcoAxsD2NTeFWx7P5wa3mzngn_OG7PdFz94BnHGMhd-5NAjJzQoLmbQt9G5GlAIOYTE/s16000/marriot%20jogja-6.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzsKqXqdsGnMZR2cOdSghsI345SwbCmfDrcCLOjKN0UMhLJXm1mse25k8lHllbqtqF4xTTJ478NYJATlrRcFPvp9pGORD4zrGCroOOWBSJObvOq1ONtRk_9T4ACk7tT9rU4ZbzzyP-k6HrkcLBvOgEi62Q2pKF1Ghex2ov0D3T0qNbIL3EhlqoigzQ/s4032/marriot%20jogja-7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4032" data-original-width="3024" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzsKqXqdsGnMZR2cOdSghsI345SwbCmfDrcCLOjKN0UMhLJXm1mse25k8lHllbqtqF4xTTJ478NYJATlrRcFPvp9pGORD4zrGCroOOWBSJObvOq1ONtRk_9T4ACk7tT9rU4ZbzzyP-k6HrkcLBvOgEi62Q2pKF1Ghex2ov0D3T0qNbIL3EhlqoigzQ/s16000/marriot%20jogja-7.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Menurut saya, kamar di Marriott ini lebih terasa seperti Business Setting ketimbang luxury setting. Dengan price point yang cukup lumayan, saya merasa hotel ini lebih cocok untuk family dan business ketimbang untuk couple. Tapi berhubung kemarin saya staycation bareng sama Kemal jadi seru juga bisa main game dan ngobrol lama di kamar mengingat mereka punya sofa dan meja yang nyaman untuk ngobrol. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Oh ya, meski tak sempat foto karena restorannya sangat full untuk <i>breakfast, </i>tapi makanan di Marriott ini enak-enak. Sarapannya juga beragam khas bintang lima dengan rasanya yang lezat. Saya juga sempat dinner malamnya di Yogyakarta Kitchen dan mereka punya <i>liquor selection</i> yang menyenangkan dengan harga yang relatif terjangkau. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Sekian pengalaman staycation dadakan kali ini, nantikan kembalinya saya dengan review-review staycation yang lebih show show show hanya di duckofyork.com!</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com0Jl. Ring Road Utara, Kaliwaru, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55283, Indonesia-7.7618849999999986 110.39842-36.072118836178845 75.24217 20.548348836178846 145.55467tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-52020261834904463022022-06-30T21:53:00.001+07:002022-07-03T16:56:38.249+07:003 Rekomendasi Toko untuk Belanja Snack Import di Jogja<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVla4hDCUZ4Ys9yEov-snXPOGKH3Fkubns2BtcPB4gS4u0Kee8r7R4UaNKgqSxUmJHGM3oXhNdpo-zvEVy0awyWRnCeV7ZzlX74vuLbtMSFC1xC2gCEXKfqSfm9-9i8yk0MbGmeVUrWUSiBcK63PHSpcueszVvpYE9IHq_OegPGQRs8Z6I4kVpTy2X/s1080/Belanja%20Snack%20Impor%20Jogja!.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tempat Belanja Snack Import di Jogja" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVla4hDCUZ4Ys9yEov-snXPOGKH3Fkubns2BtcPB4gS4u0Kee8r7R4UaNKgqSxUmJHGM3oXhNdpo-zvEVy0awyWRnCeV7ZzlX74vuLbtMSFC1xC2gCEXKfqSfm9-9i8yk0MbGmeVUrWUSiBcK63PHSpcueszVvpYE9IHq_OegPGQRs8Z6I4kVpTy2X/s16000/Belanja%20Snack%20Impor%20Jogja!.jpg" title="Tempat Belanja Snack Import di Jogja" /></a></div><br /><p>Hai gaes, kembali lagi ke episode jalan-jalan, makan-makan
<strike>terus nangis karena duitnya entek</strike> bersama Duckofyork.
Kali ini saya akan membagikan 3 toko yang sering saya sambangi untuk belanja
snack dan bahan makanan import di Jogja. </p>
<p>
Info seperti toko begini penting nggak penting sih gaes. Kalau buat saya ini
info yang penting karena saya suka BM (banyak mau) kepingin pas liat
snack-snack atau masakan luar negeri gitu. Kalau buat mas Anang jujur saya
nggak tahu, tanya aja Ashanty.
</p>
<p>
Nggak cuma snack import, di toko-toko ini, kamu juga bisa membeli bahan
makanan import untuk kegiatan masak-memasak di rumahmu. Sebenarnya masih
banyak juga toko yang menyediakan snack import di Jogja, tapi kali ini saya
share 3 toko yang paling sering saya sambangi ya.
</p>
<h2 style="text-align: left;">1. RnB Grill/Meat Shop Indoguna</h2>
<div><br /></div>
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/tv/CTZZ4iKBqWB/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);">
<div style="padding: 16px;">
<a href="https://www.instagram.com/tv/CTZZ4iKBqWB/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div>
<div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div>
</div>
</div>
<div style="padding: 19% 0px;"></div>
<div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;">
<svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg">
<g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none">
<g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)">
<g>
<path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path>
</g>
</g>
</g>
</svg>
</div>
<div style="padding-top: 8px;">
<div style="color: #3897f0; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">
View this post on Instagram
</div>
</div>
<div style="padding: 12.5% 0px;"></div>
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;">
<div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div>
<div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div>
</div>
<div style="margin-left: 8px;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div>
<div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div>
</div>
<div style="margin-left: auto;">
<div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div>
<div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div>
<div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div>
</div>
</div>
<div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a>
<p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">
<a href="https://www.instagram.com/tv/CTZZ4iKBqWB/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank">A post shared by Meatshop Indoguna Jogja (@meatshopindoguna_jogja)</a>
</p>
</div>
</blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
<div><br /></div>
<div>
Yang orang Jogja pasti sudah nggak asing lagi dengan RnB Grill. Walau
kebanyakan orang mengenal RnB sebagai restaurant steak yang cukup upscale di
Jogja, tapi restaurant yang charming ini punya meatshop dan supermarket yang
lumayan lengkap di bagian depan lho!
</div>
<div><br /></div>
<div>
Saya suka banget menghabiskan waktu di RnB Grill dan Meatshop Indoguna, baik
untuk makan maupun untuk belanja. Salah satu rekomendasi saya adalah
((nengok)) freezer di bagian belakang dekat pintu masuk restoran yang
berbatasan dengan jendela yang mengarah ke dapur. Disitu terdapat banyak
pilihan daging steak yang harganya lebih terjangkau heheheh.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Selain daging, RnB punya list snack import dan makanan import yang cukup
lengkap mulai dari bumbu masak, makanan instan, coklat, sampai cemilan. Salah
satu yang saya suka adalah
<b>banyak produk impor yang di diskon dan harganya cukup miring! </b>Misalnya
saja selai, biskuit, dan masih banyak lagi.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Oh ya Meatshop juga menjual snack untuk anak-anak, jadi kegiatan berbelanja
disini memang lebih seru kalau dilakukan bersama keluarga.
</div>
<div><br /></div>
<h4 style="text-align: left;">Lokasi RnB Grill/Indoguna Meatshop</h4>
<div>
<br />
<iframe allowfullscreen="" height="450" loading="lazy" referrerpolicy="no-referrer-when-downgrade" src="https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d3953.1019945976404!2d110.36089105007265!3d-7.779009294366301!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x2e7a58390f8ecd0d%3A0x4fef1fe669bcb7e!2sIndoguna%20Meat%20Shop%20%26%20Grocery!5e0!3m2!1sen!2sid!4v1656837931730!5m2!1sen!2sid" style="border: 0;" width="600"></iframe>
</div>
<h2 style="text-align: left;">2. InHarmony Mart, Seturan</h2>
<div>
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/Cc0Uyo0De-Q/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);">
<div style="padding: 16px;">
<a href="https://www.instagram.com/reel/Cc0Uyo0De-Q/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div>
<div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div>
</div>
</div>
<div style="padding: 19% 0px;"></div>
<div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;">
<svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg">
<g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none">
<g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)">
<g>
<path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path>
</g>
</g>
</g>
</svg>
</div>
<div style="padding-top: 8px;">
<div style="color: #3897f0; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">
View this post on Instagram
</div>
</div>
<div style="padding: 12.5% 0px;"></div>
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;">
<div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div>
<div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div>
</div>
<div style="margin-left: 8px;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div>
<div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div>
</div>
<div style="margin-left: auto;">
<div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div>
<div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div>
<div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div>
</div>
</div>
<div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a>
<p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">
<a href="https://www.instagram.com/reel/Cc0Uyo0De-Q/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank">A post shared by Duniakita Cafe & Restaurant
(@duniakitacaferesto)</a>
</p>
</div>
</blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
</div>
<div><br /></div>
<div>
Yang ini saya langganan karena lokasinya cukup dekat dengan rumah. InHarmony
mart ini relatif baru berdiri, seingat saya pas pandemi. Spesialisasinya
adalah bahan makanan dan snack oriental baik dari Thailand, Vietnam, dan
China, namun ada juga beberapa kudapan dari Arab Saudi dan dari China.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Lokasinya ada di jalan raya seturan, sederetan dengan Circle K seturan, tepat
di seberang Thon's Coffee. Walau bangunannya sekilas seperti sekolahan, tapi
parkirnya cukup besar, jadi bagi teman-teman yang membawa kendaraan roda empat
ngga perlu pusing mikirin parkir.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Saya paling suka membeli bumbu-bumbu masakan khas oriental disini, mulai dari
bumbu Pad Thai sampai Lao Gan Ma lengkap! Selain itu ada juga snack
roti-rotian yang biasa saya temukan di Dubai. Buat teman-teman yang suka
memasak, harus cobain mampir ke InHarmony Mart Seturan ini.
</div>
<div><br /></div>
<div>
oh ya, tempat ini juga jadi satu dengan Dunia Kita Cafe dan Restaurant jadi
abis belanja bisa ke lantai dua untuk makan hehehe.
</div>
<h4 style="text-align: left;">Lokasi InHarmony Mart Seturan:</h4>
<div>
<iframe allowfullscreen="" height="450" loading="lazy" referrerpolicy="no-referrer-when-downgrade" src="https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d247.0738816144044!2d110.40973633775823!3d-7.770505116541158!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x2e7a59b0aefaf207%3A0x48d158a2aeb178af!2sDunia%20Kita%20Cafe%20%26%20Restaurant!5e0!3m2!1sen!2sid!4v1656838322443!5m2!1sen!2sid" style="border: 0;" width="600"></iframe>
</div>
<h2 style="text-align: left;">3. Jogja Korean Mart / Mu Gung Hwa</h2>
<div>
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/reel/CabRMDfs559/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14" style="background: rgb(255, 255, 255); border-radius: 3px; border: 0px; box-shadow: rgba(0, 0, 0, 0.5) 0px 0px 1px 0px, rgba(0, 0, 0, 0.15) 0px 1px 10px 0px; margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0px; width: calc(100% - 2px);">
<div style="padding: 16px;">
<a href="https://www.instagram.com/reel/CabRMDfs559/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="background: rgb(255, 255, 255); line-height: 0; padding: 0px; text-align: center; text-decoration: none; width: 100%;" target="_blank">
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div>
<div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div>
</div>
</div>
<div style="padding: 19% 0px;"></div>
<div style="display: block; height: 50px; margin: 0px auto 12px; width: 50px;">
<svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg">
<g fill-rule="evenodd" fill="none" stroke-width="1" stroke="none">
<g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)">
<g>
<path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path>
</g>
</g>
</g>
</svg>
</div>
<div style="padding-top: 8px;">
<div style="color: #3897f0; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">
View this post on Instagram
</div>
</div>
<div style="padding: 12.5% 0px;"></div>
<div style="align-items: center; display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px;">
<div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px); width: 12.5px;"></div>
<div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12.5px; margin-left: 2px; margin-right: 14px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px;"></div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px); width: 12.5px;"></div>
</div>
<div style="margin-left: 8px;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div>
<div style="border-bottom: 2px solid transparent; border-left: 6px solid rgb(244, 244, 244); border-top: 2px solid transparent; height: 0px; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width: 0px;"></div>
</div>
<div style="margin-left: auto;">
<div style="border-right: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); transform: translateY(16px); width: 0px;"></div>
<div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; transform: translateY(-4px); width: 16px;"></div>
<div style="border-left: 8px solid transparent; border-top: 8px solid rgb(244, 244, 244); height: 0px; transform: translateY(-4px) translateX(8px); width: 0px;"></div>
</div>
</div>
<div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;">
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div>
<div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div></div></a>
<p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0px; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0px 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;">
<a href="https://www.instagram.com/reel/CabRMDfs559/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" style="color: #c9c8cd; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" target="_blank">A post shared by Jogja Korean Mart 무궁화 (@jogjakoreanmart)</a>
</p>
</div>
</blockquote>
<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script>
</div>
<div><br /></div>
<div>
Bagi teman-teman yang sering melintasi ring road utara pasti sudah tidak asing
dengan penampakan minimarket korea Mu Gung Hwa di wilayah Ring Road Jombor
ini. Nah Mu Gung Hwa ini adalah andalan saya kalau ingin berbelanja snack
Korea dan bahan-bahan memasak dari Korea.
</div>
<div><br /></div>
<div>
Pilihan kimchi disini juga lengkap, mulai dari kimchi lobak, kimchi sawi,
sampai kimchi daun bawang ada semua. Biasanya saya disini menyetok kebutuhan
sehari-hari, snack, dan bahan makanan. Bagi kalian yang penggemar masakan
korea, disini juga ada kafe kecil yang menyediakan beberapa makanan siap saji
khas korea seperti tteokbokki, ramyeon, dan lain-lain. </div>
<h4 style="text-align: left;">Lokasi Mu Gung Hwa Jogja Korean Mart:<br /></h4><div><iframe allowfullscreen="" height="450" loading="lazy" referrerpolicy="no-referrer-when-downgrade" src="https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d31627.247325205582!2d110.3202974143694!3d-7.746697500000009!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x2e7a59ca37350d85%3A0xdb99192b92e94baa!2zSm9namEgS29yZWFuIE1hcnQgYnkgTXUgR3VuZyBId2Eg66y06raB7ZmU!5e0!3m2!1sen!2sid!4v1656841597303!5m2!1sen!2sid" style="border: 0;" width="600"></iframe></div><div><br /></div>
<div>
Nah kalau itu 3 toko favorit saya, kalau kalian suka belanja dimana? Komentar
di bawah yaaa!
</div>
Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com0Yogyakarta, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Indonesia-7.7955798 110.3694896-59.069344352102327 -30.255510399999949 43.478184752102329 -109.00551040000005tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-59197870965997181862022-06-26T20:34:00.004+07:002022-06-26T20:34:32.424+07:00Pengalaman Menginap di Hotel Angker (+ Tips & Trick!)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtz8d3Hq7g0yYYZvDHGHZ-vtP4B_4LVKNyO0zyvrD1ke4s-PhdbCshexGYCDm_cm-rKuhu4MIkwkC5vOTaN1Z8_H_qNKc-Sf4MdwGNUYproQCqYTaS_Ho1FjQfNzuOWgpcrgSNrz4GV_OhxlcBjzDyV43rcyCZtOIJ7iNDWmoGi4rvbuIv5lHZ3Wbv/s2240/hotel%20angker.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengalaman Menginap di Hotel ANgker" border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtz8d3Hq7g0yYYZvDHGHZ-vtP4B_4LVKNyO0zyvrD1ke4s-PhdbCshexGYCDm_cm-rKuhu4MIkwkC5vOTaN1Z8_H_qNKc-Sf4MdwGNUYproQCqYTaS_Ho1FjQfNzuOWgpcrgSNrz4GV_OhxlcBjzDyV43rcyCZtOIJ7iNDWmoGi4rvbuIv5lHZ3Wbv/s16000/hotel%20angker.jpg" title="Pengalaman Menginap di Hotel ANgker" /></a></div><br /><div><br /></div>Salah satu hal yang cukup bkin saya kesal adalah kalau salah memilih hotel, terutama hotel yang angker. Masalahnya sebagai <i>potato </i>alias umbi-umbian, saya kadang nggak bisa memilih dimana saya harus menginap. Kadang hotel angker adalah salah satu pilihan terdekat dan terbaik yang ada di wilayah perjalanan dinas saya. <div><br /></div><div>Sebenarnya saya biasa banget tidur sendirian di hotel. Biasanya sih saya nyalain tv dan membuka laptop biar nggak ketakutan. Bayangan saya, nggak ada setan yang berani ganggu saya kalau saya fokus baca gosip artis <strike>soalnya netizen yang komentar bisa lebih serem daripada setan.</strike></div><div><br /></div><div>Tapi namanya apes memang tidak pernah dinyana, karena pada akhirnya saya kena juga tuh menginap di hotel yang angker sendirian. Memang nasib umbi tidak bisa dinyanya dan tidak bisa diduga. </div><div><br /></div><div>Nah kali ini saya akan bercerita soal apa-apa saja yang harus dilakukan jika menginap di hotel yang angker dan apa saja harus dipersiapkan. </div><h3 style="text-align: left;">Pengalaman Menginap di Hotel Angker</h3><div>Jadi ceritanya saya sedang menginap di salah satu hotel di Jawa Tengah. Waktu itu saya sendirian di kamar karena kedua teman lainnya mendapat satu kamar sendiri. Mau nggak mau sebagai satu-satunya yang berkelamin wanita, saya akhirnya tidur sendirian. </div><div><br /></div><div>Teman saya ini, sebut saja Botak dan Asep (karena memang itu namanya), sempat bilang punya perasaan nggak enak pas ada di lift. Dua-duanya malah sibuk cerita soal kehorroran si hotel yang membuat saya merasa ((tersugesti)) kalau hotel ini memang ada apa-apanya. </div><div><br /></div><div>Tapi berhubung kita ada kerjaan yang mengharuskan kita melek dan begadang malam itu jadi cuslah kita tetap bertahan. Nah ceritanya kami bertiga dapat lantai smoking, karena Botak dan Asep ngerokok. Bagi saya yang nggak ngerokok, nginep di lantai smoking itu neraka banget, jadi saya minta pisah lantai sama dua orang itu. </div><div><br /></div><div>Sampai hotel, saya langsung siap-siap, mandi dan ganti baju untuk persiapan acara malam itu. Setelah mandi saya turun ke lobby buat nunggu dijemput sama panitia acara.</div><div><br /></div><div>Nggak lama Botak mengirimi saya BBM (iya jaman itu belum masanya whatsapp), nanya saya dimana. Rupanya mereka nyamperin lantai saya terlebih dahulu sebelum turun. Saya jawab saya di lobby. </div><div><br /></div><div>Botak ngomel tiba-tiba di BBM, "wah ngerjain aja lu!" </div><div><br /></div><div>Saya bingung, ngerjain apaan wong saya pas sampai kamar hotel langsung mandi dan ganti baju terus ke lobby. Nggak lama Botak dan Asep muncul dengan muka bete. </div><div><br /></div><div>Usut punya usut tuh, ternyata si Asep nerima telepon di telepon kamar hotel dari perempuan yang suaranya mirip saya kalau minta disamperin ke kamarnya karena takut turun sendirian. Asep bilang, oke nanti disamper abis Asep mandi karena dia gantian mandi sama si Botak. </div><div><br /></div><div>Nah pas Asep mandi, si Botak juga dapet telepon yang sama, tapi kali ini suara saya nangis-nangis minta ditemenin karena sendirian. Karena khawatir, Botak langsung nyuruh Asep kelarin mandi cepet-cepet dan mereka lari ke kamar saya pake tangga karena nunggu liftnya lama. Bayangan mereka saya nemu hal yang triggering terus stress dan nangis. </div><div><br /></div><div>Setelah ngetok kamar saya berkali-kali, akhirnya Botak memutuskan untuk mengirimi saya BBM tadi. Nah saya jawab aja kalau saya sama sekali nggak nelepon mereka. Akhirnya kami semua <strike>berusaha</strike> berpikir kalau itu salah sambung dan tetap berangkat ke acara. </div><div><br /></div><div>Yang jadi masalah adalah sepulangnya dari acara. </div><div><br /></div><div>Kami balik ke hotel sekitar jam 3-4 pagi. Acaranya nggak begitu jauh dari hotel, jadi pas sampai saya sudah ngantuk banget, sementara Asep dan Botak masih sempet bercanda mau nyari makan pagi-pagi buta. Akhirnya saya tidur dan <i>needless to say</i> sayanya nggak kenapa-napa sampai besok paginya. </div><div><br /></div><div>Asep sama Botak lain cerita. </div><div><br /></div><div>Karena bingung mau makan dimana, akhirnya Asep dan Botak nyari minimarket yang masih buka jam segitu di dekat Hotel buat beli pop mie. Di hotel akhirnya Asep bikin pop mie dan Botak tidur-tiduran. Nggak lama ada suara ketokan di pintu. Nah Asep yang jalan ke pintu karena lokasi dari teko ke pintu jelas lebih dekat Asep. </div><div><br /></div><div>Pas dibuka, di pintu nggak ada siapa-siapa. Sebenernya disini Asep konon sudah merinding tapi dia masih berupaya stay cool dan bilang ke Botak kalau salah ketok aja. Balik dong Asep ke kegiatan bikin popmie nya. </div><div><br /></div><div>Nggak lama, pintu di ketok lagi. Asep yang udah nggak mau bukain pintu pura-pura kebelet. Mau nggak mau Botaklah yang bangun dan jalan ke pintu. Pas Botak buka pintu lagi-lagi nggak ada orang. Botak yang bingung celingak celinguk di lorong, dan dengan bodohnya dia jalan ke lorong terus pintu hotel ketutup begitu aja. Otomatis Botak nggak bisa masuk kamar. </div><div><br /></div><div>Botak berusaha gedor-gedor kamar, tapi karena Asep lagi di kamar mandi, dia nggak denger si Botak gedor-gedor kamar. Akhirnya Botak nyerah dan turun ke resepsionis untuk minta kunci satu lagi. Baru sampai lift, Botak denger suara langkah orang, tapi dia nengok ke kiri kanan nggak ada orangnya. Karena Botak merinding dia baca-baca aja sepanjang langkah ke resepsionis. </div><div><br /></div><div>Sampai di resepsionis, karena takut, selain minta kunci dia juga minta ditemenin lagi ke atas sama resepsionisnya. Yang lucu adalah, resepsionisnya manggil salah satu temennya juga, jadi mereka naik ke atas bertiga :)))</div><div><br /></div><div>Botak nggak berani komentar apa-apa. Tapi di lift dia bisa liat si resepsionis dan temennya itu kayak liat-liatan cemas. Akhirnya Botak bisa masuk kamar, dan pas dia masuk kamar, Asep udah kerukupan selimut.</div><div><br /></div><div>Paginya baru si Asep cerita, pas Botak kekunci di luar, telepon di kamar bunyi lagi dan pas di angkat, nggak ada suara apa-apa. Karena Botak ilang, Asep ketakutan jadi dia langsung tidur aja nggak jadi makan popmie. </div><div><br /></div><div>Saya? sampai checkout nggak kena apa-apa. Jadi cuma dua makhluk itu aja yang kena kejadian aneh-aneh. Hahahaha. </div><div><br /></div><div>Tapi ada beberapa hal yang saya lakukan yang saya yakin puol Asep sama Botak tidak melakukannya yaitu:</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">1. Selalu 'Permisi-permisi'</h3><div>Agama yang saya anut mengajarkan bahwa di tempat manapun pasti ada 'penunggunya'. Jadi hal pertama yang saya lakukan setiap masuk tempat manapun adalah mengucap salam, meski dalam hati. </div><div><br /></div><div>Yah meskipun saya jarang ibadah tapi kebiasaan yang satu ini cukup nempel di kepala saya hehehe. </div><div><br /></div><div>Walaupun pada dasarnya saya nggak relijius tapi menurut saya nggak ada salahnya selalu permisi-permisi dan mengucap salam dimanapun karena kesopanan pasti akan dihargai dimanapun. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">2. Nggak Usah Banyak Kepikiran</h3><div>Menurut saya, serem atau nggak itu udah sugesti. Banyak orang yang sedikit-sedikit <i>overthinking</i> begitu melihat bangunan lama dan berpikir di situ ada setannya, makanya hal-hal kecil apapun yang terjadi maupun didengar akan berasa menyeramkan. </div><div><br /></div><div>Jadi kalau ada kejadian yang kira-kira seram ngga usah mikir aneh-aneh. Fokus ke hal-hal yang perlu dilakukan aja. Kalau misalnya memang mau istirahat, nyalain TV atau musik dan fokus ke tontonan saja. Nggak usah ide ngegoogle hotel yang diinapi ada cerita horror apa karena malah bakal bikin takut. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">3. Tenangkan Hati dan Niatkan untuk Istirahat</h3><div>Menurut saya hati yang tenang itu <i>goes a long way.</i> Kalau saya di kamar hotel ketakutan sendirian, saya pasti berusaha menenangkan hati entah dengan makan, telfon teman, dan lain sebagainya. Kemudian <i>set intention </i>untuk istirahat. Fokus di kebutuhan untuk istirahat, gunakan parfum yang nyaman, lakukan skincare routine seperti biasa, dan siap-siaplah untuk istirahat. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">4. Keep Things Organized!</h3><div>Saya sering banget nonton film horror dan kalau ada yang saya pelajari dari film-film tersebut adalah, kita harus <i>organized.</i> Misalnya, handphone harus selalu dalam keadaan dicharge dan ada pulsa/kuota dan sinyal. Yang kedua, selalu juga siapkan alat untuk self defense karena tentu saja orang jahat lebih serem daripada setan. </div><div><br /></div><div>Oh ya, saat tidur di hotel pun saya mengusahakan untuk selalu menggunakan pakaian lengkap. Ini supaya kalau ada apa-apa saya bisa lari dengan pakaian lengkap alias nggak telanjang. Tips ini nggak hanya berguna kalau kalian nginep di hotel angker, tapi juga di daerah yang rawan gempa. </div><div><br /></div><div>Nah itu tadi pengalaman dan tips dan trick dari saya untuk menginap di hotel angker. Kalau kalian ada cerita apa nih?</div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-84228050272299731422022-06-23T15:34:00.004+07:002022-06-23T16:55:07.182+07:00Skincare yang Saya Bawa Saat Travelling<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGg79Ur7Tlrlt6KK3MX-hjDcEgsGOkzoMnZkYOEkRpdbKYZSJLc-eyP4BeyBFhweFfSFRutlDGLT3LzVsR5pgvmuorbzNzV7sR3IkM5uKEJ0ptqZj82F1mrrFYHWpfyNhq8T09YkPcXMR_uVlnuMyfi6SgXwA9ATRjORMqquorKz8440VgRqKUJB-9/s1527/travel%20skincare.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Skincare untuk Travelling Duckofyork" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1527" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGg79Ur7Tlrlt6KK3MX-hjDcEgsGOkzoMnZkYOEkRpdbKYZSJLc-eyP4BeyBFhweFfSFRutlDGLT3LzVsR5pgvmuorbzNzV7sR3IkM5uKEJ0ptqZj82F1mrrFYHWpfyNhq8T09YkPcXMR_uVlnuMyfi6SgXwA9ATRjORMqquorKz8440VgRqKUJB-9/s16000/travel%20skincare.jpg" title="Skincare untuk Travelling Duckofyork"></a></div><br><div><br></div>Kemarin saat pergi ke Jakarta, saya mendapat banyak komentar dari keluarga soal banyaknya skincare yang saya bawa. Sebenarnya nggak banyak kok! Ada beberapa <i>skincare essentials</i> yang saya bawa saat travelling, terutama untuk perjalanan yang mengharuskan saya menggunakan make up. <span></span><a href="https://www.duckofyork.com/2022/06/skincare-untuk-travelling.html#more">✩ click here to read more ✩</a>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-58669151739630844822022-06-19T19:45:00.004+07:002022-06-23T16:55:37.802+07:00Es Coklat Impian, Kedai Minum Coklat yang Lagi Viral di Jogja<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirHhjo28mQmDxWA-fGBMp_Pj1-kvwV1Mqg4cvx5KAHWuDoKB-GvPsbadvnWae7G0hxwqnQ0vh-sF9S5RK0ptGuXiSvzdglK3ASo8W6CdqU1z_aUuHyetoPNLcFvdAiJxAoioJSUZEcSvQ1xAFaWK5GXZLMMrSDaJQiNwnhlWg9CuCGcRBDTQLORb6o/s2040/heading%20es%20coklat%20impian.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Es Coklat Impian Lempuyangan" border="0" data-original-height="1360" data-original-width="2040" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirHhjo28mQmDxWA-fGBMp_Pj1-kvwV1Mqg4cvx5KAHWuDoKB-GvPsbadvnWae7G0hxwqnQ0vh-sF9S5RK0ptGuXiSvzdglK3ASo8W6CdqU1z_aUuHyetoPNLcFvdAiJxAoioJSUZEcSvQ1xAFaWK5GXZLMMrSDaJQiNwnhlWg9CuCGcRBDTQLORb6o/s16000/heading%20es%20coklat%20impian.jpg" title="Es Coklat Impian Lempuyangan"></a></div><br><p>Kemarin pas lagi nongkrong, teman saya si Kemal ngajakin minum coklat di Es Coklat Impian Lempuyangan. Katanya
murah meriah dan enak, jadi akhirnya saya, pak suami, Kemal, dan adiknya,
Indra meluncur malem-malem jam 7 sambil hujan-hujanan. <span></span></p><a href="https://www.duckofyork.com/2022/06/es-coklat-impian.html#more">✩ click here to read more ✩</a>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com0Yogyakarta, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Indonesia-7.7955798 110.3694896-40.7179134204261 75.213239600000009 25.126753820426103 145.52573959999998tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-35516533786372964002022-06-16T23:11:00.006+07:002022-06-23T16:55:57.317+07:00Padang Fulan Fehan, Surga Dunia di Perbatasan Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdKKhtSSMKaprk9K3Hx_MJO7Y4gY_3GOXzaz9qgQMcH22TWvGrdKPxaK-t1R91iSxJICC6FgYuS0iaXhvg_HPWtCLS93mh4VQ8U_NLYBFq0QhPBgP58BiSQr-TnSYmS12SjaLhnuIU3FOvnIhkKjZJD05jZXoZTWoSGx5bgaSlj6KP5cb1ibD1Om0Y/s1080/fulan-fehan-heading-100.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Wisata Fulan Fehan" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdKKhtSSMKaprk9K3Hx_MJO7Y4gY_3GOXzaz9qgQMcH22TWvGrdKPxaK-t1R91iSxJICC6FgYuS0iaXhvg_HPWtCLS93mh4VQ8U_NLYBFq0QhPBgP58BiSQr-TnSYmS12SjaLhnuIU3FOvnIhkKjZJD05jZXoZTWoSGx5bgaSlj6KP5cb1ibD1Om0Y/s16000/fulan-fehan-heading-100.jpg" title="Wisata Fulan Fehan"></a></div><br><p>Salah satu hal yang saya sukai dari perjalanan dinas adalah saya bisa mendatangi tempat-tempat baru, misalnya saja padang Fulan Fehan di Belu, Nusa Tenggara Timur. </p><p>Tempat super cantik yang mirip Wallpaper XP ini berada di perbukitan di Atambua, dekat dengan perbatasan Indonesia - Timor Leste. Dari pusat kota Atambua kira-kira butuh waktu sekitar setengah jam sampai 45 menit menggunakan mobil. </p><span></span><a href="https://www.duckofyork.com/2022/06/fulan-fehan-ntt.html#more">✩ click here to read more ✩</a>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com0V3HJ+HJ9, Jl. Loro Lamaknen, Manuaman, Atambua Sel., Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Tim., Indonesia-9.1210962 125.0816021-37.431330036178849 89.9253521 19.189137636178845 160.2378521tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-18225891836844660962022-06-12T18:14:00.004+07:002022-06-12T18:16:58.153+07:00Tips Liburan di Jogja Supaya Nyaman dan Aman, According to Locals. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8pR9AlRc3idyILECgWWvsov_yUpOsi8b_nqkF1_aF8yPym4E0mbbQbTIaSMRVNdDrHsbE-AOh2UNYtWCGa7gLZ89m4pLALxcDv0z9eYxFr1EnX9MOgEq6017AurZLFkOKnH0jIs1Y18KlHDUZ8oq-ANmBxte6B83RxpBSHoVevXfPioU4yJZavlMe/s1080/Tips%20Liburan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tips Liburan ke Jogja" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8pR9AlRc3idyILECgWWvsov_yUpOsi8b_nqkF1_aF8yPym4E0mbbQbTIaSMRVNdDrHsbE-AOh2UNYtWCGa7gLZ89m4pLALxcDv0z9eYxFr1EnX9MOgEq6017AurZLFkOKnH0jIs1Y18KlHDUZ8oq-ANmBxte6B83RxpBSHoVevXfPioU4yJZavlMe/s16000/Tips%20Liburan.png" title="Tips Liburan ke Jogja" /></a></div><br /><p>Belakangan banyak narasi jangan wisata ke Jogja karena kondisinya nggak aman dan nggak nyaman buat turis. Sebenernya selaku warga ber-KTP Jogja saya mau ngasih tau aja bahwa ada lho cara untuk liburan dengan aman dan nyaman di Jogja.</p><p>Bukan berarti Jogja bener-bener nggak aman sampe butuh Batman ya, tapi namanya kejahatan itu kan terjadi karena ada kesempatan dan kesempitan, jadi dimanapun kita berada tetap harus waspadalah-waspadalah, begitchu. </p><p>Pariwisata Jogja memang lagi diuji kedewasaannya. Pandemi yang sudah hampir 3 tahun berjalan ini memang memporak porandakan penghasilan sebagian besar warga Jogja yang hidup dalam kesahajaan dan kesederhanaan. Jadi, wajar kalau misalnya ada beberapa pengelola wisata baru yang masih kelabakan dalam mengelola wisatanya. </p><p>Belum lagi perubahan bentuk wisata ke arah <i>new normal </i>yang jujur aja nggak normal-normal amat. Tempat wisata masih buka siang pas matahari Jogja udah terbit <b>tiga-tiganya</b>, pengelola tempat yang harus mikirin okupansi sesuai aturan peduli lindungi, dannnnn tentu saja masalah tempat makan dengan harga yang konon mencekik. </p><p>Tapi soal harga di tempat makan ini, menurut saya subjektif banget ya. Karena murah buat saya belom tentu murah buat pembaca duckofyork, <strike>secara saya horang kayah</strike>. </p><p>Jadi gimana caranya supaya liburan di Jogja aman dan nyaman? </p><h3 style="text-align: left;">Tips Liburan di Jogja No 1: Cari Info Sendiri</h3><div>Saya paling sering denger komentar "orang Jogja kok nggak tahu [insert_nama_tempat_wisata]"</div><div><br /></div><div>Percaya nggak, warga lokal jogja itu juga sebenernya males banget liburan ke tempat-tempat yang <i>instagramable </i>dan maha hits. Hal ini karena: harga tiketnya mahal (untuk ukuran umbi-umbian seperti saya), tempatnya jauh dan harus <i>mblusuk-mblusuk </i>(untuk warga pengguna motor beat kredit), tempatnya rame seperti cendol. Kalau saya mau ke tempat rame, mending saya ke pasar colombo, lebih jelas. </div><div><br /></div><div>Jadi rata-rata warga, seperti saya, hanya datang satu dua kali ke tempat-tempat liburan instagramable tersebut. Ya, <i>special ocassion </i>aja. Rata-rata kalau boleh milih akan lebih milih untuk kulineran di tempat-tempat yang memang sudah familiar. Makanya tempat wisata itu akan lebih rame sama turis. </div><div><br /></div><div>Konsekuensinya apa? Kebanyakan orang Jogja jadi bingung kalau ditanya perkara tempat-tempat wisata. Tahu sih pasti tahu, tapi nggak bisa menjelaskan dengan detail karena belum pernah kesana. Apalagi buat tempat wisata kekinian yang tujuannya selfie tapi harus bayar ratusan ribu.</div><div><br /></div><div>Jadi informasi terlengkap yang bisa diberikan paling cuma sekitar lokasinya dimana, dekat atau jauh, kesana naik apa. </div><div><br /></div><div>Informasi lebih lengkap itu malah biasanya ada di website pengelola, instagram tempat yang dituju, dan dari sosial media seputar informasi jogja. </div><div><br /></div><div>Beberapa yang bisa difollow misalnya voilajogja, infojogja, jogjaku, dan masih banyak lagi. Nggak ada salahnya untuk follow media-media seputar informasi Jogja sebelum ke Jogja. Cari info sebanyak-banyaknya via media sosial untuk kenyamanan kamu selama berwisata. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Tips Liburan di Jogja No 2: Selalu Tanya Harga Terlebih Dahulu</h3><div>Tiap musim liburan selalu ada aja wisatawan yang mengeluh harga makan di Jogja itu mahal banget, nggak seperti yang digadang-gadang di media kalau dengan 10 ribu aja kita bisa makan kenyang.</div><div><br /></div><div>Nah disini tuh saya mau tanya, temen-temen wisatawan ini makan dimana? Di warung makan kah? Atau di restoran. Kalau di restoran harganya ya sama aja dengan kota-kota besar lainnya. Tapi kalau di angkringan, ya harganya lebih murah. </div><div><br /></div><div>TAPI... ada tapinya yaah.. </div><div><br /></div><div>Cuma ya liat-liat tempatnya. Angkringan di tempat wisata harganya jelas beda dengan angkringan mahasiswa di pinggir selokan mataram. Hal ini karena angkringan di tempat wisata kan pastinya menjual <i>ambience </i>tempat wisata. Selain itu, mereka juga menjual kemudahan makan. </div><div><br /></div><div>Di Jogja rata-rata tempat makan itu punya menu dan harga, kalau misalnya belum tahu menunya, boleh kok tanya dulu. Jadi kalau makan di tempat wisata tanya aja dulu harganya, gapapa banget. Kalau nggak cocok melipir aja. </div><div><br /></div><div>Nah yang sering kejadian adalah harga makanan di tempat wisata itu dipatok lebih mahal untuk turis. Bagi Turis jangan ragu untuk tanya harga makanan terlebih dahulu. Jujur kalau saya selalu sedia snack dari rumah misal onigiri indomaret atau roti-rotian untuk mengantisipasi makanannya terlalu mahal dan saya nggak bawa cash. </div><div><br /></div><div>Kalau semisal masakannya mahal dan kamu nggak bawa cash yang cukup, tanyakan juga apakah tersedia QRIS atau bisa transfer ke angkringannya. Biasanya untuk tempat-tempat wisata, pengelolanya sudah menyediakan QRIS atau opsi membayar non-tunai, tapi kalau kalian blusukan <b>siapkan uang cash yang cukup. </b></div><div><b><br /></b></div><h3 style="text-align: left;">Tips Liburan di Jogja No 3 : Minta karcis parkir</h3><div>Kadang-kadang saat liburan, ada beberapa daerah yang berubah menjadi tempat parkir tidak resmi. Hal ini karena lahan parkir di Jogja kan terbatas, jadi ada beberapa warga yang swadaya mengubah lahan yang mereka miliki menjadi lahan parkir. </div><div><br /></div><div>Untuk turis sebaiknya mintalah karcis parkir saat parkir atau tanyakan biaya parkir terlebih dahulu. Kadang-kadang biaya parkir di tempat-tempat wisata memang berbeda dengan tempat parkir di wilayah biasa. </div><div><br /></div><div>Sebagai contoh, biasanya kalau saya parkir di kafe-kafe daerah kampus, untuk mobil biasanya saya membayar sekitar 2000 sampai 3000 rupiah. Kalau di daerah wisata, biaya parkir ini bisa naik sampai dengan 5000 rupiah. </div><div><br /></div><div>Kemarin saya sempat main ke salah satu kafe yang rutin saya singgahi di daerah Condong Catur. Tukang parkirnya meminta uang parkir 4000 rupiah. Biasanya tukang parkir seperti ini tidak resmi. Karena saya malas ribut, saya bayar saja. Tapi percaya deh, kalau ini terjadi di tempat wisata orang-orang pasti banyak yang protes dan kesal. </div><div><br /></div><div>Jadi biar aman, selalu minta karcis parkir ke tukang parkir ya. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Tips Liburan di Jogja No 4: Klitih? </h3><div>Belakangan banyak berita soal klitih dan begal di Jogja. Berbeda dengan kota-kota lainnya, klitih di Jogja sebenarnya lebih ke kenakalan remaja yang nggak terkontrol. Biasanya klitih terjadi di malam hari.</div><div><br /></div><div>Saya sendiri sebenarnya nggak menyarankan wisata malam dalam bentuk apapun. Ini karena di Jogja sendiri pas malam itu gelap, jadi <i>instead of</i> jalan-jalan malam, gunakan waktu malam untuk beristirahat saja. Hal ini karena rata-rata jam 9-10 malam itu tempat makan dan tempat hiburan di Jogja sudah tutup. </div><div><br /></div><div>Meskipun klitih adalah masalah musiman yang harus dihadapi pemerintah Jogja, sampai sekarang warga Jogja bahu membahu kok memberantas klitih. Jadi, untuk menghindari klitih tipsnya adalah:</div><div><br /></div><div><ol style="text-align: left;"><li>Jangan mudah terpancing emosi, biasanya klitih akan melakukan sesuatu yang memancing emosi kita supaya mengejar, <i>mblayer-mblayer</i> knalpot misalnya.</li><li>Sebisa mungkin kalau keluar malam jangan sendirian dan gunakan kendaraan yang relatif lebih aman seperti mobil. </li><li>Waspada jika ada anak muda nggak jelas nongkrong di pinggir jalan (dan kelihatan sudah membawa gir, parang, samurai, dan lain-lain) segera hubungi kantor polisi terdekat.</li></ol><div>Untuk masalah yang satu ini saya nggak bisa berkomentar banyak. Harapan saya cuma supaya budaya klitih ini bisa benar-benar diberantas sampai akar-akarnya. </div></div><div><br /></div><div>Yaaa untuk saat ini kira-kira cuma ini yang bisa saya sampaikan. Percaya deh untuk wisata Jogja itu salah satu kota terbaik dan ternyaman. Susah banget untuk menemukan kota lain dengan <i>service </i>wisatawan lokal yang lebih baik dari Jogja. Jadi, kapan kalian ke Jogja?</div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com0Yogyakarta, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Indonesia-7.7955798 110.3694896-36.105813636178844 75.2132396 20.514654036178847 145.5257396tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-30896524521726602722022-06-09T23:40:00.003+07:002022-06-12T18:15:55.950+07:00Yang Harus Dilakukan saat Hotel yang Diinapi Mengecewakan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyAOojlCa1-Lvhdrwi7F_07t5NeU6ZBwDbrMUgx1sQwH69mA1piKWmCLnzlmdDYWV7_lBMHvUkp8E9Eu9UF336Bp02xgYzHgUkVvGbtlzfBzJRfZBSnES91axD3GhJIKb1nfa0OSvpDAFYBEbbnqRkRLqTK6QrujhJgAqN8lHpuOVyRyK_vWw9pHhw/s1080/1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyAOojlCa1-Lvhdrwi7F_07t5NeU6ZBwDbrMUgx1sQwH69mA1piKWmCLnzlmdDYWV7_lBMHvUkp8E9Eu9UF336Bp02xgYzHgUkVvGbtlzfBzJRfZBSnES91axD3GhJIKb1nfa0OSvpDAFYBEbbnqRkRLqTK6QrujhJgAqN8lHpuOVyRyK_vWw9pHhw/s16000/1.png" /></a></div><br /><p>Pernah nggak sih pas menginap di hotel ternyata service-nya super mengecewakan, padahal hotel yang dipesan cukup mahal? Saya baru aja mengalami nih, dua kali berturut-turut dalam satu minggu bahkan. </p><p>Jadi beberapa minggu lalu saya baru saja road trip bersama keluarga. Kali ini kondisinya agak ribet karena seperti biasa, orang tua saya nggak bisa dikondisikan dan mama saya lagi ngga bisa jalan. Otomatis PR banget mengondisikan dua orang sepuh yang lagi balik jadi anak kecil dan serba maunya maunya. </p><p>Nah kondisi ini diperparah dengan hotel yang dipesan ternyata nggak sesuai harapan. </p><p>Jadi pas saya sampai di hotel yang pertama, yang notabene hotel bintang lima dan ada di pusat kota jakarta... nggak ada info pintu masuk dan keluar yang jelas di bagian depan. Untuk sampai ke lobby kita harus muterin satu compound hotel dan perkantoran buat keluar dulu baru masuk lagi, dan di pintu keluar tetep disuruh bayar. </p><p>Okelah nggak masalah disuruh bayar parkir walaupun males banget 5 ribu nggak sampai lima menit dan muter doang. Pas nyampe lagi di lobby, saya tanya ada jalur ramp difabel nggak karena kami harus bantu si Mama jalan kan. Satpamnya jawab nggak ada. </p><p>Ternyata setelah kami nengok ke sebelah, persis di sebelah kiri kami ada ramp difabel. </p><p>Udah gitu resepsionis nggak ramah dan saya jelas udah nahan diri banget buat ngomel. Ternyata mereka lebih prioritasin tamu rombongan partai yang juga lagi menginap di hari yang sama dengan kami. Dari 4 lift yang tersedia, yang nyala cuma dua. Otomatis kami harus menunggu lama banget dan ngantri dengan rombongan lain. Belum lagi liftnya yang cepet banget nutupnya sampai saya sempet kejepit di pintu. </p><p>Untuk hotel bintang lima yang rate-nya jutaan sih jujur enggak banget. Cukup kecewa karena nggak yang ada harga ada barang begitu lho. </p><p>Belum makanan yang kualitasnya jujur so-so (cenderung mengecewakan untuk <i>banquet order</i> yang juga nggak murah). Urusan parkir yang sebenernya berbayar tapi kami nggak dikasih tau ada fasilitas pa</p><p>ini belum urusan sprei kotor, wc bau, dan masih banyak lagi sebenernya detil yang kalo dijembrengin nggak ada faedahnya. Intinya mengecewakan. </p><p>Well, hal-hal begini sebenernya lumrah banget sih mengingat kondisi pandemi membuat para hotelier kalang kabut dan kehilangan putra putri terbaiknya. Tapi nggak berarti lho sampai satpam nggak paham apa itu ramp buat difabel. Bye banget pak. </p><p>Lalu apa yang harus dilakukan kalau hotel yang kita tempati ternyata mengecewakan?</p><p>Jawabannya satu: <b>komplain.</b></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiy64Zo4YDN4wKZ9QJ3cYo75HROkxoH3oTSlk6LU2Z-cfCSQAedQADmb9fGruHN5Awv920iLBAjOrnYCp1act2-YknUOcBIK0dEqG-WEsMp3_Yzlsz7ZFnQCKhjmZimWSCHqCwtPl8jYFmJE9-0Wnr0fJLwTGX2w_YfRZxcHu5xjDcIEwmJcpWgpQY/s1080/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiy64Zo4YDN4wKZ9QJ3cYo75HROkxoH3oTSlk6LU2Z-cfCSQAedQADmb9fGruHN5Awv920iLBAjOrnYCp1act2-YknUOcBIK0dEqG-WEsMp3_Yzlsz7ZFnQCKhjmZimWSCHqCwtPl8jYFmJE9-0Wnr0fJLwTGX2w_YfRZxcHu5xjDcIEwmJcpWgpQY/s16000/2.png" /></a></div><br /><b><br /></b><p></p><h2 style="text-align: left;">Tips Komplain ke Hotel </h2><div>Banyak banget orang yang ala-ala dan sok-sokan komplain ke hotel demi mendapatkan banyak keuntungan lebih misalnya <i>room upgrade, extra amenities, </i>dan masih banyak lagi. Nggak boleh gitu ya guys, komplain ke hotel itu tujuannya bukan untuk bikin hotel susah tapi untuk bikin hotel bisa improve servicenya ke klien lain. </div><div><br /></div><div>Biasanya yang pertama saya lakukan adalah komplain ke front office terlebih dahulu. </div><div><br /></div><div>Misalnya, saya pernah dapat kamar yang bau rokok di lantai non smoking, pertama-tama saya <i>locate </i>dulu bau rokoknya dimana, lalu bilang ke front office kalau ada handuk atau ruangan yang bau rokok. Biasanya ruangan akan dibersihkan dan handuk akan diganti. </div><div><br /></div><div>Jadi cari dulu penyebab dan bicarakan baik-baik. Toh kita ke hotel buat istirahat, bukan buat berantem. </div><div><br /></div><div>Tapi kalau <i>front office</i> nya rada ndableg beda urusan. </div><div><br /></div><div>Misalnya front office denial dengan masalah yang kita hadapi. Yang pertama bisa kita lakukan adalah... minta authority yang lebih tinggi untuk melihat kondisi room kita. </div><div><br /></div><div>Saya sering kalau karyawan hotelnya udah mulai ala-ala tuh nanya "ini harusnya memang lampu di kamar mandinya kedap kedip begini ya mas?"</div><div><br /></div><div>atau, "Memang disini SOP-nya kalau kamar non smoking bau rokok itu tidak langsung dibersihkan ulang ya?"</div><div><br /></div><div>Biasanya sih mereka akan sadar kalau kita tuh memang cuma pengen kamar diperbaiki saja. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-CSJMX-tBvfvo8EdXjuTpqrL6_As958beWNl4BwcNGlMTu17KMscm6aB5V_l4KBEE80Te9zSij4gfxSFDbXxaeS_bYXfLDZeL5dr9B2BBy7Y7hbNPGQAA9XGlbC-_Rrz5ahk55cCcBtMos4fODD1gek9J8P9KRnEvK8vYKgMJSZY2JoBd4GxczwJN/s1080/3.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-CSJMX-tBvfvo8EdXjuTpqrL6_As958beWNl4BwcNGlMTu17KMscm6aB5V_l4KBEE80Te9zSij4gfxSFDbXxaeS_bYXfLDZeL5dr9B2BBy7Y7hbNPGQAA9XGlbC-_Rrz5ahk55cCcBtMos4fODD1gek9J8P9KRnEvK8vYKgMJSZY2JoBd4GxczwJN/s16000/3.png" /></a></div><br /><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Bagaimana Kalau Komplain Kita Tidak Ditanggapi?</h3><div>Kalau komplain kita tidak ditanggapi saat itu, jalan kedua adalah mengirim e-mail atau DM kepada hotel (dan holding groupnya kalau perlu)</div><div><br /></div><div>Saya pernah melakukan ini saat diberikan room yang belum ready di daerah Semarang. Kamar dalam kondisi lampu rusak, bau cat, dan banyak barang-barang pertukangan berantakan di luar kamar kami. Setelah komplain keras dan front officenya nggak minta maaf akhirnya saya laporkan kondisi hotel via DM ke hotel tersebut. </div><div><br /></div><div>Biasanya kalau manajemen hotel tersebut benar sih, mereka bakal <i>get back</i> ke kita dan minta maaf. </div><div><br /></div><div>TAPI ADA JUGA LHO YANG NGGAK BALAS KOMPLAIN SAYA HEHEHE. </div><div><br /></div><div>Kalau sudah begini, biasanya yang saya lakukan adalah <strike>melampiaskan kekesalan</strike> mereview hotel tersebut dengan review yang jelek di aplikasi yang saya gunakan untuk memesan kamar. Ya gimana dong, kita komplain baik-baik nggak ditanggapin?</div><div><br /></div><div>Jujur saya paling anti nge-review jelek sebuah tempat. Kalau saya bener-bener nggak seneng sama pelayananannya, mending saya <i>blacklist </i>dan nggak bakal bisnis sama mereka lagi. Jadi kalau saya sampe nge-review jelek sebuah tempat secara public... dahlah berarti pengalaman saya disana, ampas seampas-ampasnya. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Seputar Kompensasi Hotel yang Mengecewakan</h3><div>Jujur saat komplain saya nggak pernah mengharapkan kompensasi apa-apa. Satu, buat apa berharap sama sesuatu yang dari awalnya saja udah nggak bagus, dan dua, saya tahu kalau sebuah hotel punya pelayanan yang gak bagus, artinya memang manajemen dia di dalem bermasalah, titik. </div><div><br /></div><div>Gini, semua <i>hotelier</i> pasti <i>strive </i>buat <i>excellence</i> dan sales yang baik. Dua hal ini pasti berjalan beriringan. Kalau service kita excellent pasti customer balik lagi, sehingga otomatis sales naik. Tapi kalau sales nggak naik, service pasti berusaha untuk cut cost jadi ya nggak excellent lagi. </div><div><br /></div><div>Jadi kalau ada hotel yang servicenya berantakan... fix pasti didalam manajemennya juga lagi gonjang-ganjing, entah cashflow kurang baik, turnover karyawan tinggi, dan masih banyak lagi. </div><div><br /></div><div>Makanya nggak usah ngarep apa-apa selain perbaikan dan permohonan maaf. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Kadang, Service yang Buruk itu Multifaktor</h3><div>Ada lho hotel-hotel yang sengaja menurunkan level servis ketika kita melakukan <i>booking</i> melalui aplikasi tertentu. Saya memperhatikan ini, karena kalau saya dapat kamar dengan harga promo di aplikasi tertentu hasilnya super duper ampas maksimal. </div><div><br /></div><div>Nggak semua aplikasi begini ya, tapi ada juga yang berpendapat, ketika kamu bayar dengan harga murah kamu juga harus punya ekspektasi yang rendah. </div><div><br /></div><div>Jadi, ada faktor-faktor lain yang bikin servis buruk</div><div><br /></div><div>Jujurly saya nggak setuju.</div><div><br /></div><div>Kalau harga murah cuma dipakai untuk menjebak customer buat apa? Jadi <i>bad service is still bad service. </i></div><div><br /></div><div>Tapi ada juga servis buruk yang terjadi karena misalnya karyawan hotel overwork, ada rombongan VIP yang demand service lebih, hotel baru buka, dan masih banyak lagi. </div><div><br /></div><div>Jadi, balik ke kita untuk lebih sabar menghadapi service yang buruk. </div><div><br /></div><div>Semangat gaes, semoga kita dijauhkan dari service yang iya-iyalah ya!</div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-7376760947167654342022-03-30T09:42:00.004+07:002022-03-30T09:42:46.311+07:004 Produk Favorit dari Betadine versi Duckofyork!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhft55eZ0T_UPeMQ8eGau8H2D8FeFXNU2jIQQdHJPkJcWMIwYSnXpAxCqmHxdEhPFYgwVxZpciqmIk2vjlVqrdXu2ynWxhJJ5te-j4RP6wFE53PScBfYsYycS96N9LE3xzspHDRMEiEyL8z7d-faU5UUm3F56SxfzniLZVcdzvIlw7qSoLwNHZjYSW5/s1200/heading-100.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="1200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhft55eZ0T_UPeMQ8eGau8H2D8FeFXNU2jIQQdHJPkJcWMIwYSnXpAxCqmHxdEhPFYgwVxZpciqmIk2vjlVqrdXu2ynWxhJJ5te-j4RP6wFE53PScBfYsYycS96N9LE3xzspHDRMEiEyL8z7d-faU5UUm3F56SxfzniLZVcdzvIlw7qSoLwNHZjYSW5/s16000/heading-100.jpg" /></a></div><br /><p>Siapa yang nggak kenal sama Betadine? Duh merk yang satu ini tentunya udah familiar banget di telinga masyarakat ya. Saya sendiri pengguna Betadine kelas berat, di pouch saya selalu ada betadine antiseptic sebagai P3K. Maklum, saya kan orangnya ceroboh jadi sering terluka.</p><p>Apalagi terluka karena cinta, buset srepet tet tet tet *kemudian joget pargoy tiktok*</p><p>Betadine sendiri emang produk legend dari jaman bapak saya masih muda dan hobi nonton film koboi. Jadi kalau dipikir-pikir, produk Betadine ini sudah menjadi sahabat keluarga sejak zaman dulu kala. Konon, Betadine juga merupakan antiseptik yang digunakan oleh NASA untuk membersihkan roket Apollo 11 lho!</p><p>Wow saya nyimpen pembersih roket di dompet saya, wow. Apakah ini rasanya menjadi crazy rich. Gapapa lah pembersihnya dulu, roketnya belakangan. Permisi Elon Musk, harap geser sedikit. </p><p>Aslinya, bahan aktif utama Betadine yaitu Povidone - Iodine (PVPI) adalah zat anti mikroba yang memiliki spektrum luas dan efektif untuk mengatasi kuman serta mengendalikan penyebaran infeksi topikal bagi para penggunanya. </p><p>Cara kerja PVPI adalah menurunkan 99,999% biofilm yang terdapat dalam kultur kuman penyebab infeksi. Nah hebatnya, belum pernah dilaporkan adanya resistensi yang bermakna secara klinis lho. Keren banget kan?</p><p>FYI, sekarang produk Betadine di Indonesia bukan hanya antiseptik untuk membersihkan luka lho, tapi ada beberapa varian produk lainnya seperti URTI Care untuk area mulut, hidung, dan tenggorokan, feminine care atau produk untuk area kewanitaan, dan protective care untuk membersihkan tubuh. </p><p>Jujur saya belum sempat ngerasain URTI Carenya selain obat kumur Betadine yang untuk gargling itu. Tapi denger-denger di sosmed nasal spray-nya bagus ya? Saya penasaran pengen coba. Untuk obat kumur Betadine jujur saya emang kurang doyan karena suka obat kumur yang punya 'rasa-rasa' hehehe.</p><p>Nah ini dia 4 produk favorit dari Betadine versi saya yang mungkin cocok juga dengan kalian. </p><h2 style="text-align: left;">1. Betadine Antiseptic Solution</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2V6TgIiyjVBmrdWTEVkb_3I4R-f6Zt-GsQ7PVUpdsa04YNch_7Lbr3sI1oSC9MxHFYix_ZYiW3v7hB0qSjPS4tfWXx9zgt7mQb76IQvmkngwG500xUfkN5KfKiRC8rX4-PCBnTmaNRjwnaicX2Jr-Wj5bgSa0jKdVu95F3Fvhx8znW2z5UKKAyqAz/s1080/betadine%20antiseptic%20solution-100.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2V6TgIiyjVBmrdWTEVkb_3I4R-f6Zt-GsQ7PVUpdsa04YNch_7Lbr3sI1oSC9MxHFYix_ZYiW3v7hB0qSjPS4tfWXx9zgt7mQb76IQvmkngwG500xUfkN5KfKiRC8rX4-PCBnTmaNRjwnaicX2Jr-Wj5bgSa0jKdVu95F3Fvhx8znW2z5UKKAyqAz/s16000/betadine%20antiseptic%20solution-100.jpg" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Ini sih emang produk OG-nya <a href="https://betadine.co.id/" target="_blank">Betadine</a> ya bestie, kayanya ngga lengkap ngomongin betadine tanpa membahas produk yang satu ini. Produk ini tuh original dan favorite sejuta umat banget. </div><div><br /></div><div>Biasanya sih produk ini saya pakai untuk membersihkan luka sebelum ditutup. Rasanya emang <i>sengkring-sengkring</i> semriwing gitu di luka pas ditetes tapi kalau pake Betadine ini luka rasanya jadi lebih cepet kering.</div><div><br /></div><div>Sebenernya tuh kalau kalian males tetes-tetes betadine, ada betadine antiseptic solution stick yang bentuknya kaya stick gitu lebih gampang buat dioles di luka, tapi jujur aja kalo saya rasanya kurang mantap hehehe.</div><h2 style="text-align: left;">2. Betadine Skin Cleanser</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFyWEspNMUIRYQ3yKWFNhpAoGiBni2aSM-cEJ6JBKZguddmLczJPp2GV3cFSkXeykP7Wl3gcm6pEqzpJpGpyANe8BFYUumTgSO1DG5Zl3Ctf8zl6XZeqUwAehfAks4KMuPGE93AYFmv1KcbxS8ft4EiP6J9IbnoTu1tEWc7umTE8R2X1IzLiv53rTh/s1080/Betadine%20skin%20cleanser-100.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFyWEspNMUIRYQ3yKWFNhpAoGiBni2aSM-cEJ6JBKZguddmLczJPp2GV3cFSkXeykP7Wl3gcm6pEqzpJpGpyANe8BFYUumTgSO1DG5Zl3Ctf8zl6XZeqUwAehfAks4KMuPGE93AYFmv1KcbxS8ft4EiP6J9IbnoTu1tEWc7umTE8R2X1IzLiv53rTh/s16000/Betadine%20skin%20cleanser-100.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div><br /></div><div>Produk Betadine yang satu ini menurut saya unik. Ini adalah antiseptik untuk membersihkan kulit yang mengndung Povidone-Iodine 7.5% w/v. Cara menggunakannya mirip kaya pakai sabun mandi biasa.</div><div><br /></div><div>Jadi basahin kulit dengan air sampai berbusa, diamkan selama 30 detik sampai berbusa dan bilas dengan air bersih. </div><div><br /></div><div>Produk ini nggak saya pakai setiap saat seperti sabun, hanya kalau badan saya lagi gatel banget sampai ruam, habis olahraga yang keringetan berlebihan, backne atau bisulan di badan. Ini karena isinya Povidone - Iodine jadi memang bikin kulit jadi kering. </div><div><br /></div><div>Udah gitu baunya bau betadine banget, tapi memang ampuh mengatasi breakout atau bisulan di ketiak gitu. Iya jangan ketawa, saya emang sering breakout acne di punggung dan di ketek. </div><h2 style="text-align: left;">3. Betadine Feminine Wash Foam Lemon</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTauIqDw6gtEXy-iNI-RVlPiQWKwtEF5qAaXZRAXhoOAVUYqtTFPexDSjurfXNzw3B1dhDUUcMnhF0iAwXErbCncmX5XAH2dLG8qrrLfKxL8TbHLacXVw4gIoinl7RBUGip4UiuEpedLzpls6kUYPOEke4I2TVkNlo9GM4MBEkLkBVT7KnQyf2_1TO/s1080/betadine%20feminine%20wash%20foam-100.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTauIqDw6gtEXy-iNI-RVlPiQWKwtEF5qAaXZRAXhoOAVUYqtTFPexDSjurfXNzw3B1dhDUUcMnhF0iAwXErbCncmX5XAH2dLG8qrrLfKxL8TbHLacXVw4gIoinl7RBUGip4UiuEpedLzpls6kUYPOEke4I2TVkNlo9GM4MBEkLkBVT7KnQyf2_1TO/s16000/betadine%20feminine%20wash%20foam-100.jpg" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Ini juga produk Betadine yang tidak saya gunakan setiap saat, tapi cukup sering saya repurchase karena daerah feminin saya itu emang cenderung terlalu lembab, apalagi saat dan sesudah menstruasi atau pas habis berolahraga.</div><div><br /></div><div>Yang bikin saya suka adalah karena teksturnya yang foamy, jadi nggak licin kemana-mana gitu. Baunya juga enak dan nggak bikin daerah kewanitaan jadi terasa overly kering. </div><h2 style="text-align: left;">4. Betadine Feminine Wipes Gentle Protection Immortelle</h2><div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZPy8Ko6EyVF1d3klcEqdwxohckGO3IbK3qK-b4YWK3D6MUMOJ5uiIPd3SqR0LvcJboTXlnvuHt0tTAnDBNd4z93uEx8PGYJiaLCCeZK96q5GUTXN1Ac74CeieeiwKWCJp-DZB6hYdgN86RWUQ5DWZNbFQ_nyFqO_b7cxxnaSOc-DrqqdIV6JKCoHt/s1080/betadine%20feminine%20wipes%20immortelle-100.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZPy8Ko6EyVF1d3klcEqdwxohckGO3IbK3qK-b4YWK3D6MUMOJ5uiIPd3SqR0LvcJboTXlnvuHt0tTAnDBNd4z93uEx8PGYJiaLCCeZK96q5GUTXN1Ac74CeieeiwKWCJp-DZB6hYdgN86RWUQ5DWZNbFQ_nyFqO_b7cxxnaSOc-DrqqdIV6JKCoHt/s16000/betadine%20feminine%20wipes%20immortelle-100.jpg" /></a></div><div><br /></div><div>Feminine Wipes ini temennya Betadine Feminine Wash dan ini saya bawa kemana-mana terutama kalau traveling, karena apparently emang saya gampang alergi sama air yang tidak bersih. </div><div><br /></div><div>Tisu yang satu ini menurut saya praktis banget dipakai, apalagi waktu ganti pembalut di toilet umum, karena bisa dan aman di flush ke toilet. Padahal mostly tisu kaya gini ngga bisa diflush di toilet Indonesia yang masih menggunakan sistem septic tank. </div><div><br /></div><div>Nah buat kalian yang pengen lebih tahu soal produk-produk betadine lainnya, kalian bisa mengunjungi <a href="https://betadine.co.id/ " target="_blank">https://betadine.co.id/ </a> untuk informasih lebih lanjut mengenai produk-produk betadine. </div><div><br /></div><div>Kalau saya sih 4 produk ini masih jadi favorite. Mungkin kedepannya saya akan mencoba si nasal spray betadine yang ngehits itu hehehe. </div><div><br /></div><div>Kalau kalian, produk Betadine favoritnya apa? Sharing di kolom komentar yuk!</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-10069797691767726062022-03-26T19:25:00.002+07:002022-03-26T19:27:46.061+07:00Tips Menjaga Kesehatan untuk Freelancer Sibuk Masa Kini<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj1E7Gr_6ZscGyIkgvLhyj-gU8ik-Pof_XWYAu5GE1CEZV8YBWdd9hE1-9zVqMNM6Aa78KwBp-ssrk0krJjiFEtZBHKiBGgipflPhP3WMuJVuCMkCI3aq37uniuy4NSvEhF5HJOq7kDw5OaK3mZOEwYHLFyyr8kt8vGjD9z3RR51cew4V6XNtqzRZS/s1920/kesehatan-freelancer-heading.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tips Menjaga Kesehatan untuk Freelancer" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj1E7Gr_6ZscGyIkgvLhyj-gU8ik-Pof_XWYAu5GE1CEZV8YBWdd9hE1-9zVqMNM6Aa78KwBp-ssrk0krJjiFEtZBHKiBGgipflPhP3WMuJVuCMkCI3aq37uniuy4NSvEhF5HJOq7kDw5OaK3mZOEwYHLFyyr8kt8vGjD9z3RR51cew4V6XNtqzRZS/s16000/kesehatan-freelancer-heading.jpg" title="Tips Menjaga Kesehatan untuk Freelancer" /></a></div><br /><p>Halo pembacaku yang budiman dan budiwoman, sudahkah kalian siap menghadapi gempuran pekerjaan di kuartal kedua tahun 2022 ini? Kalau saya jujur lagi kurang fit nih, kemarin banget saya masuk rumah sakit karena demam yang nggak turun-turun <strike>kayak harga minyak.</strike></p><p>Beginilah <a href="https://www.duckofyork.com/2019/11/rahasia-menjadi-freelancer-dan-blogger-sukses.html" target="_blank">nasib jadi Freelancer</a>, kalau lagi nggak ada kerjaan sakit maag, kalau lagi banyak kerjaan sakit tipes. </p><p>Tapi serius dikit, ada yang merasa nggak setelah era WFH ini job freelance malah semakin banyak. Mungkin karena di masa-masa pandemi, orang lebih suka mencari tenaga kerja yang nggak terikat ya. Jadi kerjaan freelance adaaaa aja dari hari ke hari. </p><p>Seneng nggak? Seneng dong. Tapiiii... ada tapinya nih.</p><p>Kita jadi harus menjaga kesehatan dengan baik. Kenapa? Soalnya kalau sakit kan sama aja nggak bisa kerja lol, malah nambah-nambahin tagihan aja, padahal duit udah tiris *lirik dompet yang isinya penuh dengan senyuman gahar kapten Pattimura*</p><p>Percaya deh menjaga kesehatan itu jauh lebih murah daripada menjaga hati. Nah gimana sih cara saya sebagai freelancer menjaga kesehatan sehari-hari? </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBOB6M1jhk3SxMyAGXpvvX3PHajJkSFdTcawlfM15t1prXk2Grvl5p5LdSVBDc_-vU4Gi6eGoBM64RbFXiJgIBs9aWbTnuFWJHgcfZNo5afo07UkqQmmTQu570cRTsV3RC8dnFCNCl5E1UN8yQI3cRU55W7JB_fTuoSxbF7sWzE2YF-nVkKBt5RS7D/s1080/gerakkan%20badan.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="tips sehat freelancer" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBOB6M1jhk3SxMyAGXpvvX3PHajJkSFdTcawlfM15t1prXk2Grvl5p5LdSVBDc_-vU4Gi6eGoBM64RbFXiJgIBs9aWbTnuFWJHgcfZNo5afo07UkqQmmTQu570cRTsV3RC8dnFCNCl5E1UN8yQI3cRU55W7JB_fTuoSxbF7sWzE2YF-nVkKBt5RS7D/w400-h400/gerakkan%20badan.jpg" title="tips sehat freelancer" width="400" /></a></div><h3 style="text-align: left;">1. Olahraga</h3><div>Yes olahraga is a must! walaupun saya gemuk ginuk-ginuk mempesona tapi saya bisa dibilang ((cukup rajin)) berolahraga lho. </div><p>Yang paling gampang itu jalan kaki atau lari pagi rutin. Ini saya rutin lakukan sambil ngajak jalan-jalan si bobob, kucing saya yang paling sulung. Kalau nggak sempet jalan kaki dan di rumah ada treadmill ya pake treadmill juga nggak masalah. Kadang kalau lagi sibuk banget pun di gym saya suka treadmill sambil <i>zoom meeting</i> sama client. </p><p>Selain itu di akhir pekan biasanya saya akan ikut kelas Yoga bersama pak suami. Seringnya sih saya meninggoy duluan karena kecapean. Tapi nggak apa-apa lebih baik Yoga setengah jam (dari sesi selama sejam) ketimbang tidak sama sekali hehehe. </p><p>Menyisipkan waktu olahraga juga sebenarnya nggak mudah, apalagi klien saya tipenya yang maunya direspon cepat (kalau bisa saat itu juga) jadi ya gantian saya yang harus sabar. Makanya menyelipkan olahraga di tengah-tengah kesibukan jadi salah satu solusi yang menurut saya membantu banget. </p><p>Kalau kalian olahraganya gimana? Coba sharing deh di kolom komentar biar kita bisa sama-sama bagi tips. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeQ6HIDuiyLCjsyMMidelrx_MSFBS0v1Zu6EbVm1lNIpjffV3y4XYAoq4h9yvvLdJ1dQ3xFYz7xcbtiE1m0xr6PHev2LkR2wHglbsJud4OR-CFV-cCR2R1uYzcdYxcfd2PsN-ABGBwn8IkD_9kpc9shCQpv2HxQOY2J2oNZHsmQotXMmx_NVacq2Cr/s1080/tidur%20cukup.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="tips sehat freelancer" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeQ6HIDuiyLCjsyMMidelrx_MSFBS0v1Zu6EbVm1lNIpjffV3y4XYAoq4h9yvvLdJ1dQ3xFYz7xcbtiE1m0xr6PHev2LkR2wHglbsJud4OR-CFV-cCR2R1uYzcdYxcfd2PsN-ABGBwn8IkD_9kpc9shCQpv2HxQOY2J2oNZHsmQotXMmx_NVacq2Cr/w400-h400/tidur%20cukup.jpg" title="tips sehat freelancer" width="400" /></a></div><h3 style="text-align: left;">2. Tidur yang Cukup dan Berkualitas</h3><div>Kayanya ini paling sulit, soalnya saya sendiri selalu tidur tengah malam dan udah bangun lagi di pagi hari untuk lanjutin kerjaan kantoran. Emang tidur yang cukup dan berkualitas itu ngaruh banget sama kinerja kita sebagai freelancer sih.</div><div><br /></div><div>Coba deh kalo lagi kurang tidur terus kita maksain kerja, dijamin berantakan deh kerjaan kita. Makanya siapa yang bilang kalau orang yang freelancing nggak butuh jam kerja dan jam tidur yang benar??</div><div><br /></div><div>Inget <i>freelancing is a real job, and real job requires real rest and real money</i> gitu. Coba baca artikel saya soal <a href="https://www.duckofyork.com/2021/10/freelance-dan-istirahat.html" target="_blank">work life balance</a> ini ya. </div><div><br /></div><div>Terus gimana kalau misalnya kita terpaksa begadang sampai malam? Jujur nih saya kalau malamnya begadang pasti siangnya tidur siang. Kalau nggak ya nggak kuat melek. Ingat, saya udah nggak muda lagi ((menangis dalam kejompoan))</div><div><br /></div><div>Dan menurut saya bukan cuma tidur cukup, melainkan tidur juga harus berkualitas. Kalau cuma tidur 8 - 10 jam sehari tapi sepanjang tidur mimpi buruk atau kebangun-bangun terus yang ada pas bangun malah makin kecapean. Jadi membiasakan untuk punya jam tidur yang berkualitas juga penting.</div><div><br /></div><div>Kalau boleh memberi saran, saya selalu kasih info sama para Freelancer untuk investaasi di kasur yang berkualitas dan kursi kerja yang bagus. Selain bagus untuk kesehatan postur dan tulang belakang, dua hal ini akan membantu kita bekerja dan beristirahat dengan lebih baik. Apalagi saya selalu kerja di kursi dan kadang juga kerja di kasur hehehe. </div><div><br /></div><div>Dua hal ini benar-benar bisa bikin saya istirahat dengan lebih baik. Rasanya kalau sudah ketemu kasur, badan jadi lebih enteng dan langsung siap tidur. Makanya investasi di waktu istirahat juga jadi penting buat para freelancer ya.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdbvV3fWeMXh4NxVkDAondaLa5RzlAROe0AqDt118ekQRJJT0aMLFDQ30MV9GAbVLMr3gGIXUKh8r6fElTJGHAHjLS6S4EO4uOEsYfQK8NRXOFAC5puAzAoLq_imapJQdrDNV4uEsSDO2ouwcRZos41Nt0LgF_yWPiaW4C8eGXmo2Rj9VI1ktVWnjO/s1080/makan%20sehat.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdbvV3fWeMXh4NxVkDAondaLa5RzlAROe0AqDt118ekQRJJT0aMLFDQ30MV9GAbVLMr3gGIXUKh8r6fElTJGHAHjLS6S4EO4uOEsYfQK8NRXOFAC5puAzAoLq_imapJQdrDNV4uEsSDO2ouwcRZos41Nt0LgF_yWPiaW4C8eGXmo2Rj9VI1ktVWnjO/w400-h400/makan%20sehat.jpg" width="400" /></a></div><h3 style="text-align: left;">3. Eat Clean and Drink your Vitamin!</h3><div>Sebenarnya yang ini juga saya masih sering <i>fail</i> karena jujur iklan ayam geprek yang sesekali lewat di instagram terlalu menggoda. </div><div><br /></div><div>Makan makanan yang bersih dan bergizi juga penting buat menjaga kesehatan, khsusunya untuk menjaga stamina. Percaya deh, dengan makan yang benar, rasanya tuh kaya punya banyak energi buat kerja dan nggak gampang laper. Selain itu, badan juga rasanya lebih enteng meskipun dalam keadaan kenyang.</div><div><br /></div><div>Buat vitamin saya rutin mengonsumsi <a href="https://pyfahealth.com/product/pyfahealth-vitamin-b-complex-vitamin-c-memelihara-kesehatan-tubuh/" target="_blank">vitamin b complex</a> dan vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh. Sementara kalau Vitamin D saya usahakan dapat dengan berjemur setiap pagi di depan rumah. Sebenarnya sih kalau sudah makan-makanan yang sehat kita nggak seberapa membutuhkan vitamin tambahan, cuma karena saya juga makanannya belum sehat-sehat banget jadi mau nggak mau saya pun tetap harus rutin mengonsumsi vitamin. </div><div><br /></div><div>Kalau mau dicombo makan bersih dan minum vitamin secara rutin malah lebih bagus lagi ya. Jadi dapet banget untuk gizi dan nutrisinya. Baca juga soal <a href="https://www.duckofyork.com/2020/10/gizi-seimbang-kunci-imunitas-keluarga.html" target="_blank">nutrisi dan gizi seimbang sebagai kunci imunitas disini</a> ya!</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEfhwYc2D1tqrtQF4JobGuJAT8jorxtzpfSEFWWRgwA1OVbOCoPomJvImgltIb0rbnH1aMe1p0C6NzEt8x-tjy7JqFVouL4BC5lvqA4Yrm521aHU-36Nan8C34b1HwF0btTQmzz9TaIRzOZUStNIkgvDOc1UknywilLVF6YEGXGFXF24D1Mi5NZI5D/s1080/hindari%20minuman%20berkafein.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="tips sehat freelancer" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEfhwYc2D1tqrtQF4JobGuJAT8jorxtzpfSEFWWRgwA1OVbOCoPomJvImgltIb0rbnH1aMe1p0C6NzEt8x-tjy7JqFVouL4BC5lvqA4Yrm521aHU-36Nan8C34b1HwF0btTQmzz9TaIRzOZUStNIkgvDOc1UknywilLVF6YEGXGFXF24D1Mi5NZI5D/w400-h400/hindari%20minuman%20berkafein.jpg" title="tips sehat freelancer" width="400" /></a></div><h3 style="text-align: left;">4. Mengurangi Kafein dan Minuman Beralkohol</h3><div>Yang keempat ini bener-bener PR banget buat saya. Sebelumnya, saya doyan banget minum kopi, bahkan sehari bisa sampai 3-4 gelas (ukuran tall starbucks, bayangkan). Hasilnya sih emang saya jadi kuat banget melek hehehe.</div><div><br />Tapi sayangnya waktu usia saya lewat dari seperempat abad kerasalah kalau saya sering berdebar-debar (padahal nggak lagi fangirling lho!) dan juga sering gemetar berlebihan. Puncaknya saya kena GERD lol. Akhirnya saya mengurangi banget minum kopi. Hampir nggak pernah lagi bahkan. Kalau terpaksa ngopi di cafe pun saya memilih minuman yang tidak espresso-based kecuali kepepet hehehe.</div><div><br /></div><div>FYI minuman berkafein itu nggak cuma kopi ya, teh juga memiliki kandungan kafein meskipun nggak sekuat kopi. Well, nggak apa-apa kok minum-minuman yang berkafein atau beralkohol, tapi harus dijaga jangan sampai berlebihan. </div><div><br /></div><div>Khusus minuman beralkohol saya juga nggak menyarankan untuk dikonsumsi terlalu banyak. Kalau bisa mah ngga usah, tapi berhubung saya juga masih doyan kombucha dan cider yang notabene (ternyata) ada kandungan alkoholnya jadi ya teteup saya mengusahakan in moderation. </div><div><br /></div><div>Udah mau kepala tiga ternyata saya udah nggak bisa <i>every hour is cocktail hour</i> lagi lol.</div><div><br /></div><div>Selain itu, kalau minum sesuatu yang berkafein dan beralkohol, usahakan untuk banyak minum air putih untuk menjaga level hidrasi tubuh. Ini penting ya, karena kafein dan alkohol cenderung bikin tubuh kita jadi 'kering'. Saya sih merasa kalau habis minum alkohol dan kafein bawaannya beser terus, jadi untuk menghindari hal tersebut saya minum air yang banyak. </div><div><br /></div><div><br /></div><div>Ini tips menjaga kesehatan ala saya, kalau kalian mau baca soal <a href="https://www.duckofyork.com/2017/04/8-tips-untuk-freelancer.html" target="_blank">surviving life as a freelancer</a>, bisa baca di link barusan ya. Nah kalau kalian sendiri gimana tips menjaga kesehatannya? Coba share di kolom komentar ya. </div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-72530487528446043222022-03-10T09:32:00.000+07:002022-03-10T09:32:01.480+07:00Cara Mudah Menjadi SelebBlog dengan SimpleWP dari NiagaHoster<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhKLpHO8AuoMmYkn5ICDItKyRPJrfPB_hgLpI6bhybPVIQu4HtH64fdBoCtrW8AQllJQWwtjcsdFD-aWNWlgqdDJVh49GGs-e3w-O2WztZWl7ZVLHi3OHoShFMLXf7Dqtbu8m1f_0FJNwzzuml18qBsfTTNgwvChpcSc4spq1WAMXkvchyqvSp24F73=s1920" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="niagahoster simple wordpress review" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhKLpHO8AuoMmYkn5ICDItKyRPJrfPB_hgLpI6bhybPVIQu4HtH64fdBoCtrW8AQllJQWwtjcsdFD-aWNWlgqdDJVh49GGs-e3w-O2WztZWl7ZVLHi3OHoShFMLXf7Dqtbu8m1f_0FJNwzzuml18qBsfTTNgwvChpcSc4spq1WAMXkvchyqvSp24F73=s16000" title="niagahoster simple wordpress review" /></a></div><br /><p>Permisi pemirsaku yang budiman dan budiwoman, saya pengen nostalgia dulu ((dikit)). Ternyata tahun ini duckofyork.com ulang tahun yang ke 7! Nggak kerasa ternyata blog yang awalnya dibuat untuk curhat ini sekarang bisa menghidupi saya dan keluarga dengan cukup dan layak huhuhu. BRB nangis terharu. </p><p>Selama 7 tahun jadi blogger dari 2015, yang saya rasakan itu ada banyak, mulai happy ketemu teman baru, semangat dapetin cuan, sedih karena drama-drama perbloggeran duniawi, sampai kesel ngurusin blog. Colek temen-temen yang sempat merasakan betapa tertekannya saya jaman blog ini belum punya SSL certificate sendiri. </p><p>Seneng banget sebenarnya di tahun ke 7 ini akhirnya ada banyak hal yang bisa saya share ke teman-teman. Sebenarnya sejak tiga tahun terakhir memang saya mulai aktif menjadi pembicara seputar blogger, terutama untuk menemukan niche dan SEO. Nggak cuma itu, saya pun juga berkesempatan untuk akhirnya bekerja sama dengan media-media ternama, blogger-blogger senior yang luar biasa, sampai akhirnya menjadi manajer <strike>elit global</strike> racunwarnawarni. </p><p>Tapi kalau boleh jujur, ngeblog itu bikin pusiiiiiing ya bunda!</p><p>Bukan nulisnya sih, nulis sih gampang. Setengah merem juga bisa (kalo merem full gabisa liat dong eke), tapi soal teknisnya. Duh berjuta aral rintangan kulalui sendirian mulai dari install Google Analytics sendiri, install search console sendiri, beli tema blog sendiri, sampe mau nangis pas adsense ke block. </p><p>Pokoknya yang teknis-teknis super bikin nangis. </p><p>Belom lagi bahasa teknis blog yang cukup bikin otak melilit. Ngga kebayang sih kalau dulu saya nggak memulai ngeblog di usia ((belia)) mungkin sekarang bisa jadi saya lagi stress juga mikir ini kok teknis nggak ada habisnya. </p><p>Eits tapi sekarang udah ada solusi dari segala keresahan duniawi soal teknis blogging dan fitur-fiturnya yang njelimet lho. Apa tuh?</p><h2 style="text-align: left;">SimpleWP Niagahoster, Solusi Mudah Ngeblog dan Bikin Website Pakai Wordpress</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgpm2JzwrPtnuOhoZEbKGEF-5CJEfqZk26lJnrllTl8L0JVwGwWlLqob5P39EIYZEuJ-GLTypf6_GO5tMRZ-V2h9oNpa_yiMz_wYr6whSyq6IDspvjk64W7ZorQAL0R1Pr0zeZoMDWKgW2qv_6Hm0c1CNktj9sC7-pbJm7iycgpqFaz30LvhSJixvv1=s1920" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="niagahoster wordpress" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgpm2JzwrPtnuOhoZEbKGEF-5CJEfqZk26lJnrllTl8L0JVwGwWlLqob5P39EIYZEuJ-GLTypf6_GO5tMRZ-V2h9oNpa_yiMz_wYr6whSyq6IDspvjk64W7ZorQAL0R1Pr0zeZoMDWKgW2qv_6Hm0c1CNktj9sC7-pbJm7iycgpqFaz30LvhSJixvv1=s16000" title="niagahoster wordpress" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Ya buat yang belom kenal sama niagahoster yuk <a href="https://www.duckofyork.com/2021/12/blogger-profesional.html" target="_blank">kenalan dulu sama webhosting yang satu ini</a>. Layanan hosting dan domain ciamik yang super ngehits ini punya produk baru yaitu SimpleWP alias Simple Wordpress. Simple Wordpress ini dibuat untuk teman-teman yang masih awam dalam dunia pembuatan website dan blog berbasis wordpress.</div><div><br /></div><div>Buat yang belum tahu, WordPress itu salah satu CMS yang powerful banget lho. Walaupun identik untuk blog, WordPress sendiri juga banyak digunakan untuk membuat website profesional seperti company profile dan bahkan online shop juga. </div><div><br /></div><div>Selain itu, WordPress juga punya banyak fitur yang luar biasa. Plugin-pluginnya kepake banget untuk mempermudah proses pengelolaan website. Udah gitu update-update terbaru dari Wordpress juga memastikan bahwa website atau blog kita selalu aman dari serangan malware, spam, dan hal-hal tak diinginkan lainnya. </div><div><br /></div><div>Hanya saja banyak nih teman-teman yang belum pengen beralih ke WordPress karena ribet (termasuk saya). Nah berangkat dari hal tersebut, Niagahoster mencoba mempermudah penggunaan WordPress untuk kita semua dengan membuat SimpleWP. </div><h3 style="text-align: left;">Kenapa Memilih SimpleWP dari Niagahoster???</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEicBfUSofPfHiGRx5paezoTSvxrUmltn1yneno4pL0SzBGrrFhSNruNuvmwHFe86BH6KZvgTdXoEYLyQJKNzG6OpNeyMGgj3odTHAd_WeCeRkDy-i6XrOhuxVtceLR32hFJ0ze9ANQGf9-4LYqOV7NJI7vSzyK-PwEJWdfxrribUVoBoAOOhUqHh2fR=s1920" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="SimpleWP Niagahoster" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEicBfUSofPfHiGRx5paezoTSvxrUmltn1yneno4pL0SzBGrrFhSNruNuvmwHFe86BH6KZvgTdXoEYLyQJKNzG6OpNeyMGgj3odTHAd_WeCeRkDy-i6XrOhuxVtceLR32hFJ0ze9ANQGf9-4LYqOV7NJI7vSzyK-PwEJWdfxrribUVoBoAOOhUqHh2fR=s16000" title="Niagahoster SimpleWP" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Dengan SimpleWP, blogging jadi lebih mudah dan tidak ribet karena fitur-fitur yang digunakan sudah disediakan dan dibuat agar mempermudah teman-teman dalam membuat konten. Cocok banget buat temen-temen yang pengen jadi selebblog <strike>seperti saya</strike> tapi malas ngurusin teknis blog. </div><div><br /></div><div>Nggak hanya Blog, SimpleWP juga bisa digunakan untuk company profile dan toko online dengan dukungan plugin WooCommerce. Ini bisa mempermudah kalian yang punya UMKM karena nggak perlu coding saat membuat website, cukup drag and drop dan kalian bisa fokus untuk membuat konten yang baik untuk blog kalian aja. </div><div><br /></div><div>Jujurly saya pun sebenarnya pindah dari Wordpress ke Blogspot dulu karena mager banget ngurusin teknis WordPress yang alamak marai mumet. Tapi kalau melihat fitur-fitur SimpleWP yang content-focused banget, saya jadi tertarik untuk balik lagi ke Wordpress. </div><div><br /></div><div>Gimana nggak content-focused, kalian bisa atur konten dan layout sesuka hati, belum lagi mobile-friendly dan responsif, jadi enak kalau dilihat menggunakan HP ataupun iPad. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">SimpleWP, Simple but Powerful</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhgrp2E4O9ugthZtb6erQtUub8AXlBDcvCmaEn_YWeLltzcfxmNilHHYNVwg8O1oB058Ngm4aLpG3wDlI7qHeizjOOFHTyuFD8UzX6JLk-elZDJfJ0UCEbXz4f8VsOHvT-kKS9LMyfXaIjzQbJ3BSoiNqz2P31RlZR0ukIoGZrNG9TriFlWVrQXKxrQ=s1920" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Promo Niagahoster" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhgrp2E4O9ugthZtb6erQtUub8AXlBDcvCmaEn_YWeLltzcfxmNilHHYNVwg8O1oB058Ngm4aLpG3wDlI7qHeizjOOFHTyuFD8UzX6JLk-elZDJfJ0UCEbXz4f8VsOHvT-kKS9LMyfXaIjzQbJ3BSoiNqz2P31RlZR0ukIoGZrNG9TriFlWVrQXKxrQ=s16000" title="Promo Niagahoster" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Walaupun simple, bukan berarti SimpleWP nggak powerful lho. Niagahoster sudah melengkapi SimpleWP dengan plugin penting seperti YoastSEO untuk menaikkan visibilitas website-mu di mesin pencari. SEO juga jadi lebih mudah dengan YoastSEO. Ini sih yang bikin ngiler. </div><div><br /></div><div>Males ribet migrasi dan mengelola hosting? Tim Niagahoster bakal membantu proses migrasi WordPress secara gratis dan seluruh pengelolaan hosting dan support 24/7. Percaya deh customer support niagahoster adalah salah satu customer support terbaik dan tercepat yang pernah saya hubungi. Ada backup harian juga, jadi kalian nggak perlu khawatir kehilangan data penting.</div><div><br /></div><div>Jadi kalian nggak perlu khawatir lagi untuk hal-hal teknis ya cukup panggil "kak kak kak" ke CS niagahoster yang bertugas hehehe.</div><div><br /></div><div>Takut nggak bisa bayarnya? Jangan sedih, kalian bisa kok bayar melalui e-wallet sampai bayar di minimarket depan rumah. Gampang banget. DAN HARGANYA MURAH! </div><div><br /></div><div>Nggak percaya? Coba deh kalian cek pricelist dari Simple WP NiagaHoster ini, pasti bakal terkejut dan bilang "WAO MURAH BANGETT"</div><div><br /></div><div>Jadi gimana, udah pengen pindah ke SimpleWP-nya Niagahoster? Cek instagram<a href="https://www.instagram.com/niagahoster.id/" rel="nofollow" target="_blank"> @niagahoster.id</a> atau rame-rame serbu <a href="https://www.niagahoster.co.id/simple-wordpress" target="_blank">website niagahoster</a> untuk tahu lebih lanjut. Yuk pindah rame-rame dan bareng-bareng jadi selebblog idola!</div><div><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;">Jangan lupa pake kode promo <b style="background-color: #fce5cd;">JUNOAGGY </b>untuk dapatkan tambahan discount 10% dari aku ya. See you!</span></div><div><br /></div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-4440651824423555642022-03-07T21:56:00.000+07:002022-03-07T21:56:00.865+07:00Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum, Serum Pencerah Wajah yang Ringan dan Melembabkan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiG_4UhTm8jBo7iJNd_N-GkcVFBcQowHx9kYgfp82f-OA-5_eRxZkAVS_f4iTVy-VkidcALG2-WGq8uWodsub1kD4aIAVHBYa6ez156WL5L_LBRGPbkDNoG_VbRFPzlIXw5speuCQfcIcwvO0FZC42kM0JAqwBfuuDQS6tKmla3H_KDX-j10-0gn95w=s1920" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="POND's Bright Beauty Triple Glow Serum" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiG_4UhTm8jBo7iJNd_N-GkcVFBcQowHx9kYgfp82f-OA-5_eRxZkAVS_f4iTVy-VkidcALG2-WGq8uWodsub1kD4aIAVHBYa6ez156WL5L_LBRGPbkDNoG_VbRFPzlIXw5speuCQfcIcwvO0FZC42kM0JAqwBfuuDQS6tKmla3H_KDX-j10-0gn95w=s16000" title="POND's Bright Beauty Triple Glow Serum" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;">Belakangan, saya lagi senang dengan produk-produk pencerah wajah. Ini karena kulit saya terasa kusam dan kering akibat terlalu banyak terpapar sinar matahari. Beberapa produk yang saya gunakan antara lain serum pencerah wajah dan essence yang membantu proses regenerasi kulit. Tak hanya itu, saya pun semakin disiplin menerapkan langkah-langkah skincare routine yang lengkap, ditambah dengan sheet mask.</p><p style="text-align: justify;">Jadi, setelah pulang dari Timur Indonesia beberapa bulan lalu, kulit saya mengalami <i>sun damage </i>yang cukup lumayan. Meskipun selalu menggunakan sunscreen, akan tetapi saya menyadari bahwa saya teledor dan tidak <i>re-apply</i> sunscreen sesering biasanya. Maklum, sedang dinas.</p><p style="text-align: justify;">Masalahnya di usia saya yang nggak muda lagi <strike>tapi tetap kinyis-kinyis</strike>, merawat kulit itu penting banget. Dengan menjaga agar kulit selalu sehat maka masalah kulit seperti kulit kusam dan berminyak yang saya hadapi sekarang itu bisa diminimalisir. Makanya saya masih menggunakan produk pencerah wajah, meskipun goalsnya bukan untuk mendapatkan kulit putih. </p><p style="text-align: justify;">Nah saat ini saya sedang mencoba Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum dan Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum Mask. Rangkaian ini belum saya rutinkan karena jujur saja saya baru memegang produk ini minggu lalu, tapi nantinya post ini akan saya update dengan perkembangan kulit saya ya!</p><p style="text-align: justify;">Sebenarnya saya nggak baru-baru ini saja menggunakan produk dari Pond's. Sebelumnya. juga saya sudah pernah mereview <a href="https://www.duckofyork.com/2020/10/review-ponds-3-in-1-perfect-potion.html" target="_blank">Pond's 3in1 Perfect Potion Essence</a> yang menjadi salah satu essence murmer favorite saya. Jadi saya nggak ragu untuk mencoba Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum ini karena sebelumnya sudah pernah ada produk Pond's yang menurut saya lumayan oke di kulit saya. </p><p style="text-align: justify;">Sebelumnya saya akan review satu persatu kedua produk ini ya.</p><h2 style="text-align: justify;">Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhGUhv5dpqTkM2fzIoIconAcf6Bl6SAfP06ZLyXAZHRB2dz1WiUcZJzpXVNr_6MUPUSxEneuD0FTmz5edJ3q1zhh_JEvI_Sk4t6GLVpsLlcdJSnhOHOEx3QVa-5OhpnzaA6rd8e-gfsoHBdGqZSSDbb4UnDjdslQ_YVV_AKHo74FY27QGhJBRh2AKsA=s1920" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="review pond's bright beauty triple glow serum" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhGUhv5dpqTkM2fzIoIconAcf6Bl6SAfP06ZLyXAZHRB2dz1WiUcZJzpXVNr_6MUPUSxEneuD0FTmz5edJ3q1zhh_JEvI_Sk4t6GLVpsLlcdJSnhOHOEx3QVa-5OhpnzaA6rd8e-gfsoHBdGqZSSDbb4UnDjdslQ_YVV_AKHo74FY27QGhJBRh2AKsA=s16000" title="review pond's bright beauty triple glow serum" /></a></div><br /><div><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebenarnya saya masih nyobain trial sizenya dulu. Ini karena saya jujurly masih punya banyak banget serum yang belum saya cobain. Bagusnya dari Pond's ini adalah dia punya produk dengan berbagai ukuran dan budget sehingga buat yang belum yakin mau beli, bisa cobain travel size/sachet packagenya dulu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Yuk kita bahas satu persatu dulu soal serum pencerah wajah yang lagi hype ini!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Ingredients POND's Bright Beauty Triple Glow Serum</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiROFd1rLCIF9VlGGx_fuplGBTEARfMgA_lK0KpCNE1HZmKmluNEW6nHrQruYS1piea_f4lV22mlthIn-pJYOGYrBVcUAD8w3YYGbLdokzqKxbRnGIYNSiOflsJRUgWeLIh5CfpQjH_mLHeTnAu2x67GLwrSepRFdCedrwis3wqE_YdMJLjsScUlx3K=s3456" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="serum pencerah wajah" border="0" data-original-height="3456" data-original-width="3456" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiROFd1rLCIF9VlGGx_fuplGBTEARfMgA_lK0KpCNE1HZmKmluNEW6nHrQruYS1piea_f4lV22mlthIn-pJYOGYrBVcUAD8w3YYGbLdokzqKxbRnGIYNSiOflsJRUgWeLIh5CfpQjH_mLHeTnAu2x67GLwrSepRFdCedrwis3wqE_YdMJLjsScUlx3K=s16000" title="serum pencerah wajah" /></a></div><br /><div><br /></div><div><div style="text-align: center;"><i>Water, Glycerin, Dimethicone, Pentylene Glycol, Niacinamide, Butylene Glycol, Caprylic/​Capric Triglyceride, Polysorbate 20, Tocopheryl Acetate, Cystine, Glycine, Sodium PCA, Sodium Acetylated Hyaluronate, 3-O-Ethyl Ascorbic Acid, Sodium Hyaluronate, Sodium Hyaluronate Crosspolymer, Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, Bifida Ferment Lysate, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/​VP Copolymer, Xanthan Gum, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/​Beheneth-25 Methacrylate Crosspolymer, Phenoxyethanol, Allantoin, Methylparaben, Stearic Acid, Propylparaben, Fragrance, Disodium EDTA, Citric Acid, Sodium Hydroxide, BHT, T-Butyl Alcohol, Cetyl Alcohol, Sodium Carbonate, Ethylhexylglycerin, Sodium Chloride, Sodium Benzoate, Sodium Sulfate</i></div></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum ini punya 3 ingredients utama yang konon bisa bikin kulit jadi lebih cerah, yaitu:</div><h4 style="text-align: justify;">Gluta-Boost-C</h4><div style="text-align: justify;">Gluta boost C ini adalah vitamin C yang konon bekerja 60x lebih efektif dibandingkan vitamin C yang efektif mencerahkan kulit (hasil uji <i>melanin inhibition in epidermis based on in-vitro test)</i>. Kalau aku lihat dari list ingredients di atas memang ada 3-0 Ethyl Ascorbic Acid yaitu salah satu derivatif ascorbic acid yang berisi vitamin C dan ethyl sehingga stabil dan dapat dilarutkan dalam air dan minyak. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Vitamin C memang memiliki fungsi antioksidan, collagen booster, dan mencerahkan kulit. Selain itu, saya memang rutin menggunakan vitamin C di pagi hari sebelum menggunakan sunscreen karena bisa membantu kerja sunscreen dalam melindungi kulit juga. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h4 style="text-align: justify;">Vitamin B3/Niacinamide</h4><div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;">Siapa sih yang nggak tahu Niacinamide? Yes, Niacinamide atau vitamin B3 memang merupakan salah satu ingredients superstar yang bagus untuk mengatasi pori-pori besar, memperbaiki skin barrier, menambah hidrasi kulit, dan dapat membuat kulit terasa lebih mulus. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><br /></span></div><h4 style="text-align: justify;">Hyaluronic Acid Complex</h4><div style="text-align: justify;">Sebagai penggemar hydrating serum dan essence tentunya nggak asing lagi dengan ingredients yang satu ini. Ya, hyaluronic acid memang dapat membantu melembabkan kulit. Ini adalah salah satu ingredients pelembab yang saya suka karena dapat melembabkan wajah saya tanpa terasa ((benyek)). </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum ini menggunakan Sodium Acetylated Hyaluronate yang merupakan salah satu varian dari Hyaluronic Acid. Sodium Acetylated Hyaluronate ini memiliki kemampuan retensi kelembaban yang lebih tinggi ketimbang Hyaluronic biasa, sehingga permukaan kulit terasa terhidrasi lebih lama dan juga menambah elastisitas kulit tanpa membuat kulit terasa lengket. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain SAH, ada juga sodium hyaluronate, sodium hyaluronate crosspolymer, dan Hydrolyzed Sodium Hyaluronate dalam Pond's Bright Beauty Triple Glow yang menjadi satu dan memberikan efek melembabkan yang baik untuk kulit. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebenarnya diluar ketiga ingredients itu, ada satu lagi ingredients yang saya suka yaitu <b>Bifida Ferment Lysate</b>, salah satu ingredients probiotik yang digunakan di serum-serum high-end dan bisa membantu memperbaiki kondisi kulit. Ciamik banget kan ya? </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Tekstur Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhPFOrRw4qhPbfqWEP6wWTY1LWtjUjD0jx1Z4buX-L8DE4_IkwNrPkuXmeWEABnHL_eaTISemF9lfYTVYgiSbvmj7A3xG32LitxFMfxDx5_SqRngTTVmlZAGIGlBULCD7Y2k9FiDSNUTuHgmwF-CwMHkGjIpJb1GfhUQV4wxWQEBFiZe4xZIXUg7cFK=s3456" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="serum pencerah wajah" border="0" data-original-height="3456" data-original-width="3456" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhPFOrRw4qhPbfqWEP6wWTY1LWtjUjD0jx1Z4buX-L8DE4_IkwNrPkuXmeWEABnHL_eaTISemF9lfYTVYgiSbvmj7A3xG32LitxFMfxDx5_SqRngTTVmlZAGIGlBULCD7Y2k9FiDSNUTuHgmwF-CwMHkGjIpJb1GfhUQV4wxWQEBFiZe4xZIXUg7cFK=s16000" title="serum pencerah wajah" /></a></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgJX6zvkqpFEtJFIqftrh33D3wq7kKcU984UzHagP0aaob4pQlkby3v1QMSsbq8-JYvXqwBig3drYzl6rpUAxYSk2kJp5wxqE3Awlw9HW2IgMf_Ef1pOaKLIYIiXMTI85jKPLYALVWD0XgMRXN3l008UqJJyKetFCDCtTErZQsGtCpuE4xF0C5d53HL=s1920" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="serum pencerah wajah" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgJX6zvkqpFEtJFIqftrh33D3wq7kKcU984UzHagP0aaob4pQlkby3v1QMSsbq8-JYvXqwBig3drYzl6rpUAxYSk2kJp5wxqE3Awlw9HW2IgMf_Ef1pOaKLIYIiXMTI85jKPLYALVWD0XgMRXN3l008UqJJyKetFCDCtTErZQsGtCpuE4xF0C5d53HL=s16000" title="serum pencerah wajah" /></a></div><br /><div><br /></div><div style="text-align: justify;">Secara tekstur sebenarnya serum ini berwarna putih translucent namun tidak terlalu encer, sehingga tak jauh berbeda dengan serum pada umumnya. Tadinya saya pikir karena dikemas dengan kemasan sachet, tekstur serum ini akan lebih kental hampir seperti cream, tapi ternyata saya salah guys. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Daya resap Pond's bright beauty triple glow serum ini cukup baik karena serum bisa dengan mudah diratakan ke kulit dan meresap dengan mudah. Selain itu kulit juga tidak terasa lengket atau <i>tacky</i> setelah menggunakan serum ini, sehingga cukup ringan jika akan digunakan sebagai day serum atau night serum. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Serum ini memiliki wangi sedikit flowery yang khas Pond's. Nggak terlalu menusuk sih wanginya, bahkan cenderung segar, mirip dengan wangi Pond's 3in1 essence. Nah saya memang tidak terlalu suka skincare yang memiliki wangi floral, jadi harapannya sih Pond's kedepannya akan membuat serum yang bebas fragrance atau menggunakan wangi yang lebih lembut lagi. </div><h3 style="text-align: justify;">Penggunaan Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjhuDansNR6dY9kgYUss0LxlhuUMR3MnXyfjBpXH6-PzfNWw12D9j9wJL98Kcg43ehyunQt6E4o_Vx_UpVRXCgPuDxi9u4vifSfyNZmHfEKExB9T86pTnZkoLZD2Pwq9lHSdBXppzIRcMkYTS3B4PnTQdudeJHb9w_afcWlsZO4oxp2ta4ceUF_Dlnz=s1920" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="ponds bright beauty triple glow serum, serum pencerah wajah" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjhuDansNR6dY9kgYUss0LxlhuUMR3MnXyfjBpXH6-PzfNWw12D9j9wJL98Kcg43ehyunQt6E4o_Vx_UpVRXCgPuDxi9u4vifSfyNZmHfEKExB9T86pTnZkoLZD2Pwq9lHSdBXppzIRcMkYTS3B4PnTQdudeJHb9w_afcWlsZO4oxp2ta4ceUF_Dlnz=s16000" title="ponds bright beauty triple glow serum, serum pencerah wajah" /></a></div><div><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya sendiri suka menggunakan serum ini lebih dulu daripada maskernya, karena tekstur serum yang mudah meresap sehingga rasanya kurang nampol kalau tidak dilayer beberapa kali. Saya memang suka tipe serum dan essence yang melembabkan sehingga biasanya saya menggunakan beberapa layer hydrating toner, baru disusul dengan serum pencerah wajah dari Pond's ini, baru disusul dengan sheet mask, dan ditutup dengan moisturizer dan facial oil atau sleeping mask. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h4 style="text-align: justify;">Hal yang Saya Suka dari POND's Bright Beauty Triple Glow Serum</h4><div><ul style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">Ada kemasan travel size, cocok untuk yang mau coba dulu</li><li style="text-align: justify;">Kandungan hyaluronic acidnya berasa melembabkan</li><li style="text-align: justify;">Harganya terjangkau banget! only 18k++ untuk kemasan sachet 7.5g</li><li style="text-align: justify;">Bisa ditemukan dimana saja, bahkan bisa dibeli di Indomaret. </li><li style="text-align: justify;">Cocok untuk beginner yang baru ingin belajar menggunakan skincare</li></ul><div style="text-align: justify;">Karena saya baru mencoba menggunakan Pond's bright beauty triple glow serum selama kurang lebih satu minggu jadi saya belum merasakan perubahan berarti di kulit saya, tapi kalau kesan pertama saya adalah: <b>produk ini lembab!</b> </div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebagai serum pencerah wajah, saya belum merasakan perbedaan banget di wajah saya dan ini wajar karena saya baru mencoba selama seminggu, dan skintone saya memang cenderung cerah. Tapi untuk masalah pelembabnya saya merasakan bahwa produk ini bisa dibilang melembabkan. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Apakah saya tertarik untuk membeli fullsizenya? Jujur iya. Karena even setelah dipakai selama beberapa jam, serum ini masih bisa memberikan efek kulit kenyal yang jarang saya jumpai dari serum yang harganya cenderung murah meriah. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h2 style="text-align: justify;">Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum Mask</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEih6KL4OtYoSn2aRcx3kfc0SneVpU794Jv4XelY4L3HxQlimBjlP5WHDG50oDNZqOTgrGlKzVuPR6AuSfJXVq37_Yf43NlloAYK5LLPgpbFZYTzDeixs935YFJsmMb4JZ2vyUNdn8S_fY_KUNk1-7GjEoMYJzA4k5TfkSuWmt6O6rz_fejPSLt92YUA=s1920" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEih6KL4OtYoSn2aRcx3kfc0SneVpU794Jv4XelY4L3HxQlimBjlP5WHDG50oDNZqOTgrGlKzVuPR6AuSfJXVq37_Yf43NlloAYK5LLPgpbFZYTzDeixs935YFJsmMb4JZ2vyUNdn8S_fY_KUNk1-7GjEoMYJzA4k5TfkSuWmt6O6rz_fejPSLt92YUA=s16000" /></a></div><br /><div><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah serum, saya biasanya menggunakan sheet mask. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, saya menggunakan sheet mask setelah serum karena merasa efek hidrasinya lebih berasa jika menggunakan serum terlebih dahulu baru menggunakan masker. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tapi bebas ya kalau misalnya kalian merasa lebih nyaman menggunakan mask dulu baru serum. Saya emang tipe yang menggunakan sheet mask sesudah essence dan serum. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Ingredients Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum Sheet Mask</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhInxrKfzFZGHQZcxdZ-mNSQ1kXknJEErBv_c0bpze0pbWu1VUVIIBAUQFCl4Twwpgsr12MLBkbiOvGPfJ8hkOtEJdexXhPJh3hTGbo8bc-moWJhgrJcFUM333sTnjzZr2veXi0bYTt2kkTYlt0WVHEKyVFd5s9IFc0GSX0WAlixU9YvTpwJa6Qsk9Z=s3456" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum Sheet Mask" border="0" data-original-height="3456" data-original-width="3456" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhInxrKfzFZGHQZcxdZ-mNSQ1kXknJEErBv_c0bpze0pbWu1VUVIIBAUQFCl4Twwpgsr12MLBkbiOvGPfJ8hkOtEJdexXhPJh3hTGbo8bc-moWJhgrJcFUM333sTnjzZr2veXi0bYTt2kkTYlt0WVHEKyVFd5s9IFc0GSX0WAlixU9YvTpwJa6Qsk9Z=s16000" title="Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum Sheet Mask" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div><div style="text-align: center;"><i>Water, Glycerin, Niacinamide, Dipropylene Glycol, Glycine, Cystine, Sodium PCA, Sodium Hyaluronate, 3-O-Ethyl Ascorbic Acid, Methylpropanediol, Betaine, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Hydroxyacetophenone, Carbomer, Caffeine, Tromethamine, Allantoin, Caprylyl Glycol, Ethylhexylglycerin, Fragrance, Xanthan Gum, 1,2-Hexanediol, Disodium EDTA</i></div></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sama seperti serumnya, sheet mask triple glow dari Pond's ini juga memiliki kandungan Ascorbic Acid, Niacinamide, dan Hyaluronic Acid. Bisa dilihat kandungan sheet mask ini kebanyakan adalah moisturizer seperti glycerin, glycine, betaine dan hyaluronic acid. Selain itu ada juga Allantoin yang dapat menenangkan kulit. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sama seperti Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum, sheet mask ini juga masih memiliki fragrance yang baunya mirip-mirip. Saya tetep merasa kurang cocok dengan baunya, akan tetapi buat kalian yang nggak punya masalah dengan bau menurut saya nggak masalah sama sekali. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Tekstur dan Pemakaian Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum Sheet Mask</h3><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjw-VsYElqme2tgaazB-4lf2zMgwYzOUXYvCG_C8UyKaW481VzgLfGcqoxlSekBOIo7WaSlU7XJUonidBn-bdX-VNjpUSCor4SGz6ZmWHr31vqRxwT_uqbha2Zdfxvz7HftShSEtjXSNaUmKqt_Pahjgrl3V4TcM_3Xp8SUAlLb226NNgh-kNLG-Zc2=s1920" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Review Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum Sheet Mask" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjw-VsYElqme2tgaazB-4lf2zMgwYzOUXYvCG_C8UyKaW481VzgLfGcqoxlSekBOIo7WaSlU7XJUonidBn-bdX-VNjpUSCor4SGz6ZmWHr31vqRxwT_uqbha2Zdfxvz7HftShSEtjXSNaUmKqt_Pahjgrl3V4TcM_3Xp8SUAlLb226NNgh-kNLG-Zc2=s16000" title="Review Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum Sheet Mask" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk sheet mask seharga 19 ribuan, menurut saya Pond's bright beauty triple glow serum mask ini cukup lumayan. Ukurannya cukup besar untuk sheet mask yang bisa dibeli di minimarket, dengan ukuran lubang mata yang cukup besar dan penutup hidung yang bisa menutupi batang hidung saya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jadi bagi yang mukanya cukup besar seperti saya, nggak perlu khawatir sheet mask ini akan kekecilan dan nggak pas di muka. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hanya saja saya kurang suka dengan bahan sheet masknya karena masih cenderung tebal dan kurang elastis. Selain itu sheet mask ini juga tidak ((sebecek)) ekspektasi saya mengingat di kemasannya ada tulisan kandungan serum 100x lebih banyak dari sheet mask lainnya (dibandingkan dengan Pond's sheet mask lainnya). Karena bahannya tebal jadi saya merasa agak sulit untuk diratakan di wajah. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hanya saja seperti lini serum dari Pond's Bright Beauty, kandungan serum di sheet mask ini cukup cepat terserap, sehingga dalam waktu 15 menit saja sheet mask sudah terasa cukup kering di kulit saya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk penggunaan satu rangkaian (serum dan sheet mask) menurut saya tetap lebih enak menggunakan serum terlebih dahulu karena rasanya lebih ringan daripada sheet masknya. Ini mungkin placebo effect karena sheet masknya terasa tebal, tapi kalau mau pakai sheet masknya dulu juga tidak apa-apa sih. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah menggunakan sheet mask ini, kelembaban di kulit langsung saya (bungkus) dengan moisturizer dan facial oil untuk mendapatkan hasil maksimal. Jujur karena saya baru beli sekali, jadi saya belum bisa memberikan review lengkap bagaimana triple glow serum sheet mask ini membuat kulit saya lebih glowing, tapi nanti kalau sudah saya pakai lebih sering akan saya update ya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h2 style="text-align: justify;">Harga Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum dan Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum Sheet Mask</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgUxw5uvuq3JQ7qbUUtKW3GlA9BtvEHkoA6TdHDzL2ERbynla6rsoJUc4DCwNvrWBTSgZxem8CZaftUJpxRWh8mEewnPHB1pd-KZRtnqmzmT4Ym3uu3b_yEcPddMXYiu0MyNHlN0xFpSSKTHg2Cl62zcyH_kz_K_XTLr2mvNh3xY8QEQ_HVr-tlyIf0=s4608" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum Sheet Mask" border="0" data-original-height="3456" data-original-width="4608" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgUxw5uvuq3JQ7qbUUtKW3GlA9BtvEHkoA6TdHDzL2ERbynla6rsoJUc4DCwNvrWBTSgZxem8CZaftUJpxRWh8mEewnPHB1pd-KZRtnqmzmT4Ym3uu3b_yEcPddMXYiu0MyNHlN0xFpSSKTHg2Cl62zcyH_kz_K_XTLr2mvNh3xY8QEQ_HVr-tlyIf0=s16000" title="Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum Sheet Mask" /></a></div><br /><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjpeEPfqP9hPd711tbKkw7m6CwA4Qn4G1ev2oayxeqUwjreCA3Rx0-l6mnSZOoTYGrXzxoXwPUXT13OWe1kudJR-rvPSh1yNgaxi1qzrivbp24NhPWCMsxqYnU1b5N2kvkVZXhxlJQTxOdN-xJdmNgigOuQz3XFlPB8cpwjQo-0kJh6PgC47MPsoTyh=s4608" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Harga Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum" border="0" data-original-height="3456" data-original-width="4608" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjpeEPfqP9hPd711tbKkw7m6CwA4Qn4G1ev2oayxeqUwjreCA3Rx0-l6mnSZOoTYGrXzxoXwPUXT13OWe1kudJR-rvPSh1yNgaxi1qzrivbp24NhPWCMsxqYnU1b5N2kvkVZXhxlJQTxOdN-xJdmNgigOuQz3XFlPB8cpwjQo-0kJh6PgC47MPsoTyh=s16000" title="Harga Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum" /></a></div><br /><div><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada dua size Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum yaitu kemasan botol serum dengan pipet dan kemasan sachet untuk trial size. Untuk <span style="background-color: #fce5cd;">kemasan botol serum dengan pipet harganya berada di kisaran 80 ribuan</span> sedangkan untuk <span style="background-color: #f4cccc;">kemasan sachet berada di kisaran 18 ribuan.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bagi saya untuk serum pencerah wajah dengan harga yang terjangkau dan tersedia dimana-mana, Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum ini oke punya dan boleh dicoba. Selain itu karena kandungannya juga kebanyakan berfungsi melembabkan, menurut saya serum ini cocok dipakai oleh remaja maupun pemula yang ingin mencoba skincarean on budget tapi bingung mau pake serum apa. <br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk Pond's Bright Beauty Triple Glow Serum Sheet Mask, juga dijual dengan <span style="background-color: #cfe2f3;">harga 19 ribuan per-sheets nya</span>. Harga ini menurut saya standar dan cukup reasonable ya. Cuma kalau harus milih saya prefer serumnya aja karena hasilnya berasa lebih nampol ketimbang sheet masknya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bagi kalian yang penasaran dengan rangkaian <a href="https://www.klikindomaret.com/product/bright-beauty-power-serum?utm_medium=media-coop&utm_source=VIU&utm_campaign=Piccolo%20%28Ponds%29_CN004108_CH1162_BH0381_ID&utm_content=article&utm_term=Broad" target="_blank">Triple Glow Serum</a> ini, bisa mendapatkan produk-produk Pond's Bright Beauty di Indomaret secara online maupun offline, atau bisa juga belanja secara online di <i>marketplace</i> favorit. Selamat mencoba ya!</div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-13047948006700975742022-01-17T14:05:00.002+07:002022-01-17T14:05:28.741+07:00Panduan Mengisolasi Diri dan Menikmati Kesendirian (Bonus Resep Indomie Wijen Sangrai)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiIkIDuo02OVaC6nkUR_HcHD0g4vm5WpCCAGY3WsKyeiQKM_kyKUUJNM1i9YCvk8zkTCGTpJQnS-eJ7hzggX82Qi_EFDqxUDT5hTRfXSQnvdMMN3nYax16Ccp_vE6xaSD7K6U3P2UuCgGKhk26gKUZxJTiZ7X9rYFPATks8eLPoToT5z20VOXCAq83i=s1920" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Panduan isolasi diri" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiIkIDuo02OVaC6nkUR_HcHD0g4vm5WpCCAGY3WsKyeiQKM_kyKUUJNM1i9YCvk8zkTCGTpJQnS-eJ7hzggX82Qi_EFDqxUDT5hTRfXSQnvdMMN3nYax16Ccp_vE6xaSD7K6U3P2UuCgGKhk26gKUZxJTiZ7X9rYFPATks8eLPoToT5z20VOXCAq83i=s16000" title="Panduan isolasi diri" /></a></div><br /><div><br /></div>Kadang tuh selama pandemi saya suka mikir, orang-orang kenapa sih ribut banget pengen jalan-jalan. Soal yang satu ini emang saya agak susah paham karena pada dasarnya emang saya anaknya tuh solitary banget. Ngga bisa jalan-jalan yaudah di rumah aja. Berjalan 2 tahun pandemi <i>thank God</i> saya masih stabil begini-begini aja. <div><br /></div><div>Self-isolation sendiri adalah praktik yang memang saya lakukan sewaktu-waktu kepala saya penat. Karena sudah lebih dari 1 dekade saya tinggal sendirian, rasa-rasanya sudah bolehlah saya membagi cerita mengenai menikmati kesendirian ini. </div><div><br /></div><div>Dari kecil saya memang nggak terbiasa dengan keramaian. Tumbuh di keluarga kecil (yang dikelilingi oleh keluarga besar) saya memang nggak nyaman kalau harus terlalu lama bertemu orang lain. Maksimal 4 jam, habis itu energi saya habis. Baru-baru ini saja dengan konseling yang tepat, saya belajar untuk menjaga kadar energi saya. </div><div><br /></div><div>Sebenarnya sendirian itu menyenangkan kok. Walaupun saya sudah menikah dengan Pak Suami, kami masih sering me-time masing-masing. Dia main game sendirian atau pergi makan dengan teman-temannya, saya juga pergi sendirian. </div><div><br /></div><div>Baru-baru ini (dan lagi-lagi karena pandemi) saya tahu kalau orang-orang banyak yang tidak bisa menikmati kesendiriannya, mungkin karena tidak terbiasa, mungkin juga karena sendirian akrab dengan konotasi negatif seperti kesepian, anti-sosial, dan masih banyak lagi. </div><div><br /></div><div>Padahal sendirian itu nikmat. </div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Sebuah Panduan Mengisolasi Diri</h2><div>Saya tahu psikolog saya bakal mencak-mencak baca judul tulisan ini. Tenang saja, kali ini saya nggak ngomong soal sejarah saya sebagai <i>hikikomori,</i> itu topik untuk lain hari, lol. </div><div><br /></div><div>Tapi kalau ada hal yang saya syukuri, pernah menjadi hikikomori membuat saya bisa bertahan ditengah pandemi tanpa harus kehilangan kegembiraan. </div><div><br /></div><div>Ketika di bulan Juli lalu keluarga saya positif dan terpaksa melakukan isolasi mandiri, sebagai satu-satunya orang yang belum divaksin di rumah dan berstatus negatif covid, saya harus mengisolasi diri sendiri. Ditinggal di Jogja dalam keadaan rumah kosong dan tanpa kendaraan, batas maksimal saya untuk berjalan keluar rumah adalah sampai tempat sampah rumah. </div><div><br /></div><div>Itu juga kalau nggak dipliriki tetangga yang sinis karena keluarga saya positif COVID, lol. </div><div><br /></div><div>Tapi saya tetap mengisolasi diri. Ini hal-hal yang saya persiapkan:</div><div><br /></div><div><ol style="text-align: left;"><li>Senter, lilin, dan perlengkapan emergency lainnya yang sudah di-charge full untuk ((survival))</li><li>Perlengkapan keamanan kayak pentungan, tazer, pepper spray</li><li>Survival bag, kalau-kalau ada bencana atau saya harus dirawat di rumah sakit karena amit-amit tiba-tiba muncul gejala. </li><li>Semua surat-surat penting saya jadikan satu folder khusus, saya juga mengontak teman baik saya, <i>just in case </i>saya nggak menghubungi dia dalam 1x24 jam, silahkan telepon nomor bantuan darurat. </li><li>Membeli semua peralatan bebersih dan <i>stockpile</i> barang-barang kebutuhan rumah tangga dalam bentuk grosir atau <i>bulk.</i></li><li>Mengisi kulkas dan daftar makanan instan. </li><li>Memasang autodebit untuk semua tagihan bulanan dan membuat scheduled mail untuk konfirmasi supaya saya nggak perlu "ngobrol" atau keluar rumah. </li><li>Menyiapkan hiburan, mulai dari game online, netflix, dan buku. </li><li>Nyiapin boundaries semua kebutuhan harus bisa diambil dalam <i>arms length </i>dari tempat tidur. </li><li>Nyetok galon untuk air bersih, gas, dan kebutuhan dapur lainnya. Nggak lupa untuk makanan kucing dan pasir sudah distok juga. </li><li>Bikin tempat khusus buat naruh paket plus kasih tanda supaya kurir yang dateng ke rumah nggak bingung. </li></ol><div>Thank God disini semua sudah bisa belanja online baik lewat Grab Mart ataupun lewat Tokopedia. Jadi kegiatan mengisolasi diri di rumah menjadi lebih mudah. Berhubung saya anaknya ekstra, saya ngelakuin satu hal lagi:</div></div><div><br /></div><div><b>Pasang CCTV yang ada micnya. Jadi bisa ngomong sama tukang paket tanpa harus ketemu muka. </b></div><div><br /></div><div>Buat sebagian orang ini kesannya nggak sopan, tapi mau gimana lagi namanya juga mengisolasi diri. Plus ini emang dibeli dari sebelum COVID dan memang fiturnya dipakai kalau saya lagi nggak ada di rumah tapi ada paket. </div><div><br /></div><div>Terus udah deh ngedekem di rumah, WFH, main game, have fun pokoknya. Kebiasaan ini berlangsung sampai sesudah keluarga dinyatakan negatif semua. Sampai sekarang bahkan.</div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Cara Menikmati Kesendirian </h2><div>So ini versi saya untuk menikmati kesendiriannya. Ini relatif mudah buat saya karena saya orangnya kebiasa sendirian. Akan berat kalau kamu sukanya kumpul rame-rame. </div><div><br /></div><div>Buat saya yang pertama itu adalah: <b>boring is a mindset.</b></div><div><b><br /></b></div><div>Semua hal itu akan menarik kalau kita buat dia menarik. Mungkin karena golongan darah saya AB, nontonin jangkrik lompat lompat di teras juga menarik aja. </div><div><br /></div><div>Tapi serius, kalau saya bosan ya saya main game. Butuh ngobrol ya saya discord. Kalau capek ya tidur. Pengen nonton film ya buka netflix. Dibawa simpel aja. </div><div><br /></div><div>Kalau lagi kesepian buka discord, kalau mau kerja bareng-bareng juga set up room biar temen-temen bisa ngobrol dan ngetik bareng. Udah begitu aja kehidupanku yang fana. <br /><br />Kelar kerja, beli baju murah di shopee terus foto dan pajang di Instagram, ngepel, nyapu, dan beres-beres, masak buat diri sendiri. Habis itu capek terus tidur. </div><div><br /></div><div>Waktu berjalan dengan cepat kalau kita banyak kegiatan. Hal yang sebenernya malesin kaya ngepel, cuci baju, setrika, kalau dilakuin satu persatu juga bakal bikin semua berasa berlalu aja dengan cepat. Tahu-tahu udah 2022 aja. </div><div><br /></div><div>Ya pokoknya waktu berjalan dengan cepat kecuali pas lagi plank sama sit up. </div><div><br /></div><div>Anyways bikin mindset bahwa hal yang kita lakukan itu menyenangkan sebenarnya nggak sulit, cuma emang butuh <i>perseverance </i>aja. Saya mulai membiasakan diri bahwa ketemu temen itu nggak harus di ruang nyata, tapi bisa juga di dunia maya. </div><div><br /></div><div>Ngelakuin hal-hal yang sebenarnya "biasa" tapi di twist jadi luar biasa juga menurut saya suatu hal yang menyenangkan. Kalau saya jujur biasanya melakukan hal yang biasa-biasa aja tapi kemudian saya twist jadi lebih menyenangkan. Misal nyobain resep Indomie. </div><div><br /></div><div>Ini resep Indomie viral yang lagi saya suka, dan saya sertakan juga link belanja onlinenya biar gampang. </div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Resep Indomie Saus Wijen (1 Porsi)</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhqXz0NRnthrbpCaimMOXcKxlR9VcotBLCoOKfPU9HykbUZ3YXHo2-2mjlmI8pYS_GZIYdR5PH6L61BHecD_NWsGikn2NbQQ3ivMGW7SJvOrNKOdiWe-Mnb28hDwNVpDJzHyrw2bplGf_i2EF1lm4ZCqOWdmM41y0RS6D2WbHq8kYVBw8YIXX6kCY1g=s1080" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resep Indomie Viral" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhqXz0NRnthrbpCaimMOXcKxlR9VcotBLCoOKfPU9HykbUZ3YXHo2-2mjlmI8pYS_GZIYdR5PH6L61BHecD_NWsGikn2NbQQ3ivMGW7SJvOrNKOdiWe-Mnb28hDwNVpDJzHyrw2bplGf_i2EF1lm4ZCqOWdmM41y0RS6D2WbHq8kYVBw8YIXX6kCY1g=s16000" title="Resep Indomie Viral" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><h4 style="text-align: left;">Bahan-Bahan:</h4><div><ul style="text-align: left;"><li>1 bungkus Indomie goreng jumbo (<a href="https://shp.ee/durtv7h" rel="nofollow" target="_blank">bisa dibeli disini</a>)<br /><b>untuk bumbu dan rempah kamu bisa belanja di <a href="https://shp.ee/xan9vgh" rel="nofollow" target="_blank">shopee segar</a> </b></li><li>3 siung bawang putih</li><li>3 siung bawang merah</li><li>cabe rawit sesuai selera </li><li>saus salad dressing wijen (aku rekomen merek kewpie yang bisa dibeli <a href="https://shp.ee/2z6ubbh" rel="nofollow" target="_blank">disini</a>, tapi kalau ngga ada bisa pakai yang lain misalnya <a href="https://shp.ee/e6nf5th" rel="nofollow" target="_blank">mamasuka</a>) </li><li>minyak goreng</li></ul></div><h4 style="text-align: left;">Cara Membuat</h4><div><ol style="text-align: left;"><li>Rebus Indomie, sisihkan bumbunya</li><li>Potong kecil-kecil atau haluskan bawang putih, bawang merah dan cabe</li><li>tumis bawang putih, bawang merah, cabe dengan sedikit minyak atau siram dengan minyak panas, cuma karena perut saya lemah dan saya suka bawangnya mateng jadi saya tumis aja. </li><li>Tiriskan, aduk dengan saus salad dressing wijen dan masukkan bumbu Indomie</li><li>Campurkan bumbu yang sudah diaduk dengan mie goreng, dan mie siap disantap!</li></ol><div>Gampang banget kan? </div></div><div><br /></div><div>Nyobain resep viral satu-satu kalau lagi bosen juga bisa bikin saya <i>excited. </i></div><div><br /></div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-23132013646274451152021-12-27T11:52:00.003+07:002022-03-10T09:53:34.925+07:00Menjadi Blogger Professional (bareng Niagahoster!)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgbSGGu-My4y_cJl1ZhKZmNGZMYRJ3fa9EDMOCraoe_fTcrK2cz3sBNb6ZCCPHeq0UpEdy9dxhG0cUnO6n_kmfPSLB7HDzH6OBWjy8BhuIVehHHmV9MWP7GQVcn5rlbcvu_TsY4tu3oSmsq0TRSfFCQLEJr-PoizNcUGIKs3Dg1sTZSXihWA2HADbf-=s1200" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Menjadi Blogger Professional Blogverse Niagahoster" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="800" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgbSGGu-My4y_cJl1ZhKZmNGZMYRJ3fa9EDMOCraoe_fTcrK2cz3sBNb6ZCCPHeq0UpEdy9dxhG0cUnO6n_kmfPSLB7HDzH6OBWjy8BhuIVehHHmV9MWP7GQVcn5rlbcvu_TsY4tu3oSmsq0TRSfFCQLEJr-PoizNcUGIKs3Dg1sTZSXihWA2HADbf-=s16000" title="Menjadi Blogger Professional Blogverse Niagahoster" /></a></div><p><br /></p><p>Buat sebagian orang, menjadi blogger merupakan sesuatu yang tertinggal di masa dimana semua informasi didapatkan melalui video pendek 15 detik, <i>but this is not the case for me. </i>Sebagai orang yang juga "hijrah" ke platform video dan streaming saya juga paham bahwa mendengarkan dan menonton tentunya jauh lebih enak dan mudah ketimbang membaca, mereimajinasikan, dan berpikir. </p><p><i>In fact, </i>saat saya kecil di tahun 90-an pun, saya dan teman-teman sebaya lebih banyak ngomongin film kartun yang lagi hits ketimbang membaca buku. Mungkin Harry Potter, Raditya Dika, Dewi Lestari dan segelintir buku teenlit adalah penyelamat masa muda saya. Tanpa mereka mungkin saya pun tak akan terbiasa membaca.</p><p>Jadi ketika saya diminta mengisi kelas "menjadi blogger profesional" oleh Niagahoster, jujur saya ngga tahu mau bicara apa. </p><p>Topik "Menjadi Profesional" punya banyak konotasi: profesional dalam arti bisa menjalankan segala pekerjaan dengan baik, atau menjadi orang yang memang dibayar sesuai dengan jasa profesinya. <i>Either way, for me it's all about money and work ethics.</i></p><p>Bagi blogger setengah tua seperti saya yang mulai menulis di tahun 2007 dan baru ((tenar)) belakangan ini, saya juga paham bahwa kebanyakan orang mulai ngeblog setelah pandemi ini karena dua alasan: yang pertama karena gabut, dan yang kedua karena melihat potensi penghasilan tambahan. <b>Dan nggak ada yang salah dengan kedua alasan ini. </b></p><p>Saya sering ngomongin soal ini di twitter, bahwa kebanyakan orang mulai ngeblog karena tergiur dengan uang. Ya kalau nggak ada uangnya, saya juga nggak yakin pada tergiur lol. </p><p>Ngapain kita menghabiskan waktu berjam-jam untuk menulis dan membuat konten yang belum tentu dibaca orang tanpa mengharapkan apa-apa? Jadi kalau ada <i>monetary values</i> yang bisa diambil dari kegiatan ini, ya menurut saya nggak masalah. </p><p>Jadi ketika Niagahoster ngajakin untuk jadi pembicara buat acara Blogverse: Menjadi Blogger Professional tanggal 30 November lalu, saya langsung gas ngeng. Berikut beberapa keypoints yang jadi pembicaraan dalam acara tersebut:</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEidIU9EuvcCOJkgXqBe8Cwuye5hBeq0-19_5iQsU66_qKOS7KhcuDXq5yQF-Ot6dPs2j1qB9252FBd8H0djt1uJFEDHVUgdaB6kCPCXExqLC1hBbpHztwDaboA3LHdAGxUqlwJ8eMH8UyaC2oNYk2Jjdyu1hO9knIGElOMYaBIZ6CHCpKWHgIxTtNHJ=s1920" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ngobrol Bareng Cara Menjadi Blogger Profesional" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEidIU9EuvcCOJkgXqBe8Cwuye5hBeq0-19_5iQsU66_qKOS7KhcuDXq5yQF-Ot6dPs2j1qB9252FBd8H0djt1uJFEDHVUgdaB6kCPCXExqLC1hBbpHztwDaboA3LHdAGxUqlwJ8eMH8UyaC2oNYk2Jjdyu1hO9knIGElOMYaBIZ6CHCpKWHgIxTtNHJ=s16000" title="Ngobrol Bareng Cara Menjadi Blogger Profesional" /></a></div><p><br /></p><h2 style="text-align: left;">Berkomunitas, Jalan untuk Survive</h2><p>Dalam acara bincang bersama Niagahoster kali ini, saya dipasangkan dengan Mbak Ririn Wandes, Blogger Melalak Cantik dari Komunitas Blogger Medan. Seneng banget bisa berjumpa dengan blogger kenamaan dari Medan, apalagi bisa <i>on-air </i>bareng. Saya sendiri sudah lama pengen ke Medan. Nggak apa-apalah, kali ini denger sedikit cerita dari Medan dari Mbak Ririn. </p><p>Komunitas Blogger Medan--jika saya tak salah tangkap, banyak melakukan blog-check-up untuk para anggotanya. Ini sesuatu yang saya lakukan di Jogja dengan berbayar. Bagi saya keren banget ketika komunitas bisa berperan dalam memajukan blog para anggotanya baik secara teknis maupun non teknis. Nggak semua komunitas mampu melakukan hal ini. </p><p>Kami bersepakat bahwa berkomunitas adalah salah satu cara untuk meningkatkan <i>network </i>dan <i>networth</i>. Percayalah, bagi saya yang ambivert sekalipun, sesekali bertemu dengan orang-orang yang memiliki <i>similar interest</i> bisa jadi hal yang sangat <i>comforting.</i></p><p>Bagi saya, berkomunitas dan mendapat info-info baru bukan berarti lantas saya kehilangan jati diri saya sebagai Blogger. Percaya deh, saya banyak bertemu blogger yang unik-unik dan punya persona yang menggembirakan setelah berkomunitas. Bahkan kakak saya yang konon introvert itu dulunya pun berkomunitas *batuk*</p><h2 style="text-align: left;">Masih Banyak yang Terlalu Terfokus dengan Cara Mendapatkan Sponsor</h2><div>Bagi saya, proses mendapatkan sponsor dalam blog adalah hal yang tidak bisa dipaksakan. Banyak blogger yang langsung terfokus dengan <b>cara</b> monetisasi di awal ngeblog tanpa punya plan atau <b>tujuan</b> monetisasi yang jelas. </div><div><br /></div><div>Baru saja acara dibuka, saya sudah harus menghadapi serbuan pertanyaan mengenai monetisasi, DA, dna PA. Antusiasme peserta untuk segera memonetisasi blog adalah sesuatu yang harus saya apresiasi, karena kejujuran untuk mengakui bahwa kamu melakukan sesuatu untuk uang dan bukan tujuan yang lebih besar (<strike>seperti mengubah cara pandang dunia terhadap nudisme</strike>) adalah kejujuran yang paling tinggi. </div><div><br /></div><div>Apa yang saya maksud dengan tujuan monetisasi dan cara monetisasi--dan kenapa dua hal ini berbeda?</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Tujuan Monetisasi Blog vs Cara Monetisasi Blog</h3><div>Banyak blogger yang saat baru memulai blognya langsung membabi buta untuk melakukan monetisasi dengan berbagai cara, langsung memasang adsense, ikut campaign ini-itu, tanpa menyiapkan "kerangka" yang kuat untuk blognya. </div><div><br /></div><div>Kerangka ini berupa fondasi penting seperti <b>hosting yang memadai no downtime-downtime club, backlink yang kuat, jumlah artikel non sponsored yang cukup, udah install analytics (dan tahu cara pakainya)</b><b> </b>dan masih banyak lagi.</div><div><br /></div><div>Nah seringnya, kebanyakan blogger (termasuk saya) juga langsung hajar blah segala metode monetisasi mulai dari adsense sampai affiliates tanpa memperhatikan fondasi blognya. </div><div><br /></div><div>Ini belum masuk ke problem kalau uang monetisasinya tidak ((dikembalikan)) ke blognya alias langsung dipake hura-hura terus panik pas perpanjangan hosting. </div><div><br /></div><div>Wisata masa lalu pisan. </div><div><br /></div><div>Ngga apa-apa kalau kalian sedang dan/atau pernah melakukan kesalahan ini, karena saya pun DULU juga begitu karena ngga paham. Ngga ada kelas menjadi blogger profesional kaya sekarang. </div><div><br /></div><div>Jadi pertama yang harus diperkuat adalah blognya dulu. Coba deh perhatikan beberapa hal ini:</div><div><br /></div><div><ol style="text-align: left;"><li>Jumlah artikel dan internal backlink kita udah bagus belum? Konon idealnya 1 artikel bersponsor buat 3 artikel non sponsor, dan 3 internal backlink untuk 1 external link. Rasio 1:3 ini konon ideal, tapi kalau saya biasanya lebih ke: apakah artikel sponsor ini relevan dengan konten saya yang lain? kan aneh kalo ada iklan mesin jahit nyempil di tengah-tengah pembahasan seputar keyboard. </li><li>Udah punya Google Search Console dan Google Analytics untuk tracking performa blog? Google analytics sering diminta oleh pihak sponsor setelah bekerjasama, jadi kalian wajib pasang di blog masing-masing. </li><li>Traffic sudah memadai untuk adsense? Udah tahu penempatan ads yang baik untuk memaksimalkan pendapatan? Cocok ngga sih sama audience kalian? Jangan-jangan udah berjibaku pasang adsense eh audiencenya semua tech savvy dan pengguna adblock. Kalau udah begini kan perlu cara lain untuk dapat rupiah lol. </li><li>Udah bikin survey KYC untuk tahu tipe pembaca? Kalau pembaca kalian tipe yang benci ads tapi kalian nulis sponsored post hard sell, nggak akan masuk, yang ada nambah-nambahin bounce rate aja lol. </li><li>Speaking of bounce rate, siapa yang panik bounce ratenya tinggi? Kalau kalian masih super duper panik perkara DA/PA, Spam Score, Bounce Rate, ayo belajar lagi SEO-nya karena sebenarnya 3 hal ini bukan hal yang perlu dibawa panik dan jejeritan di grup whatsapp blogger.</li></ol><div><br /></div></div><div>Whew, kesannya galak ya, tapi percayalah saya galak for a reason. Hampir di setiap kelas saya ada yang panik perkara DA-nya kecil dan nggak bisa dapet job karena DA-nya kecil. <a href="https://www.duckofyork.com/2019/03/DA-turun-karena-update-moz.html" target="_blank">Silahkan baca ini untuk para pengabdi DA/PA ya</a>. </div><div><br /></div><div>Bagi para penggemar hostingan yang emang kece badai dan teruji kesabaran dan keuletan customer servicenya, siap membantu 24 jam buat blogger pemula dan punya dedicated <a href="https://www.duckofyork.com/2022/03/simpleWP-niagahoster.html" target="_blank">wordpress hosting</a> boleh ya ceki-ceki aja <a href="https://invol.co/cl87dp1" rel="nofollow" target="_blank">Niagahoster</a>. </div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">SEO vs Persaingan Search Engine</h2><div>Ada beberapa hal yang juga jadi concern saya saat mengisi kelas seperti ini. Banyak banget blogger yang masih pengen tahu bagaimana caranya bersaing di Search Engine melawan media-media gede. </div><div><br /></div><div><i>Trust me, I know that feeling that well</i>. Percaya deh <i>i'm on both side of the boat.</i> Kan saya juga freelance buat media gede dan ngurusin blog lain juga. Tapi, kenapa harus bersaing di Search Engine? </div><div><br /></div><div>Salah satu kekuatan blogger adalah personalized message. <i>Think of us as </i>selebgram tapi di Search Engine. Jadi selain harus kuat di SEO, kita juga harus kuat di Personal Branding. </div><div><br /></div><div>Apa itu <a href="https://www.duckofyork.com/2019/02/branding-untuk-blogger.html" target="_blank">Personal Branding untuk Blogger</a> sudah pernah saya bahas disini ya. Silahkan dibaca-baca lagi. </div><div><br /></div><div>Kalo dulu ex-boss saya pernah bilang, the best marketing is when people wake up looking for you. Jadi carilah cara supaya kalian ((dicari)) orang. <i>So, instead of </i>bertarung di niche konten general kaya "10 tempat wisata terbaik di Jogja" coba buat "Mengapa Jogja Tempat Wisata Terbaik versi Saya"</div><div><br /></div><div><i>tapi... kan... siapalah kita???</i></div><div><i><br /></i></div><div>Exactly. Siapa kita? </div><div><br /></div><div>Kita harus bisa bikin blog dan diri kita dari yang bukan siapa-siapa jadi seseorang yang selalu dicari oleh orang lain. Be a good marketer for yourself. Harus pede dan berani "jual diri" di media sosial. Bikin konten yang bagus, network dengan orang-orang yang tepat, <i>and you'll be that special someone.</i></div><div><i><br /></i></div><div>Buktinya Duckofyork yang bukan siapa-siapa (dan mungkin kalian baru kenal) bisa masuk listicle blogger Indonesia terbaik dan jadi TEDX speaker lol. Terima kasih SEO. </div><div><br /></div><div><i>So yes, our personal opinion matters, because that's what made us different than the rest.</i> </div><div><br /></div><div>Belajarlah dari para blogger beauty, fashion, travel yang nggak hanya dikenal blognya tapi juga orangnya. <b><i>Positive Affirmation 24/7!</i></b></div><div><b><i><br /></i></b></div><div>All in all, kunci kesuksesan adalah<i> key of success</i>. Selamat ngeblog!</div><div><b><i><br /></i></b></div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-29921610580318347172021-10-30T18:27:00.002+07:002021-10-30T18:27:17.064+07:00Life Update: Kerja Freelance dan Work-Life Balance<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg-hT8HRF4jA9RzUGrTypqlbRr_j3KG2qq_N8ETj86hGn4vzWaz1whRZ5wA84EnwGx09CR-eOuMVCJu2HXA_E6fBbdgfaqDjkKp-NuavyEJDlAVMRjk-Np7nH3ickQMpnWOHytkIUszcF38gPs1uKglt2rd5v4tMzLBu6iq5TBpJ7g56v26juEZt1Yf=s940" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="788" data-original-width="940" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg-hT8HRF4jA9RzUGrTypqlbRr_j3KG2qq_N8ETj86hGn4vzWaz1whRZ5wA84EnwGx09CR-eOuMVCJu2HXA_E6fBbdgfaqDjkKp-NuavyEJDlAVMRjk-Np7nH3ickQMpnWOHytkIUszcF38gPs1uKglt2rd5v4tMzLBu6iq5TBpJ7g56v26juEZt1Yf=s16000" /></a></div><br /><div><br /></div>Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan kepada saya adalah: "sekarang kerja apa?"<div><br /></div><div>Setelah berbulan-bulan seperti ((menghilang)) dari jagat media sosial, sebenarnya saya nggak kemana-mana. Saya masih nulis, hanya saja tentunya untuk platform lain dan blog lain. <i>Guest post </i>lah istilahnya. Dengan bertambahnya kesibukan, tentu saja tanggung jawab yang saya emban bertambah.</div><div><br /></div><div>Jadi, dalam blog post kali ini saya hanya ingin menyempatkan diri untuk menyapa teman-teman online karena sungguh 2 tahun sendirian aja di rumah itu nggak enak banget. </div><div><br /></div><div>Saya lebih bekerja di depan PC (beberapa bulan lalu saya sudah cerita kalau saya tahun lalu <a href="https://www.duckofyork.com/2021/02/pulang-ke-windows-setelah-13-tahun.html" target="_blank">merakit PC</a> <i>and it's the best thing ever</i>) dan bekerja, menulis, serta main game. Tapi ya manusiawi lah ya, kadang saya juga bosen bekerja, pengen jalan-jalan, pengen liburan, pengen nikmatin tanggal merah dan lain sebagainya. </div><div><br /></div><div>Jadi sebenernya gimana kondisi saya setelah 2 tahun pandemi? </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjnKZ7SSNrHocbJyWrCbK-fe6iCnJWZM-koyEYUkHYdsWFvBG4oYdUp5kkyCPN_6kNsGf-wnPHUPzNc6m3SElqhpAnurQYVjF71_rTEtPcM1mJIkaVUPXyfQC26fYBGH3aIPZSdA1ub9CmdTferWq3ZVwEv2jsqXQGRORrNDXJnuDiPyh4kYJLsh6B8=s940" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="788" data-original-width="940" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjnKZ7SSNrHocbJyWrCbK-fe6iCnJWZM-koyEYUkHYdsWFvBG4oYdUp5kkyCPN_6kNsGf-wnPHUPzNc6m3SElqhpAnurQYVjF71_rTEtPcM1mJIkaVUPXyfQC26fYBGH3aIPZSdA1ub9CmdTferWq3ZVwEv2jsqXQGRORrNDXJnuDiPyh4kYJLsh6B8=s16000" /></a></div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Freelance Work</h2><div>Selama pandemi saya mencoba petualangan baru di dunia SEO. Pada awal februari 2020, saya mulai membuka jasa SEO untuk blogger karena banyaknya permintaan dari teman-teman blogger yang ingin dibantu blognya, terutama untuk hal-hal teknis. </div><div><br /></div><div>Selain bekerja di bidang SEO, saya juga mencoba hal baru lainnya seperti menjadi pembicara di banyak acara seputar Blog. Bagi saya, acara-acara ini bagus untuk networking. Saya bertemu banyak teman baru dari acara-acara tersebut. </div><div><br /></div><div>Ada beberapa pekerjaan lama yang saya tinggalkan karena permintaannya berkurang drastis seperti jasa <i>retouch</i> foto dan jasa foto produk. Selama pandemi saya lebih banyak mengabdikan diri ke penelitian dan pekerjaan sosial. Saya jug meliburkan jasa mediator, karena jujur rasanya lelah sekali melihat pertengkaran di tengah pandemi. </div><div><br /></div><div>Dalam memilih pekerjaan freelance tentunya saya mempertimbangkan banyak hal: jam kerja, bayaran yang didapatkan, juga kecocokan dengan team dan teman kerja. Iya team, karena nggak semua kerjaan saya handle sendiri. </div><div><br /></div><div>Tantangan <i>freelancing</i> selama Pandemi yang paling berasa buat saya adalah membagi waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Sebelum pandemi ini hal yang cenderung mudah karena jarang sekali client akan menghubungi saya di luar jam kerja, namun karena semua orang WFH dan kebanyakan belum memahami konsep batasan selama bekerja di rumah, jadilah saya harus sedikit lebih pengertian. </div><div><br /></div><div>Untung kayanya setelah setahun WFH orang-orang jadi lebih paham kalau WFH bukan berarti nggak kerja hehehehe. </div><div><br /></div><div>Jam kerja saya dimulai pukul 9 pagi dan berakhir sekitar jam 9 atau 10 malam setiap harinya. Saya juga lebih banyak mengambil <i>mental note</i> apabila saya sudah keliatan kelelahan atau terlalu banyak bekerja. Untungnya kebanyakan klien saya pengertian dan mau memahami bahwa saya juga butuh makan dan tidur hehehe. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgJtJX52RFblVJNT3hQOg4TNNDcBqy3hebNrQwCz1D-YaAgW6NZ3Yyh6ZbmGV7t6UZfeddcXYxbigtSroPLbsOdfaQjfz0GLoWiDgVebupfalMEekAczmpzJUZCAUDegYWYoIauAD_v3C4pxs8LN_n-AELhRaMsNN-QmjjFcKHv0Jqzq8OVmuwONOMw=s940" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="788" data-original-width="940" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgJtJX52RFblVJNT3hQOg4TNNDcBqy3hebNrQwCz1D-YaAgW6NZ3Yyh6ZbmGV7t6UZfeddcXYxbigtSroPLbsOdfaQjfz0GLoWiDgVebupfalMEekAczmpzJUZCAUDegYWYoIauAD_v3C4pxs8LN_n-AELhRaMsNN-QmjjFcKHv0Jqzq8OVmuwONOMw=s16000" /></a></div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Work-Life Balance</h2><div>Ini yang menurut saya <i>tricky</i> banget. Saya jadi harus menyeimbangkan diri antara bekerja dan kehidupan personal. Ini susah banget, apalagi saya sendiri juga sebenarnya butuh banyak waktu untuk beristirahat. Kadang pekerjaan yang datang secara bersamaan membuat kerjaan saya menumpuk dan saya harus pelan-pelan menyelesaikannya. </div><div><br /></div><div>Tentunya saya bersyukur karena dikelilingi lingkungan yang suportif dan memahami bahwa kesehatan itu penting. Saya juga masih bisa bangun sedikit siang dan menonton netflix dengan riang gembira. Meski tidak aktif mereview film, tapi saya juga masih sempat menikmati momen nonton serial favorit sebelum tidur bersama suami dan kucing-kucing. </div><div><br /></div><div>Saya juga jadi belajar kalau menjaga kesehatan itu penting sekali. Setelah pengalaman keluarga terkena COVID-19 di bulan Juli lalu, saya jadi lebih sadar untuk menjaga sistem imun dan kesehatan. Salah satu hal yang biasa saya lakukan adalah minum <a href="https://pyfahealth.com/product/pyfaton/" target="_blank">multivitamin</a> dan berolahraga.</div><div><br /></div><div>Jujur, saya juga bersyukur karena banyak banget pengeluaran terkait kesehatan yang selalu dibantu oleh kantor dan klien. Tapi, mengutip kata sahabat saya, sehat itu sebenarnya murah. Yang mahal adalah menumbuhkan habit untuk menjaga kesehatan. </div><div><br /></div><div>Lalu berasa banget kalau sebenarnya kesehatan fisik itu ngaruh ke kesehatan mental. Saya merasa banget kalau badan lagi capek, saya cenderung emosional dan nggak bisa mikir. Bahkan, saya pernah nggak sengaja transfer dengan nominal yang salah karena kondisi badan sedang nggak fit. Kalau dipikir-pikir lagi, bahaya banget memang kalau kita bekerja dengan kondisi setengah sadar begitu. </div><div><br /></div><div>Ini beberapa hal yang saya lakukan untuk menjaga work-life balance selama pandemi ini:</div><div><br /></div><div><ol style="text-align: left;"><li>Rutin berolahraga ringan, meskipun hanya 15 menit dalam sehari. Nggak harus yang susah kok, saya biasanya nyari video olahraga atau yoga di youtube. </li><li>Mencoba makan lebih sehat. Meskipun nggak bener-bener 100% clean eating tapi saya mencoba untuk mengurangi makanan yang berlemak, jeroan, dan makanan berkolesterol tinggi. </li><li>Tidur dengan cukup. Kadang jika kesulitan untuk tidur saya mencoba untuk mengurangi penggunaan gadget agar otak bisa benar-benar beristirahat.</li><li>Mengonsumsi <a href="https://pyfahealth.com/vitamin-c/" target="_blank">vitamin C</a> dan multivitamin sebagai asupan tambahan.</li><li>Mengoptimalkan jam kerja dengan mengurangi distraksi saat bekerja.</li><li>Learn to say no ke klien apabila permintaan yang diberikan sudah di luar job description atau saat kita memang belum dapat memenuhi ekspektasi klien tersebut. </li></ol><div>Ya kira-kira beginilah life update dari saya setelah hampir 2 tahun pandemi. Sekarang gantian, selama 2 tahun ini apa yang berubah dari hidup kalian? Coba cerita yuk di kolom komen di bawah. Sampai jumpa lagi di post berikutnya!</div><div><br /></div></div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-38768376453512561212021-09-16T09:00:00.001+07:002021-09-16T09:00:00.183+07:00Tips Jualan Online: Pakai Program Loyalitas Supaya Pembeli Balik Lagi!<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-JaQh9Bls0j8/YTxT6EruUwI/AAAAAAAAKpo/vFx6YbhMrxI0uB35Gtfd2J-szpMJsB5PACLcBGAsYHQ/s940/Program%2BLoyalitas%2Buntuk%2BMeningkatkan%2BPenjualan%2BOnline.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="788" data-original-width="940" src="https://1.bp.blogspot.com/-JaQh9Bls0j8/YTxT6EruUwI/AAAAAAAAKpo/vFx6YbhMrxI0uB35Gtfd2J-szpMJsB5PACLcBGAsYHQ/s16000/Program%2BLoyalitas%2Buntuk%2BMeningkatkan%2BPenjualan%2BOnline.jpg" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Halo sobat cuan! Balik lagi ke tips percuanan duniawi bersama <i>yours truly. </i>Udah lama kayanya kita nggak bahas seputar jualan online ya? Meskipun saya udah pensiun jadi sister sister online shop, tapi nggak ada salahnya kita ngobrol dikit soal jualan online ini kaaaan!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebenernya sekarang pemasaran online shop udah nggak sesusah dulu lagi. Kalau dulu kan untuk menjaring customer, kita harus ngumpulin database terlebih dahulu, terus kontak satu persatu tiap ada promo. Alternatifnya sih kita bisa pake fitur broadcast, tapi tetep aja kita harus keluar effort lebih supaya kita bisa memastikan pembeli balik lagi dan balik lagi sebagai repeat order customer. </div><p></p><p style="text-align: justify;">Selain itu, kadang kalau kita terlalu sering jemput bola ke customer, ada kemungkinan mereka malah ilfeel karena merasa terganggu dengan cara approach kita. Kalau asal broadcast bahkan kita bisa di-flag sebagai spammer. </p><p style="text-align: justify;">Nah sebenernya ada cara lain supaya pembeli balik lagi dan balik lagi tanpa harus sering-sering menghubungi, yaitu dengan menggunakan program loyalitas. Seperti apa sih program loyalitas itu?</p><h2 style="text-align: justify;">Program Loyalitas untuk Jualan Online</h2><div style="text-align: justify;">Pernah beli boba kan guis? Kebanyakan toko boba akan memberikan semacam <i>stamp card</i> atau kartu yang akan di cap setiap kali kalian membeli boba. Biasanya, <i>customer</i> akan mendapatkan reward setelah jumlah pembelian tertentu. Reward ini bisa berupa produk gratis atau diskon khusus. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nah hal ini sebenarnya disebut juga sebagai <i>loyalty program </i>atau program loyalitas. Dengan menjanjikan bonus berupa diskon atau produk gratis setelah jumlah transaksi tertentu terbukti meningkatkan penjualan karena customer jadi berpikir untuk kembali lagi. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Program loyalitas sebenarnya memang berfungsi dalam jangka panjang, intinya adalah supaya customer mau balik-balik lagi beberapa kali begitu. </div><div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tapi tetep ya, program loyalitas ini hanya akan berfungsi dengan baik jika dan hanya jika produkmu bagus dan menarik buat mereka beli dan beli lagi. Kalau produkmu ngasal ya teteup aja ngga bakal ada yang balik lagi.</div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-v6zOyXIgEtw/YTxT_UvyoII/AAAAAAAAKps/jtIOqFlrxJ8xm4ifMgrv1sSvZUeSOxM4QCLcBGAsYHQ/s940/Apa%2Bitu%2BProgram%2BLoyalitas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="788" data-original-width="940" src="https://1.bp.blogspot.com/-v6zOyXIgEtw/YTxT_UvyoII/AAAAAAAAKps/jtIOqFlrxJ8xm4ifMgrv1sSvZUeSOxM4QCLcBGAsYHQ/s16000/Apa%2Bitu%2BProgram%2BLoyalitas.jpg" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><h2 style="text-align: justify;">Kenapa Program Loyalitas?</h2><div style="text-align: justify;">Jadi kalau saya baca di <a href="https://bit.ly/nxblog_at_programloyalitastingkatkanpenjualan" target="_blank">artikel blog ninjaxpress soal program loyalitas</a> ini, kemungkinan konversi pelanggan itu akan semakin tinggi ketika mereka sering bertransaksi di toko kita.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div style="text-align: justify;">Setelah pembelian pertama, kemungkinan ada 27% pelanggan yang balik ke toko kita. Kemungkinan konversi lebih banyakan akan meningkat karena setelah pembelian kedua, ada 45% pelanggan yang balik ke toko kita. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jadi kalau kita menawarkan program loyalitas kepada pelanggan, sama dengan memberikan insentif bagi mereka untuk terus menerus bertransaksi di toko kita, begitu.</div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div style="text-align: justify;">Program loyalitas juga membuat orang tertarik untuk berbelanja bersama teman dan kerabat. Misalnya, kamu berjualan Parfum. Setiap 5x transaksi pembelian parfum maka pembeli akan mendapatkan 1 free parfum yang sejenis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Walaupun sebenarnya customer belum tentu membutuhkan parfum tersebut, namun ada kemungkinan ia akan membagi parfum tersebut dengan teman atau kerabatnya, atau bahkan mengajak teman dan kerabatnya ikut berbelanja agar ia bisa mendapatkan hadiah parfum gratis tersebut. </div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ini adalah bentuk promosi mulut ke mulut yang menurut saya bagus banget untuk dipraktekkan. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h2 style="text-align: justify;">Program Loyalitas vs Membership</h2><div style="text-align: justify;">Sebenarnya program loyalitas dan membership nggak jauh beda. Namun kamu bisa meningkatkan membership tokomu dengan program loyalitas. Bingung? Sini saya jelasin.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bayangin kalau misalnya di toko kita ada 3 jenis membership: Silver, Gold dan Diamond. Setiap membership ini memiliki keuntungannya masing-masing, dan cara meningkatkan membership ini adalah dengan mengumpulkan poin sesudah berbelanja. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semakin banyak poin yang dikumpulkan, maka semakin tinggi membership <i>customer</i> kan? Nah, di tiap program membership berikan bonus secara berjenjang. Semakin tinggi membership, maka bonus yang didapatkan akan semakin banyak. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kalau perlu berikan iming-iming gratis produk, buy one get one, dan promo yang memancing orang berbelanja lainnya, sehingga customer akan tertarik untuk terus menerus meningkatkan membershipnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jika dikombinasikan dengan riset pasar yang tepat, kamu bisa menemukan formula dimana jumlah membership tokomu akan meningkat dan mereka tertarik berbelanja dalam jumlah besar karena diskon member. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-lVV8ewqpUkI/YTxTn3PdErI/AAAAAAAAKpg/Og9G90YxpCE_kXubaSjL9DV_vYwUXMadACLcBGAsYHQ/s940/Ninja%2BXpress%2B%2B-%2BNinja%2BRewards.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="788" data-original-width="940" src="https://1.bp.blogspot.com/-lVV8ewqpUkI/YTxTn3PdErI/AAAAAAAAKpg/Og9G90YxpCE_kXubaSjL9DV_vYwUXMadACLcBGAsYHQ/s16000/Ninja%2BXpress%2B%2B-%2BNinja%2BRewards.gif" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><h2 style="text-align: justify;">Contoh Program Loyalitas dari NinjaXpress x Citilink</h2><div><div style="text-align: justify;">Masih bingung dengan penjelasan saya di atas? Nah ini ada satu program loyalitas yang menarik banget dari Ninja Xpress dan Citilink lho!</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ninja Xpress sekarang punya program loyalitas bernama Ninja Rewards. Program ini berlaku untuk para pelaku UKM atau shipper yang tentunya setia menggunakan layanan Ninja Xpress untuk proses pengiriman barang. Nanti kalian akan mendapatkan poin dari Ninja Xpress untuk setiap transaksi pengiriman. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ninja Rewards ini bekerjasama dengan Garuda Miles, yaitu loyalty program dari Garuda Indonesia dan Citilink. Nanti, poin ninja rewards yang kamu punya bisa ditukarkan dengan poin Garuda Miles untuk menjadi tiket naik ke banyak rute favorit Citilink misalnya aja <b>Jakarta - Denpasar, Surabaya - Jakarta, Jakarta - Medan, </b> dan masih banyak rute lainnya. </div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><h3 style="text-align: justify;">Cara Mudah Ikut Program Loyalitas Ninja Rewards</h3><div style="text-align: justify;">Cara bergabung dalam program loyalitas Ninja Rewards gampang banget guis:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><ol style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">Daftar jadi Shipper Ninja, lalu kirim paket menggunakan NinjaXpress untuk mendapatkan loyalty poinnya</li><li style="text-align: justify;">Tukar poin Ninja Rewards yang dimiliki dalam kategori GarudaMiles</li><li style="text-align: justify;">Poin Ninja Rewards (NR) dapat ditukarkan untuk tiket gratis, mulai dari 250-5000 poin. Setiap 5 poin Ninja Rewards sama dengan 1 miles. </li><li style="text-align: justify;">Download aplikasi BetterFly Citilink dan aktifkan akun Garuda Miles mu.</li><li style="text-align: justify;">Untuk info lebih lanjut, klik <a href="http://bit.ly/wa_ninjapointrewards" rel="nofollow" target="_blank">link berikut ini</a> yaaaa </li></ol></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div><div style="text-align: justify;">Nah buat para seller online, yuk join program loyalitas dari NinjaXpress untuk mendapatkan poin Ninja Rewards yang bisa kamu pake untuk business trip ataupun liburan hehehe. Emangnya sister sister online shop ga boleh liburan? <br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk teman-teman yang ingin tau lebih lanjut soal Ninja Xpress jangan lupa kunjungi <a href="http://www.ninjaxpress.co" rel="nofollow" target="_blank">www.ninjaxpress.co</a> untuk tahu lebih banyak seputar jasa ekspedisi dan pengiriman yang satu ini ya. Salam cuan dan sampai jumpa di post selanjutnya!</div><div><br /></div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-21202911724735042782021-08-30T12:45:00.001+07:002021-08-30T12:45:24.483+07:00Update! Harga Baru PCR Jogja di Hi-Lab Diagnostic Center<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-wOBZoorEdKE/YSxrFEsZX1I/AAAAAAAAKog/CndW1QaLiu0qAD_nkMSOQfDerz-sUYWXwCLcBGAsYHQ/s1080/Tes%2BPCR%2BMurah%2BJogja%2BHi-Lab.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Tes PCR Murah Jogja di Lab PCR Jogja Hi-Lab" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://1.bp.blogspot.com/-wOBZoorEdKE/YSxrFEsZX1I/AAAAAAAAKog/CndW1QaLiu0qAD_nkMSOQfDerz-sUYWXwCLcBGAsYHQ/s16000/Tes%2BPCR%2BMurah%2BJogja%2BHi-Lab.jpg" title="Tes PCR Murah Jogja di Lab PCR Jogja Hi-Lab" /></a></div><br /><div><br /></div>Selama pandemi ini saya kesulitan untuk berhemat. Ini semua karena pekerjaan saya sebenarnya adalah pekerjaan yang mengharuskan saya untuk <i>mobile</i> dan bertemu banyak orang. Hal ini menjadi masalah karena saya harus terus-menerus melakukan tes, baik Rapid Test, Swab Antigen maupun PCR test. <div><br /></div><div>Sebelumnya saya pernah membahas sedikit mengenai <a href="https://www.duckofyork.com/2020/04/test-diagnostik-covid-19.html" target="_blank">tes untuk diagnosis COVID-19</a>, coba dibaca-baca dulu kalau ragu mau swab apa enggak ya. Tapi sekarang ini mah kayanya swab dan PCR sudah lumrah dilakukan dan udah masuk kedalam kebutuhan sehari-hari juga.<strike> Tinggal nunggu aja kebutuhan pokok dalam kurikulum SD nambah jadi sandang, pangan, papan dan dicolok hidungnya tiap bulan. </strike></div><div><div><br /></div><div>Ya nggak masalah sih sebenarnya, karena mengeluarkan uang untuk kesehatan itu penting banget bagi saya. Yang penting kondisi saya nggak membawa penyakit jadi saya juga minim resiko menularkan penyakit ke orang lain. Jadi test-test itu penting banget menurut saya karena berperan penting dalam mencegah kita menularkan penyakit kepada orang lain. </div><div><br /></div><div>Eh tapi tau nggak sih kalau sekarang sudah ada layanan PCR murah di Jogja? Serius ini saya nggak bohong. Simak artikel ini baik-baik ya untuk bahasan lebih lanjut!</div><div><h2 style="text-align: left;">Daftar Layanan Tes PCR Jogja</h2></div><div>Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan kepada saya adalah dimana bisa dapet tes PCR murah jogja? karena memang tes PCR ini lumayan <i>pricy. </i></div><div><i><br /></i></div><div>Kalau dari yang saya ketahui sejauh ini ada beberapa tempat yang menyediakan layanan PCR di Jogja. Beberapa diantaranya yang bisa kalian coba adalah:</div><div><br /></div><div><ol style="text-align: left;"><li>Hi-Lab Diagnostic Center (bisa same-day)</li><li>RS JIH </li><li>Laboratorium Klinik Cito</li><li>RS Siloam</li><li>RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta</li><li>RS DKT Dr Soetarto</li><li>RSIY PDHI</li><li>RSUD Sleman</li><li>RS Panti Rapih</li><li>RS Bethesda</li><li>Intibios Lab</li></ol></div><h3 style="text-align: left;">Tes PCR di Hi-Lab Jogja</h3><div><div>Salah satu layanan tes PCR Jogja yang akan saya ulas kali ini adalah dari Hi-Lab Diagnostic Center. </div><div><br /></div></div><div>Hi Lab ini adalah salah satu laboratorium kesehatan yang sudah lama ada di Jogja. Dulu saya juga pernah<a href="https://www.duckofyork.com/2018/01/aplikasi-dokter-medi-call.html" target="_blank"> mengulas sedikit soal Hi-Lab </a>saat peluncuran aplikasi Medi-Call di Yogyakarta. Sebagai laboratorium yang memang sudah terpercaya banget menangani beraneka diagnostik, Hi-Lab sekarang punya layanan vaksinasi COVID dan tes PCR. </div><div><br /></div><div>Setiap hasil swab test di Hi-Lab ini terkoneksi dengan aplikasi peduli lindungi, jadi pada hasil swab akan terlampir QR Code yang bisa di-scan oleh petugas di Bandara. </div><div><br /></div><div>Selain itu, Hi-Lab ini termasuk lab yang menurut saya premium sehingga kenyamanan kita bener-bener terjaga. Kita juga bisa daftar dan milih jadwal swab terlebih dahulu sebelum datang ke Hi-Lab, jadi bisa meminimalisir ngantri juga. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-inFfOjLnqRs/YSxrjY2SHXI/AAAAAAAAKow/Rf9rFf70Pa0Iy6YSKqYfvCxIj_xNrNcQgCLcBGAsYHQ/s1080/PCR%2BMurah%2BJogja.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="PCR Murah Jogja" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://1.bp.blogspot.com/-inFfOjLnqRs/YSxrjY2SHXI/AAAAAAAAKow/Rf9rFf70Pa0Iy6YSKqYfvCxIj_xNrNcQgCLcBGAsYHQ/s16000/PCR%2BMurah%2BJogja.jpg" title="PCR Murah Jogja" /></a></div><br /><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Harga Baru Tes PCR Jogja di Hi-Lab Diagnostic Center<i> </i></h2><div>Dulu, harga tes PCR adalah sekitar 900 ribu sampai dengan 1.5 juta rupiah. Harga ini lumayan mahal menurut saya, apalagi tes PCR biasanya memakan waktu beberapa hari hingga hasilnya keluar. Tapi sekarang sejak Agustus 2021, harga PCR turun karena desakan presiden. Sekarang harga PCR di pulau Jawa berkisar dari 495.000 dan 525.000 di luar pulau jawa. </div></div><div><br /></div><div>Nah bertepatan dengan HUT RI ke 76, Hi-Lab Diagnostic Laboratory di Kotabaru, Yogyakarta mengeluarkan harga baru untuk tes swab PCR yang pastinya jadi lebih terjangkau. </div><div><br /></div><div>Biaya swab PCR yang tadinya 900 ribuan kini hanya Rp. 480.000 saja di Hi-Lab Diagnostic Center. Eits, dengan harga baru bukan berarti pelayanannya terus jadi lebih lama ya, saat ini Hi-Lab punya kapsitas tes PCR hingga 1400 orang per harinya. </div><div><br /></div><div>Nggak cuma tes PCR yang turun harga di hi-lab diagnostic center, tes swab antigen juga turun harga menjadi Rp. 120.0000. </div><div><br /></div><div>Berikut daftar harga Tes PCR murah Jogja di Hi-Lab Diagnostic Center:</div><div><br /></div><div><ul style="text-align: left;"><li>Tes Swab Antigen: Rp. 120.000</li><li>Tes PCR Regular (Hasil 12 Jam): Rp. 480.000</li><li>Tes Swab PCR Travelling (Hasil 5 Jam): Rp. 750.000</li></ul></div><h2 style="text-align: left;">Layanan Swab PCR Jogja yang Tersedia di Hi-Lab</h2><div>Ada 3 layanan yang tersedia di Hi-Lab yaitu Swab Antigen, Swab Travelling PCR, dan Swab PCR. </div><div><br /></div><div>Untuk layanan swab antigen mulai pukul 06.00 - 21.00 dengan hasil terkirim ke e-mail 1 jam sesudah dilakukan pengambilan swab/sampel.</div><div><br /></div><div>Untuk swab traveling PCR terdapat 4 shift dengan hasil 5 jam dan dapat dilakukan secara drive thru.</div><h4 style="text-align: left;">Jadwal Swab Travelling PCR:</h4><div><ol style="text-align: left;"><li>Jam Sampling/Swab 06.00-08.00, Hasil keluar pukul 13.00</li><li>Jam Sampling/swab 08.00-10.00, hasil keluar pukul 15.00</li><li>Jam sampling/swab 15.00-17.00, hasil keluar pukul 22.00</li><li>Jam sampling/swab 19.00-21.00, hasil keluar pukul 02.00</li></ol><div>Ketentuan ini berlaku jika sampel tidak inconclusive. jika inconclusive maka akan mengalami penundaan 5 jam, sedangkan pengulangan proses hingga keluar hasil tidak akan dipungut biaya.</div></div><div><br />Sedangkan untuk swab PCR regular hasilnya akan keluar selama 12 jam dengan 8 shift pengambilan swab yaitu:</div><h4 style="text-align: left;">Jadwal Swab PCR Hi-Lab Jogja</h4><div><ol style="text-align: left;"><li>Jam swab 06.00 - 07.00, hasil keluar pukul 19.00</li><li>Jam swab 07.00 - 08.00 hasil keluar pukul 20.00</li><li>jam swab 08.00 - 09.00, hasil keluar pukul 21.00</li><li>jam swab 09.00- 10.00, hasil keluar pukul 22.00</li><li>jam swab 10.00 - 11.00, hasil keluar pukul 23.00</li><li>jam swab 11.00 - 12.00, hasil keluar pukul 00.00</li><li>jam swab 12.00 - 13.00, hasil keluar pukul 01.00</li><li>jam swab 13.00 - 14.00, hasil keluar pukul 02.00</li></ol><div>Untuk pengambilan sampel swab diatas pukul 14.00 hasil PCR diterima maksimal H+1 pukul 12.00 WIB.</div></div><h2 style="text-align: left;">Cara Tes PCR di Hi-Lab Diagnostic Center</h2><div>Proses pendaftaran tes PCR di Hi-Lab Jogja ini mudah banget. Pertama-tama kalian tinggal mengakses website <a href="http://covidcenter.hilab.co.id" target="_blank">Covid Center Hi-Lab </a>dan login dengan akun google kalian. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-TTTmhxJMifE/YSxrsyZA3fI/AAAAAAAAKo0/Hqv_WzU7scURrMTwJmWziib2YaDqAWQ-wCLcBGAsYHQ/s1080/Cara%2Bdaftar%2BPCR%2BMurah%2BHi-Lab.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://1.bp.blogspot.com/-TTTmhxJMifE/YSxrsyZA3fI/AAAAAAAAKo0/Hqv_WzU7scURrMTwJmWziib2YaDqAWQ-wCLcBGAsYHQ/s16000/Cara%2Bdaftar%2BPCR%2BMurah%2BHi-Lab.jpg" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Lalu scroll dan pilih pendaftaran swab antigen/PCR. Nanti kalian akan mendapatkan informasi layanan terkait swab antigen, travelling PCR dan Swab PCR. </div><div><br /></div><div>Setelah itu, pilih layanan yang anda inginkan dan pilih jadwal sesuai kebutuhan. </div><div><br /></div><div>Isi data sesuai KTP, untuk anak bisa melihat NIK di KK ya. Pastikan juga nomor telepon/HP dapat dihubungi melalui telepon atau WA. Data pemeriksaan ini terintegrasi dengan data yang ada pada Kementerian Kesehatan dan aplikasi peduli lindungi. </div><div><br /></div><div>Kalau sudah, tinggal datang ke Hi Lab Diagnostic Center di daerah kotabaru dekat kridosono. Nanti lokasi swabnya terletak di ruangan terpisah dengan sirkulasi udara tanpa AC dan juga bisa drive thru. </div><div><br /></div><div>Nanti hasil tes PCR akan dikirimkan kepada kita melalui e-mail dan terintegrasi sama aplikasi peduli lindungi juga. QR codenya juga bisa di-scan oleh petugas di Bandara karena sudah terintegrasi dengan data covid pusat. </div><div><br /></div><div>Bagi yang membutuhkan informasi lanjutan mengenai PCR murah jogja di Hi-Lab Diagnostic Center bisa klik link dibawah ini ya:</div><div><br /></div><h1 style="text-align: center;">Hi-Lab Diagnostic Center</h1><div style="text-align: center;">Jl. Yos Sudarso No.27, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224</div><div style="text-align: center;">Telepon: (0274) 557722</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><a href="http://covidcenter.hilab.co.id" rel="nofollow" target="_blank">Website Covid Center Hi-Lab</a> / <a href="http://instagram.com/hilabjogja" rel="nofollow" target="_blank">Instagram Hi-Lab</a></div><div><br /></div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com2Yogyakarta, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Indonesia-7.7955798 110.3694896-36.105813636178844 75.2132396 20.514654036178847 145.5257396tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-52074527120083330752021-08-20T13:02:00.001+07:002021-08-20T13:02:07.328+07:005 Film yang Cocok Untuk Para Pebisnis di Indonesia Versi NinjaXpress<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-XnSEuTlkREM/YRu-TcX029I/AAAAAAAAKnQ/VaDN0LMzRaA7J67kMjGOVMqpCMB5QKAgQCLcBGAsYHQ/s1080/Rekomendasi%2BFilm%2BBisnis%2BNinja%2BXpress.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Rekomendasi Film Ninja Xpress" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://1.bp.blogspot.com/-XnSEuTlkREM/YRu-TcX029I/AAAAAAAAKnQ/VaDN0LMzRaA7J67kMjGOVMqpCMB5QKAgQCLcBGAsYHQ/s16000/Rekomendasi%2BFilm%2BBisnis%2BNinja%2BXpress.jpg" /></a></div><br /><p>Kalian kalau lagi cari inspirasi pas kerja darimana sih? Kalau saya biasanya suka nonton film. Yang terbaru sih saya suka banget sama beberapa film seputar bisnis dan korporasi. Buat yang suka nongkrongin Instastory saya pasti update banget saya lagi nonton apa. </p><p>(Clue: ceritanya soal kejahatan finansial dan bisa ditonton di netflix lol)</p><p>Apalagi di saat PPKM yang he-em banget gini, hiburan saya ya cuma nonton film aja. Kalau udah bete dan bosen ya paling saya cuma nonton film dan main game. Belum lagi emang kondisi saya belum fit buat banyak beraktivitas. </p><p>Nah kemarin saya liat-liat di blog NinjaXpress ada 5 film Indonesia soal bisnis yang cocok untuk ditonton pas lagi selo. Jadi saya coba deh untuk mini-review dari film yang direkomendasikan Ninja Xpress berikut. Disimak yaaaa!</p><h2 style="text-align: left;">Rekomendasi Film Indonesia Soal Bisnis</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-R_JJqxipXPM/YRu-bNfr05I/AAAAAAAAKnU/AWpIhCbqzZEJUocwpvlf-Uk2xIlcuE7rQCLcBGAsYHQ/s1080/Review%2BCek%2BToko%2BSebelah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://1.bp.blogspot.com/-R_JJqxipXPM/YRu-bNfr05I/AAAAAAAAKnU/AWpIhCbqzZEJUocwpvlf-Uk2xIlcuE7rQCLcBGAsYHQ/s16000/Review%2BCek%2BToko%2BSebelah.jpg" /></a></div><br /><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Cek Toko Sebelah (2016)<br /></h3><div>Film garapan Ernest Prakasa ini emang <i>relatable </i>di kehidupan saya yang isinya bangun, mandi, jaga toko, <i>repeat</i>. Gitu mulu sampe dunia tenggelam. Ungkapan cek toko sebelah ini juga sesuai dengan kehidupan jaga toko yang niscaya maha palugada. </div><div><br /></div><div>Film cek toko sebelah ini bercerita soal Erwin yang harus memilih antara melanjutkan bisnis orangtuanya atau mengikuti cita-cita karirnya. Sungguh sebuah topik yang DUCKOFYORK banget kan. </div><div><br /></div><div>Kalau kalian pengen tahu kehidupan sehari-hari saya pas nggak lagi jadi seleblog kurang terkenal, tonton deh Cek Toko Sebelah. Asli emang gitulah kira-kira kehidupan saya. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-AwPg41ZnVbs/YRu-gEbKofI/AAAAAAAAKnY/up6iMUSiMoIargCr__0caEwkVJCll76rACLcBGAsYHQ/s1080/Filosofi%2BKopi%2B2015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://1.bp.blogspot.com/-AwPg41ZnVbs/YRu-gEbKofI/AAAAAAAAKnY/up6iMUSiMoIargCr__0caEwkVJCll76rACLcBGAsYHQ/s16000/Filosofi%2BKopi%2B2015.jpg" /></a></div><h3 style="text-align: left;">Filosofi Kopi (2015)</h3><div>Saya inget banget dulu nonton ini di bioskop 21 Ambarrukmo Plaza dan ngantri sama Angling dan Kaka cuma demi nonton Chico Jericho dan Rio Dewanto. Dua kombo cowo ganteng plus iming-iming ditraktir popcorn membuat saya rela menghabiskan malam minggu saya yang nggak ngapa-ngapain itu nonton bioskop. </div><div><br /></div><div>Filosofi Kopi bercerita soal ben dan jody, sepasang sahabat yang punya kafe dan punya obsesi sama kopi--obsesi yang saya jelas nggak bisa relate karena saya tim kopi sasetan yang diseduh pake air dispenser. Nah dua orang ini terbelit hutang karena bisnisnya nggak jalan. </div><div><br /></div><div>Terus mereka nyoba cari jalan keluar dengan mencari kopi terenak supaya menang lomba barista. Cheesy sih, intinya clash antara butuh uang dan idealisme. Kalau aku sendiri timnya Rio Dewanto karena uang adalah segalanya. </div><div><br /></div><div>Film Filosofi Kopi ini yang bikin demam kopi dimana-mana. Bahkan habis itu para <i>cast-</i>nya jadi buka warung kopi dengan nama yang sama di Jogja. Sayangnya saya belom pernah kesana hahaha.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-BS-YrZ1jxhY/YRu-l8bNLaI/AAAAAAAAKng/rm5HOLrViqUbI5SaaVv1kN-49kFonGsFwCLcBGAsYHQ/s1080/laundry%2Bshow%2B%25282019%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://1.bp.blogspot.com/-BS-YrZ1jxhY/YRu-l8bNLaI/AAAAAAAAKng/rm5HOLrViqUbI5SaaVv1kN-49kFonGsFwCLcBGAsYHQ/s16000/laundry%2Bshow%2B%25282019%2529.jpg" /></a></div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Laundry Show (2019)</h3><div>Dulu saya pernah ngomong sama pak suami, kalo akang laundry deket rumah seganteng boy william, saya pasti bakal rajin ngelaundry kiloan. Sayangnya ternyata saya masih lemah iman karena tentu saja cuci sendiri --meski capek-- lebih hemat. </div><div><br /></div><div>*pelit pangkal kaya adalah jalan ninjaku*</div><div><br /></div><div>Laundry Show ini adalah film yang cocok buat para budak korporat yang ingin menguj peruntungan di dunia bisnis. Sekilas bisnis laundry keliatan seperti bisnis yang receh-receh gitu kan, tapi ternyata enggak. Uki si koko-koko pemilik laundry harus merasakan jatuh bangun membangun bisnis, menghadapi persaingan, sampai menghadapi customer yang rese. </div><div><br /></div><div>Meskipun sebenernya laundry show ini semi- semi komedi romantis tapi sebenernya banyak kok <i>business lesson</i> yang bisa diambil dari film yang satu ini. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-uLrxaTGQZLs/YRu-relAahI/AAAAAAAAKno/r1_L16X3JrkWUiq9Sj_tER7fyllMJl2ZgCLcBGAsYHQ/s1080/Milly%2B%2526%2BMamet%2B%25282018%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://1.bp.blogspot.com/-uLrxaTGQZLs/YRu-relAahI/AAAAAAAAKno/r1_L16X3JrkWUiq9Sj_tER7fyllMJl2ZgCLcBGAsYHQ/s16000/Milly%2B%2526%2BMamet%2B%25282018%2529.jpg" /></a></div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Milly and Mamet (2018)</h3><div>Film yang ini merupakan spin-off dari serial Ada Apa Dengan Cinta yang bercerita soal teman-teman cinta yaitu Milly dan Mamet. Film ini sebenernya ada di netflix, tapi kalian sebenernya kan tahu saya lebih seneng film horror ketimbang film cinta-cintaan. </div><div><br /></div><div>Anyways, Milly and Mamet bercerita soal Mamet yang sebenernya sudah sukses menjadi Chef, akan tetapi kemudian Mamet harus bekerja di pabrik milik keluarga Milly. Ini pilihan yang berat karena Milly sendiri sudah berkorban dengan resign dari pekerjaannya sebagai Banker setelah mereka berdua memiliki anak. </div><div><br /></div><div>Cerita ini bagus ditonton sama <i>couple</i> yang harus milih antara keluarga atau bisnis keluarga (karena jujur aja, there's no such thing as family in business lol). Milly & Mamet sendiri cocok dijadikan tontonan bagi para keluarga baru yang masih mencari jati diri secara finansial. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-FfCSpO7Buy8/YRu-xPLLX1I/AAAAAAAAKnw/NjNdcXPVxMkCKGLVDUK2RW00UveoIvl8wCLcBGAsYHQ/s1080/9%2BSummers%2B10%2BAutumns%2B.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://1.bp.blogspot.com/-FfCSpO7Buy8/YRu-xPLLX1I/AAAAAAAAKnw/NjNdcXPVxMkCKGLVDUK2RW00UveoIvl8wCLcBGAsYHQ/s16000/9%2BSummers%2B10%2BAutumns%2B.jpg" /></a></div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">9 Summers 10 Autumn (2013)</h3><div>Film ini klasik banget sih. Pemainnya juga Ihsan Tarore yang mana adalah gebetan saya jaman-jaman fangirling hanya dapat dilakukan di Indonesian Idol jaman dulu. Iya saya tahu kalimat barusan jebakan umur banget. </div><div><br /></div><div>Bercerita soal Iwan, pemuda asal Batu, Malang, yang hidup di New York, Amerika Serikat. Iwan ini flashback ke masa lalunya, dimana keluarganya itu miskin dan hidup pas-pasan. Bapaknya Iwan pengen Iwan jadi anak yang bisa cari duit buat keluarga dan saudara-saudaranya, tapi Iwan ini pinternya ampun-ampunan. <br /><br /></div><div>Kalau kalian suka cerita-cerita motivasi yang from zero to hero 9 Summers 10 Autumn ini layak banget buat ditonton. Tapi kalau kalian orangnya bebal nggak bisa dimotivasi <strike>kaya saya</strike>, film ini juga tetap layak tonton karena ceritanya bagus.</div><div><br /></div><div>Intinya film ini bagus. Kalau nggak bagus nggak bakal emnang banyhak penghargaan sik, bye. </div><div><br /></div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Rekomendasi Seputar Bisnis Hanya di Ninja Xpress</h2><div>Nah kalau kalian pengen lebih banyak rekomendasi film, channel youtube, buku dan hal-hal terkait bisnis lainnya, kalian bisa banget lho kepoin <a href="https://bit.ly/nxblog_at_filmindonesiapebisnis" rel="nofollow" target="_blank">Blog Ninja Xpress</a>! Seperti yang sebelom-sebelomnya udah pernah aku ceritain, Ninja Xpress ini punya komitmen yang luar biasa untuk memajukan UMKM di Indonesia, mulai dari bikin Ninja Academy, Sharing session soal bisnis di channel youtubenya sampe info-info menarik soal bisnis di blog Ninja Xpress! <br /><br />Oh ya, di masa pandemi ini, Ninja Xpress terus membantu para <i>local business</i> dan UMKM untuk bisa berkembang terus lho. Pokoknya Ninja Xpress ini salah satu rekan UMKM yang menurut saya cukup <i>business-friendly</i> dan mengerti kebutuhan para pelaku usaha kecil. </div><div><br /></div><div>Jadi kalian yang mau coba bikin bisnis kecil-kecilan nggak usah ragu untuk berpartner dengan Ninja Xpress ya. Saya sering dapet pengiriman yang menggunakan Ninja Xpress dan sejauh ini selalu aman, kurirnya juga sopan. Tandatangannya pake hp pula hehehe. </div><div><br /></div><div>Nah kalo dari 5 film diatas, kalian udah nonton yang mana? komen ya di bawah, biar kita bisa ngobrol lagi seputar film. </div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-59108549098363266122021-07-22T12:47:00.002+07:002021-07-22T12:47:49.380+07:00Jangan Ikutan Pinjaman Online Lewat WA! Ini Alasannya!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-y_zhijBOhsk/YPkGBN8R7UI/AAAAAAAAKl8/VsEOAjMwQlcDfFxUQRc27kapp0-TUMvcACLcBGAsYHQ/s1080/Pinjaman%2BOnline.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pinjaman Online Lewat WA" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://1.bp.blogspot.com/-y_zhijBOhsk/YPkGBN8R7UI/AAAAAAAAKl8/VsEOAjMwQlcDfFxUQRc27kapp0-TUMvcACLcBGAsYHQ/s16000/Pinjaman%2BOnline.jpg" title="Pinjaman Online Lewat WA" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;">Hai pembacaku yang budiman dan budiwoman, gimana kehidupan selama pandemi ini? Rasa-rasanya udah lama ya kita nggak ngobrol-ngobrol soal kehidupan dan keuangan selama ini. Kali ini saya pengen ngomongin sesuatu yang menurut saya <b>penting</b> banget yaitu pinjaman online. <i>Specifically </i>sih pinjaman online lewat WA. </p><p style="text-align: justify;">Jadi yuyur nomor HP saya kan diketahui ((sejuta umat)). Sebagai <strike>orang sibuk</strike> asisten elit global merangkap enterpreneur tingkat kecamatan jelas nomer HP saya ada dimana-mana. Plusnya, saya gampang dicari (dan fast response lho! -- malah ngiklan) </p><p style="text-align: justify;">Nah belakangan saya sering mendapatkan whatsapp yang aneh. Inti whatsappnya itu kurang lebih sama SMS-SMS yang meresahkan masyarakat saat ini alias menawarkan pinjaman. Saya juga bingung kenapa saya yang ditawarin pinjaman ya? Secara kan kita sebagai blogger kondang favorit mama mertua udah sering ngomong kalo pinjaman online harus lewat fintech yang sudah terdaftar OJK. </p><p style="text-align: justify;">Ngga cuma lewat WhatsApp sih, penawaran serupa juga selalu saya dapatkan melalui SMS an bahkan kolom komen blog. Yaaaa kalau kalian tahu, saya sebelumnya pernah bahas soal <a href="https://www.duckofyork.com/2020/03/Pinjaman-online.html">ketagihan ngutang melalui pinjol</a> nah di post itu, kolom komentarnya rusuh banget. Setiap saat ada aja akun spam yang menawarkan pinjaman.</p><p style="text-align: justify;">Menurut saya selain gengges, pinjol-pinjol yang nawarin utangan dengan mudah ini pada dasarnya SCAM! Lho kenapa saya bisa bilang begitu? </p><h2 style="text-align: justify;">Pinjaman Online Lewat WA: Emang Boleh?</h2><div style="text-align: justify;">Tau kan kalau perusahaan yang legal dan boleh ngasih kita pinjaman itu harus terdaftar di OJK? Nah perusahaan seperti ini terdaftar sebagai <b>Fintech Pendanaan</b>. </div><p style="text-align: justify;">Fintech Pendanaan yang terdaftar di OJK harus ikut pengawasan dan aturan OJK. Aturan ini ngatur semua-mua-mua, mulai dari cara nawarin sampai cara nagih. Nah di aturan OJK ini, fintech pendanaan nggak boleh tuh asal main chat/whatsapp atau sms dan telepon seseorang itu nawarin jasa mereka. </p><p style="text-align: justify;">Jadi kalau ada pinjol yang main chat whatsapp kita, udah pasti 100% illegal dan scam. </p><p style="text-align: justify;">Nah supaya kalian nggak bingung, buat tulisan kali ini, aplikasi pinjam uang yang legal dan sudah terdaftar OJK akan saya tulis sebagai <b>Fintech Pendanaan</b> dan yang belom terdaftar akan saya tulis sebagai <b>Pinjaman Online/Pinjol</b> ya. Istilah ini sebenernya nggak di DUCKOFYORK doang, saat ini emang aplikasi pinjaman uang/P2P lending disebutnya sebagai fintech pendanaan ini. </p><p style="text-align: justify;">Tapi ya nggak valid ya kalo saya main pukul rata semua illegal tanpa jelasin ke kalian kenapa illegal. <i>After all, </i>mengenali ciri-ciri pinjol illegal yang berpotensi membangkrutkan kita kalo sampe pinjem disana itu penting juga. </p><h3 style="text-align: justify;">So, Here it Is: Ciri-Ciri Pinjaman Online Illegal. </h3><div style="text-align: justify;"><b>Satu jelas, ngiklan sembarangan lewat jalur pribadi tanpa izin kita.</b> Jadi karena OJK <i>values our privacy so much,</i><b> </b> salah satu hal yang dilarang oleh OJK buat fintech pendanaan adalah mereka ngga boleh mengakses data kita tanpa seizin kita.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Misalnya kalau kita Install aplikasi fintech pendanaan, mereka nggak boleh tuh akses kontak kita, nggak boleh juga untuk chat atau menghubungi kita di luar perizinan kita. Nah kalo pinjol illegal yang doyan ngechat sampe ngelebihin mantan pacar yang gagal move on ini jelas-jelas main chat bae ngga pake a i u e o. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Dua, nggak punya izin, nggak terdaftar OJK dan perusahaannya nggak jelas dimana. </b>Coba deh gaes, kalo dipikir-pikir, aplikasi fintech pendanaan yang resmi itu kita tahu lho kantornya dimana, terus juga sumber pendanaannya jelas, terdaftar OJK, ada izin operasionalnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kalau pinjaman online lewat WA ini izinnya dari mana? Ngga tau kan? Karena mereka ujug-ujug aja muncul. Kita nggak tahu kantornya dimana, sumber dananya darimana, pokoknya tau-tau aja muncul. Bahasa jermannya <i>Makjegagik</i> gitu lho Bun. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Tiga, bunga unlimited, denda unlimited -- tapi juga nggak dijelasin tuh. Pokoknya gampang aja cair.</b> Gengges kan ges, pokoknya yang diiklanin itu cuma perkara cairnya cepet. Dih, es batu kali cairnya cepet. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Fintech pendanaan yang resmi terdaftar di OJK itu punya bunga yang tidak boleh lebih dari 0.8% per hari. Penagihannya juga punya jangka waktu maksimal 90 hari. Kalau misalnya kita nunggak dalam jangka panjang, Bunganya nggak lebih dari 100%. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jadi nggak ada tuh pinjem 1.5 juta tapi bunganya 60 juta. Mohon maaf, itu namanya bukan ngutang, itu namanya ngegaji rentenir. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h2 style="text-align: justify;">Penipuan Pinjaman Online Lewat WA</h2><div style="text-align: justify;">Kenapa saya bilangnya penipuan? Karena bagi saya, sebenernya pinjol illegal ini nggak lebih dari sekedar akal-akalan orang jahat buat ngambil uang kamu. Mereka tuh ngga mau ngasih kamu pinjeman, mereka mau kamu terjebak dalam bunga yang makin tinggi dan proses pembayaran yang makin mencekik. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mereka nggak terdaftar di OJK, juga nggak terdaftar di AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia) terus sumber dananya juga nggak jelas darimana, tapi mereka pengen banget ngasi kamu duit dengan mudah. Di jaman yang serba sulit begini masa iya ada orang yang sebaik itu mau ngasih uang kaget? Kalau saya sih nggak percaya ya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seringnya itu, Pinjol illegal begini nggak punya syarat administratif yang jelas. Normalnya kita cuma akan diminta foto bersama KTP, tapi biasanya pinjaman online lewat WA suka punya syarat-syarat 'nyeleneh' tambahan kaya foto bugil. Dipikir-pikir ngapain juga kan nagih utang orang pake foto bugil? Secara malu kan ngga bisa bayar utang. </div><div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Memang, fintech pendanaan pun menyaratkan foto KTP, tapi karena mereka sudah resmi terdaftar di OJK dan bisa ditrack keberadaannya, data kita pun jadi lebih aman. Kalau ada apa-apa, kita gampang menghubungi fintech pendanaan yang terdaftar. Coba kalau pinjaman online lewat WA, nyarinya gimana coba? Sad.</div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jadi kalau misalnya ada pihak yang nawarin pinjaman online, coba ditelusuri dulu mereka dari mana. Minimal banget terdaftar OJK dan kita tahu kantornya dimana. Fintech Pendanaan yang resmi itu terdaftar di AFPI dan mereka juga concern dengan masalah <a href="https://afpi.or.id/articles/detail/tip-menghindari-pinjaman-online-lewat-wa-dan-sms" target="_blank">pinjaman online lewat WA</a> ini. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebenernya nggak apa-apa banget berhutang atau mengambil cicilan dan pinjaman lho guis. Saya sih mending pinjem ke fintech pendanaan ketimbang ke teman atau keluarga. Selain lebih jelas, pinjam uang ke pihak resmi itu nggak akan mencederai silaturahmi. Tapi.... pastiin benar-benar resmi ya. Kalian bisa lho cek di website OJK dan AFPI soal nama-nama fintech pendanaan yang terdaftar dan resmi. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h2 style="text-align: justify;">Terus Gimana Kalau Ada yang Nawarin Pinjaman Online Lewat WA???</h2><div style="text-align: justify;">Abaikan ya bund, jangan dibalas. Kalau perlu langsung hapus dan blokir. Kalau misalnya mereka whatsapp, nggak usah dibales even buat konten atau prank sekalipun, soalnya sekali ditanggapi mereka bakal memghubungi kita terus menerus. Gengges kan?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Yang sering terjadi juga, pinjol WA ini bakal memaksa kita untuk pinjam uang sama dia sekalipun kita nggak butuh. Kalau dipikir-pikir kenapa mereka ngebet banget kita pinjam uang sama mereka sih? Ya karena mereka yang sebenernya butuh uang kita... Jadi kitalah yang sebenernya akan ngasi mereka uang. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jadi block aja bun, gausa ide buat ngontak-ngontakin mereka lagi, apalagi kalau whatsappnya dari nomer luar negeri yang nggak jelas. Kalau mereka terus-terusan maksa dan ngontak, block aja udah. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di saat kaya gini <i>we need one less negativity in our life, lol.</i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;">Jadi kesimpulannya, ngga usah ikutan pinjaman online lewat WA. Rugi, potensi scammer, nggak jelas dan nggak terdaftar. Kalau mau pinjam uang dan butuh cepat, ke Fintech Pendanaan yang resmi aja, nggak usah aneh-aneh. Stay cuan!</div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com23tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-23143505119609389302021-06-21T19:04:00.001+07:002021-06-21T19:04:24.259+07:00Ngintip Hidden Gems di Medan dan Oleh-Oleh Paling Fenomenal di Lampung Bareng NinjaXpress<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-k142AzfO_v4/YMukqMesgAI/AAAAAAAAKcg/ktLFdPL51nkS-F3prxy3WZhOjUyKssAeQCLcBGAsYHQ/s1080/BEDAH%2BKuliner%2BMedan%2Bdan%2BLampung.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://1.bp.blogspot.com/-k142AzfO_v4/YMukqMesgAI/AAAAAAAAKcg/ktLFdPL51nkS-F3prxy3WZhOjUyKssAeQCLcBGAsYHQ/s16000/BEDAH%2BKuliner%2BMedan%2Bdan%2BLampung.jpg" /></a></div><br /><p>Kalo ngomongin kuliner medan, apa sih yang ada di bayangan kalian? Durian? Bika Ambon? Soto Medan? Pokat Kocok? Bihun Bebek?</p><p>Nah kalau ngomongin oleh-oleh lampung? Apa sih yang ada di dalam pikiran kalian? (Psst, buat yang ngomong pisang, kita sehati ya)</p><p>Nah kalau kalian sering baca DUCKOFYORK pasti tau lah kalau saya pasti mau ((mengikhtisarkan)) kontennya BEDAH: Berita UKM Daerah yang ada di Youtubenya Ninja XPress. Saya tahu kalian pasti bakal lebih ngekek kalo nonton langsung karena ada perilaku Fico dan Pras yang kadang bikin elus dada sekaligus elus perut.</p><p>((brb ngelus dada jay park))</p><h2 style="text-align: left;">Kulineran di Medan? Siapa Takut!</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-PNrPvFIY7y0/YMukw3_JTDI/AAAAAAAAKck/117xjBBf8SURAp43J51N5pqeYyJ2_UjuACLcBGAsYHQ/s1080/Kuliner%2BKhas%2BMedan.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://1.bp.blogspot.com/-PNrPvFIY7y0/YMukw3_JTDI/AAAAAAAAKck/117xjBBf8SURAp43J51N5pqeYyJ2_UjuACLcBGAsYHQ/s16000/Kuliner%2BKhas%2BMedan.jpg" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Saya tuh kepikiran banget untuk kulineran di Medan tapi udah lama banget nget nget nggak jadi-jadi kesana. Agak kesel ya karena udah janjiin teman-teman kuliah buat main bareng keliling Sumatera Utara. </div><div><br /></div><div>Katanya Bang Mpin, youtuber kuliner dari Sumatera Utara di <a href="https://bit.ly/nxblog_bedah_e2_at" rel="nofollow" target="_blank">BEDAH: Berita UKM Daerah episode 2</a>, kuliner dan masakan Medan itu identik dengan Andaliman. Andaliman adalah bumbu khas yang punya cita rasa pedas dan <i>spicy</i> seperti lada. Penasaran nggak sih makanan apa yang direkomendasikan Bang Mpin di Medan?</div><div><br /></div><div>Makanan favorit Bang Mpin sendiri adalah Saksang dan Mie Gomak. Kata Bang Mpin, Mie Gomak enak banget buat sarapan, kalau kata saya apapun yang enak buat sarapan pasti enak buat dimakan terus-terusan.</div><div><br /></div><div>BTW ngomongin soal kuliner Medan, Bang Mpin juga cerita soal sejarah Bika Ambon. Kenapa ada kue khas medan yang namanya Ambon? Jadi Bika atau Bikang itu adalah kue khas melayu. Nah dulu ada orang yang jualan Bika ini di simpang jalan Ambon terus jadi terkenal dan jadi deh Bika yang kita kenal sekarang.</div><h3 style="text-align: left;">Rujak Kolam</h3><div>Ini rujak yang seger banget buat dimakan siang-siang karena toppingnya banyak dan rasa bumbu kacangnya medok banget. Kalo di Medan cukup cari "rujak kolam" di <i>maps</i>, bakal langsung ketemu tuh tempatnya.</div><h3 style="text-align: left;">Bihun Gule Tabona</h3><div>Ini adalah bihun rebus dikasi kuah gule dengan potongan daging sapi dan kentang rebus. Bihun ini buka pagi jam 8 karena banyak juga yang doyan makan bihun gule ini buat sarapan.</div><h3 style="text-align: left;">Warung Babeh</h3><div>Warung babeh ini spesialis cumi pedas yang dimakan pake singkong yang ditumbuk dan disajikan dengan santan.</div><h3 style="text-align: left;">Nasi Ayam Mama Koki</h3><div>Ayam goreng khas mama koki ini disajikan pake sambel yang seger banget. Bedanya dengan nasi ayam lain adalah nasi ayam mama koki ini bumbunya khas banget. </div><h3 style="text-align: left;">Es Pokat Kocok</h3><div>ini adalah minuman seger-seger favorit Bang Mpin. Jadi minuman ini terbuat dari alpokat yang diberikan gula jawa dan es serut terus dikasi susu putih dan susu coklat. Ini minuman favorit saya sih fufufu (udah nyobain duluan)</div><div><br /></div><div>Nah buat kalian yang penasaran sama kuliner Medan khas Medan rekomendasi BEDAH dan Bang Mpin boleh banget lho nonton video berikut ini:</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="513" src="https://www.youtube.com/embed/TKzfSkxvnrM" width="615" youtube-src-id="TKzfSkxvnrM"></iframe></div><br /><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">Keripik Pisang Khas Lampung: Oleh-Oleh Andalan Khas Lampung!</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Xw16Gj42LGI/YMuk2Fpg2iI/AAAAAAAAKco/gzcoSLr8f7EsNPBmSdCwlpLQCW77HLNKwCLcBGAsYHQ/s1080/Kuliner%2BKhas%2BLampung.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" src="https://1.bp.blogspot.com/-Xw16Gj42LGI/YMuk2Fpg2iI/AAAAAAAAKco/gzcoSLr8f7EsNPBmSdCwlpLQCW77HLNKwCLcBGAsYHQ/s16000/Kuliner%2BKhas%2BLampung.jpg" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Dari Medan kita jalan ((dikit)) ke Lampung. Kalau ngomongin soal Lampung pasti nggak akan jauh-jauh dari industri Pisang!</div><div><br /></div><div>Yep, kalo menurut ceritanya Hifdzi Khoir, stand-up comedian asal Lampung, di Lampung itu banyak kebon pisang. Saking banyaknya akhirnya industri pisang berkembang banget di Lampung sampai-sampai pisang-pisang tersebut diekspor ke segala penjuru dunia. </div><div><br /></div><div>Nah salah satu olahan pisang yang legendaris banget dari Lampung adalah keripik pisang. Banyak banget Keripik Pisang yang jadi oleh-oleh andalan dari Lampung. Kata Hifdzi ada beberapa keripik pisang yang harus dicoba di Lampung misalnya:</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Keripik Pisang Aneka.</h3><div>Ini oleh-oleh keripik pisang yang paling rame se-lampung karena kayanya semua orang kalo beli keripik pisang pasti di Aneka. Kata Hifdzi saking terkenalnya dan semua orang belanja Pisang Aneka, di tokonya sampe pasang foto artis segala. Berarti si keripik pisang Aneka ini digemari segala kalangan.</div><h3 style="text-align: left;">Keripik Pisang Suseno</h3><div>Nah kalo dikalangan orang Lampung, keripik pisang yang terkenal lainnya adalah Keripik Pisang Suseno. Ini OG-nya keripik pisang dan udah lebih lama banget ada sebelum keripik pisang lainnya eksis di Lampung. Jadi rata-rata orang lampung kalo beli keripik pisang ya ke Suseno.</div><h3 style="text-align: left;">Keripik Pisang Gang PU</h3><div>Selain itu ada juga Keripik Pisang Gang PU. Tau nggak kepanjangan Gang PU?</div><div><br /></div><div>Pemakaman Umum.</div><div>Jreng jreng.</div><div>Beneran serius nggak becanda ini Hifdzi yang cerita.</div><div><br /></div><div>Jadi di gangnya itu ada pemakaman umum, tapi sepanjang jalan itu isinya jualan pisang semua, mulai dari kios kecil sampai kios besar. Nah yang paling terkenal di Gang PU itu Keripik Pisang Askha. </div><div><br /></div><div>Di Gang PU juga ada <b>Pie Pisang Yusi Akmal.</b> Pie Pisang ini punya rasa yang bermacam-macam mulai dari rasa coklat sampai rasa oreo pokoknya ada semua.</div><div><br /></div><div>Saya tuh pusing nonton perilaku Hifdzi, Pras dan Fico yang perilakunya nggak masuk di akal ngakaknya. Belom lagi mereka shooting ditonton CEO NinjaXpressco tapi malah CEO-nya di roasting hahahahaha pusing saya nontonya.</div><div><br /></div><div>Udahlah karena saya cape kalian nonton aja <a href="https://bit.ly/3pDWBIt" rel="nofollow" target="_blank">BEDAH ep. 6 dari ninjaxpress</a> disini ya atau click play dibawah ini biar paham kenapa saya cape banget nonton trio stand up comedian ini.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="541" src="https://www.youtube.com/embed/6rSk2D4LPKU" width="651" youtube-src-id="6rSk2D4LPKU"></iframe></div><br /><div><br /></div><div>BTW tau nggak kalo Hifdzi juga punya UMKM susu? kalau kalian mau beli, bisa beli pake ninjaxpress lho! </div><div><br /></div><div><a href="https://ninjaxpress.co" target="_blank">Ninjaxpress.co</a> emang punya komitmen tinggi untuk selalu membantu UMKM berkembang dengan menyediakan pengiriman yang aman, cepat dan tentunya <i>food-friendly</i> dong. Jadi kalau kalian mau kirim-kirim oleh-oleh ke seluruh Indonesia bisa banget pake NinjaXpress yaaaa. </div><div><br /></div><div>Ninja Xpress juga selalu mendukung UMKM-UMKM di Indonesia lho, terbukti Ninja Xpress melalui inisiatifnya seperti Ninja Academy dan konten-konten di channel youtube Ninja Xpress seperti BEDAH, BERGURU, OASIS dan lain-lain juga terus mengupas soal UMKM di Indonesia.</div><div><br /></div><div>BTW kalian tau nggak NinjaXpress udah punya blog saat ini? Kalau kalian suka baca soal bisnis dan UKM, baca deh blog post di<a href="https://blog.ninjaxpress.co/" rel="nofollow" target="_blank"> blognya NinjaXpress</a>. Dijamin kalian akan tercerahkan hehehe. </div><div><br /></div><div>Jangan lupa buat selalu nonton BEDAH untuk tahu informasi seputar berita-berita UKM dari berbagai daerah di Indonesia ya! Sampai jumpa di episode BEDAH selanjutnya!</div><div><br /></div><div><br /></div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2260788940343133630.post-48388220120196859612021-05-26T07:54:00.002+07:002022-06-19T20:16:27.577+07:00Melepas Rindu Wisata Kuliner Yogya dan Surabaya Via Ninja Xpress!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Ks0FZD10oT8/YKtoh4zyUgI/AAAAAAAAKbE/xo7-t2ZJq9YBOErEQdzxyVSknamLE-m6wCLcBGAsYHQ/s1080/rekomendasi%2Bkuliner%2Bjogja%2Bdan%2Bsurabaya.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Rekomendasi Kuliner Surabaya dan Jogja" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-Ks0FZD10oT8/YKtoh4zyUgI/AAAAAAAAKbE/xo7-t2ZJq9YBOErEQdzxyVSknamLE-m6wCLcBGAsYHQ/w640-h640/rekomendasi%2Bkuliner%2Bjogja%2Bdan%2Bsurabaya.jpg" width="640" /></a></div><br /><p><br /><br />Salah satu hal paling kampret dari lebaran dua tahun terakhir ini adalah nggak bisa mudik. Ketidakmudikan saya ini bukan hanya semata-mata karena pembatas jalan ya, melainkan saya emang menjaga betul-betul supaya orang tua saya di rumah nggak ketularan. <br /><br />Tapi nggak mudik bukan berarti nggak kangen rumah atau nggak kangen jalan-jalan kan ya? <br /><br />Saya kangen banget kok sama rumah, sama bakso di deket rumah, sama jalan-jalan ke rumah saudara. Bahkan nggak cuma rumah, saya kangen banget traveling hiks,</p><p>Salah satu destinasi favorit saya selama ini adalah surabaya, sebelumnya saya juga pernah merangkum soal jalan-jalan road trip saya ke Surabaya melalui jalan tol baru. Dari Jogja ke Surabaya juga jadi dekat cuma 4-6 jam saja. </p><p>Tapi saya juga yakin banyak teman-teman disini yang kangen sama makanan khas Yogyakarta dan Surabaya (dan daerah-daerah lainnya kan??<br /><br /><b>WORRY NOT!</b> Karena sekarang kangennya kita sama kuliner khas Yogyakarta dan Surabaya itu akan diobati sama NinjaXpress. LHO APA HUBUNGANNYA?</p><h2 style="text-align: left;">BEDAH - Berita UKM Daerah with NinjaXpress</h2><div>Nonton konten ninjaxpress.co di Youtube emang selalu ada-ada aja. Kalau biasanya saya bahas soal Berguru alias Belajar Ragam Usaha Baru dari NinjaXpress, saya baru tahu nih kalau NinjaXpress punya konten yang luar biasa namanya BEDAH atau Berita UKM Daerah. </div><div><br />Dengan dipandu host komika-komika kocak Fico dan Pras Teguh, konten BEDAH ini disampaikan dengan bahasa yang lucu dan lawakan segar khas para stand-up comedian. Dijamin ngakak sih nonton rubrik yang satu ini. <br /><br />Nah ada dua episode Bedah yang akan saya rekomendasikan yakni Kuliner Sambal Khas Surabaya dan Kuliner + UMKM dari Jogja Rekomendasi dr Tirta. </div><h2 style="text-align: left;">Kuliner Sambal Khas Surabaya Versi Arief Alfiansyah</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-y5HnNgQ-R8g/YKto8CYUpcI/AAAAAAAAKbM/5ARY5jPPzQ4trcB-THONTmmwf6jXEGwRwCLcBGAsYHQ/s1080/kuliner%2Bsurabaya.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-y5HnNgQ-R8g/YKto8CYUpcI/AAAAAAAAKbM/5ARY5jPPzQ4trcB-THONTmmwf6jXEGwRwCLcBGAsYHQ/w640-h640/kuliner%2Bsurabaya.jpg" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Siapa sih yang ngga tahu sambal Bu Rudy?? Ini favorit saya di Surabaya, kalau lagi main njengukin si Dita di Surabaya, saya pasti mampirin sambal hits yang satu ini. Selain ((kangen)) sama sosok Bu Rudy lengkap dengan sasakannya lagi nggoreng pisang didepan depot Bu Rudy, sambal bu Rudy emang sambal praktis yang juara buat nemenin keghiatan saya setiap harinya. </div><div><br /></div><div>Tapi tau nggak sih guys kalo ada kuliner sambal lain yang nggak kalah enak dan hits dari Sambal Bu Rudy di Surabaya?? Nah di <a href="https://bit.ly/Bedah_E4_AT" rel="nofollow" target="_blank">Episode 4 BEDAH (Berita UKM Daerah) di Youtube NinjaXpress</a> Arief Alfiansyah, komika asal Surabaya berbagi rekomendasi kuliner surabaya favoritnya, mulai dari lontong balap sampai sego sambal. </div><div><br />Beberapa rekomendasi sambal dari Arief Alfiansyah antara lain: sego sambal mak yeye, sego sambal ponorogo, sego sambal mbak nur, sego sambel bu mega, sego sambel bu nur dan sego sambel Herdy. </div><div><br />Rekomendasi Arief ini checks out lho dengan rekomendasi kuliner saya hehehe. Sego sambel surabaya itu pedesnya emang khas, jadi pedes gurih nyoy nyoy gitu lho. Coba deh kalian tonton sendiri Episode 4 BEDAH untuk tahu rekomendasi lengkap dari Arief dibawah ini ya: </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="483" src="https://www.youtube.com/embed/SFPO323mK7A" width="581" youtube-src-id="SFPO323mK7A"></iframe></div><br /><div><br /><br /></div><h2 style="text-align: left;">Kuliner dan UMKM Yogyakarta Versi dr. Tirta</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-uJMiBjA3v38/YKtpGIEHXYI/AAAAAAAAKbQ/arnHJpMGlmwM9QWfMk51LXf1gQCNyVqIgCLcBGAsYHQ/s1080/Kuliner%2BYogyakarta.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-uJMiBjA3v38/YKtpGIEHXYI/AAAAAAAAKbQ/arnHJpMGlmwM9QWfMk51LXf1gQCNyVqIgCLcBGAsYHQ/w640-h640/Kuliner%2BYogyakarta.jpg" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Nah kalo yang ini sebenernya spesialisasi saya nih hehehe, tapi kali ini kita bahas versi dr Tirta ya.<br /><br />Jadi di <a href="https://bit.ly/Bedah_E9_AT" target="_blank">Episode 9 BEDAH</a>, bintang tamunya dr Tirta nih yang berbagi soal UMKM dan kuliner Yogyakarta. Sebenernya kuliner Yogyakarta itu BUANYAK BUANGET. Mulai dari kuliner tradisional, kuliner jawa fusion sampai kuliner internasional ada semua. </div><div><br />Beberapa rekomendasi kuliner dari dr Tirta antara lain Ayam Geprek Mas Kobis dan Ayam Geprek Bu Rum. Ini ayam geprek legend sih dan seminggu ada aja saya makan entah di ayam geprek mas kobis atau di ayam geprek bu Rum. Kalau dulu zaman baru kuliah mau makan mas kobis itu bisa ngantri dan makannya sampai di pinggir cakruk. Sekarang Mas Kobis sudah punya warung dan cabang dimana-mana hehehe. </div><div> </div><div>dr Tirta membahas juga soal BURJO terenak di Jogja yaitu Sumber Vitamin, sate klathak Pak Pong, Pak Baru dan Sate Klothok Jobor, Gudseg Koyor, Gudeg Mercon, Kopi Klothok dan lain-lain. </div><div><br />Biar ngga ngespill terlalu banyak saya kasi videonya aja disini ya, kalian nonton sendiri, kalo saya terlalu banyak spill ntar nggak seru</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="487" src="https://www.youtube.com/embed/BjY_aLh5fl4" width="585" youtube-src-id="BjY_aLh5fl4"></iframe></div><br /><div><br /></div><div>Selain membahas Kuliner Yogyakarta, dr Tirta juga bahas UKM Fashion nih di Yogyakarta. Tau nggak sih kalo di Yogya itu banyak banget brand-brand fashion seperti Starcross, Ouval Research, UNKL347 dan masih banyak lagi. Tapi kalau kalian mau support langsung UKM UKM Yogya, kalian bisa ke pasar beringharjo, mirota dan batik kulon progo. </div><div><br /></div><div>kalau ke jogja jangan lupa mampir ke <a href="https://www.duckofyork.com/2022/06/es-coklat-impian.html" target="_blank">es coklat impian</a> ya. <br /><br />Coba deh kalian tonton episode BEDAH NinjaXpress kali ini, dijamin pasti makin kangen Jogja. Saya yang tinggal di Jogja aja jadi kangen jalan-jalan. </div><div><br /></div><h2 style="text-align: left;">NinjaXpress #ObsesinyaCumaDelivery</h2><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-UNWim5uCgw4/YKtpLvf3aoI/AAAAAAAAKbU/mDlQ6VSElfAjkqgf5vsgidbevUzwDmaFACLcBGAsYHQ/s1080/Obsesinya%2Bcuma%2Bdelivery.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-UNWim5uCgw4/YKtpLvf3aoI/AAAAAAAAKbU/mDlQ6VSElfAjkqgf5vsgidbevUzwDmaFACLcBGAsYHQ/w640-h640/Obsesinya%2Bcuma%2Bdelivery.jpg" width="640" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Kalo kalian kangen dan pengen belanja aneka kuliner dan produk UKM dari Yogyakarta dan Surabaya kalian bisa banget lho kirim-kirim pake<a href="http://ninjaxpress.co" rel="nofollow" target="_blank"> ninjaxpress.co </a>. Ninja Xpress sendiri sudah mendukung industri UKM dan e-commerce dengan menyediakan layanan pengiriman berbasis teknologi. </div><div><br /></div><div>Saya beberapa kali menggunakan jasa Ninja Xpress dan cukup puas karena ada notifikasi pengiriman ke HP saya. Drivernya juga selalu komunikatif tiap mau kirim barang, jadi nggak pernah selisipan. Nah untuk mendukung UKM-UKM dan brand lokal untuk berkembang, Ninja Xpress meluncurkan kampanye <b>#ObsesiUntukNegeri</b> dengan meluncurkan program-program seperti pelatihan UKM melalui <a href="http://ninjaacademy.co" target="_blank">Ninja Academy</a> dan konten-konten belajar bisnis di Youtube seperti OASIS, BERGURU, #Bedah dan masih banyak lagi.<br /></div><div><br /></div><div>Jangan sampai ketinggalan episode BEDAH selanjutnya ya. Psst, boleh lho kasi tau ke NinjaXpress kalian mau episode Bedah seperti apa di kolom komentar video-video NinjaXpress lainnya.<br /><br />Sampai ketemu di lain kesempatan ya!</div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div>Agi Tiara | duckofyorkhttp://www.blogger.com/profile/11534724010234966188noreply@blogger.com0