• about me
  • menu
  • categories
  • Agi Tiara Pranoto

    Agi Tiara Pranoto

    Seorang Blogger Indonesia yang berdomisili di Yogyakarta. Selain menulis, dia juga sangat hobi bermain game FPS. Cita-citanya adalah mendapatkan passive income sehingga tidak perlu bekerja di kantor, apa daya selama cita-cita itu belum tercapai, dia harus menikmati hari-harinya sebagai mediator kesehatan.

    Tongkrongan After Hours di Jogja: Rooftop Satoria Hotel Yogyakarta


    Saya mau tanya sama pembaca saya, di Jogja habis pulang kerja paling enak kemana sih? Langsung pulang? Leyeh-leyeh dulu bersama teman kantor? Janjian bersama teman lama di angkringan? Atau mau relax leyeh-leyeh di spa dan salon sebelum akhirnya berjuang menerobos kemacetan Jogja?

    Jaman saya single dulu (iyes, saya juga pernah single lho!) pulang kerja adalah waktu yang paling tepat untuk nongkrong di berbagai macam tempat. Cafe, lounge, bar, sampai angkringan adalah tempat tujuan saya dan teman-teman. Bahasa gaulnya; spend what you earn and earn what you spend!

    Spot-spot hang-out after hours di Jogja memang didominasi dengan coffeeshop, lounge, bar dan tempat billiard. Kecenderungan saya untuk nongkrong sangat tergantung dengan budget dan mood. Biasanya sih, saya lebih suka tempat nongkrong yang nggak terlalu rame, suasananya chill dan budgetnya adem di kantong.

    Alternatif baru buat nongkrong di Jogja adalah Rooftop Lounge di hotel-hotel yang tersebar di kota Jogja. Kenapa Rooftop jadi alternatif baru? Karena jujur aja nih, trend bangunan tinggi ini baru-baru aja melanda jogja. Jaman saya masih muda dulu, gedung 3-4 lantai saja sudah bisa dibilang tinggi di Jogja. (aduh akuh mudanyah jaman kapannn???)

    Kebetulan kemarin Komunitas Blogger Jogja diundang untuk 'menyicipi' Rooftop Pool & Lounge nya Satoria Hotel Yogyakarta, jadi saya yang mulai renta ini seperti biasa ikut nimbrung untuk bisa memberikan reviewnya ke kamuhhhh, iya kamuh!

    Kalo nongkrong di Rooftop itu paling enak pas cuacanya cerah menurut saya. Emang sih jadi panas-panas dikit.. tapi kan kalo udah sore udah lebih redup ya cahaya mataharinya. Nah, pas saya dateng, cuacanya mendung-mendung syahdu gitu, tapi bukan berarti saya nggak bisa liat sunset.

    Hotel Satoria ini terletak di Jalan Solo alias Jalan Laksda Adisucipto, kira-kira sekitar 700m dari Bandara Adisucipto. Berhubung lokasinya sangat strategis dan dekat dengan bandara, kamu bisa melihat pesawat take off dan landing di runway Bandara Adisucipto.

    Pemandangan dari sisi timur dan barat rooftop Satoria Hotel Yogyakarta
    Jika kita melihat ke timur kita bisa melihat bandara, sedangkan jika kita melihat ke barat kita akan disajikan pemandangan kota Yogyakarta


    Nah fasilitas yang ada di Rooftop Satoria Hotel ini bisa dibilang cukup lengkap, ada kolam renang, ruang ganti dan toilet, ada bar juga. Suasana rooftopnya chill banget. Menurut pihak hotel, sekarang kolam renangnya belum dibuka untuk umum akan tetapi tidak menutup kemungkinan nanti kolamnya terbuka juga untuk tamu-tamu dari luar hotel.

    Kolamnya bersih banget dan cenderung tidak begitu ramai. Saya sendiri memang lebih prefer kolam renang hotel yang tertutup karena lebih nyaman untuk bersantai. Kalau terlalu ramai malah nggak pede untuk berenang (selain karena saya nggak bisa berenang, saya takut selulit selulit saya yang gemes itu terekspos sama hengpong jadul mak lambe turah, cekrek cekrek!)



    Bar yang ada di Rooftop Satoria Hotel ini bernama Vue Bar Rooftop Kitchen & Lounge. Nah, kalau kamu ingin menikmati suasana hotel Satoria Yogyakarta, kamu bisa datang ke Vue Bar tiap sabtu malam karena akan ada BBQ Night + Live Music. Selain bisa BBQ-an kamu juga akan dimanjakan dengan suasana Rooftop Satoria Hotel yang super-chill ini.

    Harganya? Murah kok, cukup dengan Rp. 70,000 ++ kamu bisa menikmati sajian BBQ lezat khas Satoria Hotel.

    Saat ini Vue Bar Rooftop Kitchen & Lounge di Satoria Hotel belum menyediakan minuman beralkohol. Jadi tempatnya relatif aman kalau kalian mau membawa keluarga dan anak-anak.


    Menurut saya, rooftop di Satoria Hotel ini termasuk salah satu yang terbaik, kenapa? Karena di sekelilingnya jarang terdapat bangunan tinggi lainnya, kamu bisa menikmati sunrise di pagi hari dan sunset di sore hari dengan leluasa. Bahkan, kalo kamu jeli, kamu juga bisa menikmati suasana traffic jam jalan solo yang selalu terjadi bertepatan dengan jam pulang kerja, hehehe.

    Jadi, kalo mau aman ya, booking room aja semalam, sorenya liat sunset, besok paginya liat sunrise *dikeplak massa*

    Tapi suasana malam hari di Satoria Hotel ini juga nggak kalah bagusnya dengan sunset dan sunrise-nya. Karena rooftopnya berkonsep open space dan hanya sebagian tempat ditutupi dengan tenda, maka untuk amannya memang lebih baik dinikmati waktu suasana cerah.


    Kalau malam hari, suasana Vue Bar didominasi dengan lampu lampu warna ungu yang pastinya bikin suasana terasa glamour. Kemarin waktu saya kesana, musik yang disuguhkan masih tetap friendly dan gak overly jedung-jedung alias terlalu ngebeat jadi suasana chill masih tetap terjaga.

    Kamu juga bisa kok book Rooftop Satoria Hotel ini untuk private party kamu! Kapan lagi kan ke private party yang bisa liat pesawat landing & take off?




    Untuk makanan yang disajikan memang didominasi dengan western food, terutama BBQ Side Dish seperti sayuran, butter rice, mac & cheese dan sebagainya, akan tetapi snack yang disajikan masih didominasi dengan Indonesian Food. Kombinasi ini menurut saya menarik, karena biasanya yang disajikan di tempat lain adalah Indonesian food + Western Dessert. 

    Kalau saya boleh berkomentar, pilihan BBQ di pinggir kolam bisa menjadi alternatif get together dan hangout  yang tepat buat ibu-ibu cantique yang pengen makan kenyang, murah tapi nggak mau tambah gemuk meskipun makan all you can eat!

    *kemudian telfonin temen-temen arisan satu persatu*


    Kalau ditanya, will i come back? I will. Personally, aku lebih seneng nongkrong di tempat yang chill dan private seperti ini ketimbang di tempat yang terlalu ramai. Hospitality dan keramahan staffnya juga bagus. Waktu saya pertama dateng dan nanya rooftopnya, saya diantar pak satpam menuju lift bahkan dipencetin tombol lantai 9 nya. Kurang so sweet apa cobak. Yang kaya gini-gini bikin saya pengen balik lagi ke Satoria Hotel Yogyakarta.

    Bagi kamu yang tertarik untuk menikmati sunset atau sekedar nongkrong-nongkrong lucu di Rooftop Satoria Hotel Yogyakarta, kamu bisa menghubungi Satoria Hotel dengan kontak dibawah ini:

    Satoria Hotel Yogyakarta

    Jl. Laksda Adisucipto KM.8, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55282
    Phone Number: (0274) -2802888


    Saya mau tanya sama pembaca saya, di Jogja habis pulang kerja paling enak kemana sih? Langsung pulang? Leyeh-leyeh dulu bersama teman kantor? Janjian bersama teman lama di angkringan? Atau mau relax leyeh-leyeh di spa dan salon sebelum akhirnya berjuang menerobos kemacetan Jogja?

    Jaman saya single dulu (iyes, saya juga pernah single lho!) pulang kerja adalah waktu yang paling tepat untuk nongkrong di berbagai macam tempat. Cafe, lounge, bar, sampai angkringan adalah tempat tujuan saya dan teman-teman. Bahasa gaulnya; spend what you earn and earn what you spend!

    Spot-spot hang-out after hours di Jogja memang didominasi dengan coffeeshop, lounge, bar dan tempat billiard. Kecenderungan saya untuk nongkrong sangat tergantung dengan budget dan mood. Biasanya sih, saya lebih suka tempat nongkrong yang nggak terlalu rame, suasananya chill dan budgetnya adem di kantong.

    Alternatif baru buat nongkrong di Jogja adalah Rooftop Lounge di hotel-hotel yang tersebar di kota Jogja. Kenapa Rooftop jadi alternatif baru? Karena jujur aja nih, trend bangunan tinggi ini baru-baru aja melanda jogja. Jaman saya masih muda dulu, gedung 3-4 lantai saja sudah bisa dibilang tinggi di Jogja. (aduh akuh mudanyah jaman kapannn???)

    Kebetulan kemarin Komunitas Blogger Jogja diundang untuk 'menyicipi' Rooftop Pool & Lounge nya Satoria Hotel Yogyakarta, jadi saya yang mulai renta ini seperti biasa ikut nimbrung untuk bisa memberikan reviewnya ke kamuhhhh, iya kamuh!

    Kalo nongkrong di Rooftop itu paling enak pas cuacanya cerah menurut saya. Emang sih jadi panas-panas dikit.. tapi kan kalo udah sore udah lebih redup ya cahaya mataharinya. Nah, pas saya dateng, cuacanya mendung-mendung syahdu gitu, tapi bukan berarti saya nggak bisa liat sunset.

    Hotel Satoria ini terletak di Jalan Solo alias Jalan Laksda Adisucipto, kira-kira sekitar 700m dari Bandara Adisucipto. Berhubung lokasinya sangat strategis dan dekat dengan bandara, kamu bisa melihat pesawat take off dan landing di runway Bandara Adisucipto.

    Pemandangan dari sisi timur dan barat rooftop Satoria Hotel Yogyakarta
    Jika kita melihat ke timur kita bisa melihat bandara, sedangkan jika kita melihat ke barat kita akan disajikan pemandangan kota Yogyakarta


    Nah fasilitas yang ada di Rooftop Satoria Hotel ini bisa dibilang cukup lengkap, ada kolam renang, ruang ganti dan toilet, ada bar juga. Suasana rooftopnya chill banget. Menurut pihak hotel, sekarang kolam renangnya belum dibuka untuk umum akan tetapi tidak menutup kemungkinan nanti kolamnya terbuka juga untuk tamu-tamu dari luar hotel.

    Kolamnya bersih banget dan cenderung tidak begitu ramai. Saya sendiri memang lebih prefer kolam renang hotel yang tertutup karena lebih nyaman untuk bersantai. Kalau terlalu ramai malah nggak pede untuk berenang (selain karena saya nggak bisa berenang, saya takut selulit selulit saya yang gemes itu terekspos sama hengpong jadul mak lambe turah, cekrek cekrek!)



    Bar yang ada di Rooftop Satoria Hotel ini bernama Vue Bar Rooftop Kitchen & Lounge. Nah, kalau kamu ingin menikmati suasana hotel Satoria Yogyakarta, kamu bisa datang ke Vue Bar tiap sabtu malam karena akan ada BBQ Night + Live Music. Selain bisa BBQ-an kamu juga akan dimanjakan dengan suasana Rooftop Satoria Hotel yang super-chill ini.

    Harganya? Murah kok, cukup dengan Rp. 70,000 ++ kamu bisa menikmati sajian BBQ lezat khas Satoria Hotel.

    Saat ini Vue Bar Rooftop Kitchen & Lounge di Satoria Hotel belum menyediakan minuman beralkohol. Jadi tempatnya relatif aman kalau kalian mau membawa keluarga dan anak-anak.


    Menurut saya, rooftop di Satoria Hotel ini termasuk salah satu yang terbaik, kenapa? Karena di sekelilingnya jarang terdapat bangunan tinggi lainnya, kamu bisa menikmati sunrise di pagi hari dan sunset di sore hari dengan leluasa. Bahkan, kalo kamu jeli, kamu juga bisa menikmati suasana traffic jam jalan solo yang selalu terjadi bertepatan dengan jam pulang kerja, hehehe.

    Jadi, kalo mau aman ya, booking room aja semalam, sorenya liat sunset, besok paginya liat sunrise *dikeplak massa*

    Tapi suasana malam hari di Satoria Hotel ini juga nggak kalah bagusnya dengan sunset dan sunrise-nya. Karena rooftopnya berkonsep open space dan hanya sebagian tempat ditutupi dengan tenda, maka untuk amannya memang lebih baik dinikmati waktu suasana cerah.


    Kalau malam hari, suasana Vue Bar didominasi dengan lampu lampu warna ungu yang pastinya bikin suasana terasa glamour. Kemarin waktu saya kesana, musik yang disuguhkan masih tetap friendly dan gak overly jedung-jedung alias terlalu ngebeat jadi suasana chill masih tetap terjaga.

    Kamu juga bisa kok book Rooftop Satoria Hotel ini untuk private party kamu! Kapan lagi kan ke private party yang bisa liat pesawat landing & take off?




    Untuk makanan yang disajikan memang didominasi dengan western food, terutama BBQ Side Dish seperti sayuran, butter rice, mac & cheese dan sebagainya, akan tetapi snack yang disajikan masih didominasi dengan Indonesian Food. Kombinasi ini menurut saya menarik, karena biasanya yang disajikan di tempat lain adalah Indonesian food + Western Dessert. 

    Kalau saya boleh berkomentar, pilihan BBQ di pinggir kolam bisa menjadi alternatif get together dan hangout  yang tepat buat ibu-ibu cantique yang pengen makan kenyang, murah tapi nggak mau tambah gemuk meskipun makan all you can eat!

    *kemudian telfonin temen-temen arisan satu persatu*


    Kalau ditanya, will i come back? I will. Personally, aku lebih seneng nongkrong di tempat yang chill dan private seperti ini ketimbang di tempat yang terlalu ramai. Hospitality dan keramahan staffnya juga bagus. Waktu saya pertama dateng dan nanya rooftopnya, saya diantar pak satpam menuju lift bahkan dipencetin tombol lantai 9 nya. Kurang so sweet apa cobak. Yang kaya gini-gini bikin saya pengen balik lagi ke Satoria Hotel Yogyakarta.

    Bagi kamu yang tertarik untuk menikmati sunset atau sekedar nongkrong-nongkrong lucu di Rooftop Satoria Hotel Yogyakarta, kamu bisa menghubungi Satoria Hotel dengan kontak dibawah ini:

    Satoria Hotel Yogyakarta

    Jl. Laksda Adisucipto KM.8, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55282
    Phone Number: (0274) -2802888

    . Kamis, 16 November 2017 .

    10 komentar

    1. Keren mbak tempatnya, lalu ngebayangin di sana dan having dinner. Romantis ya kek nya

      BalasHapus
    2. Melihat foto-foto di atas membuatku ini chill di rooftop


      rumah tetangga. Faigk.

      BalasHapus
    3. Sayang banget poolnya nggak bisa untuk umum. Padahal kan lumayan BBQ an sambil berenang gitu. Kemudian dikeplak sama Mbak Wikan.

      BalasHapus
    4. Huwaaaah foto rotinya ituuu menggoda bangeeeet.
      Keren ya rooftop di hotel ini, tapi kalo musim hujan nggak bisa nikmati :)

      BalasHapus
    5. Sore gitu asyik ya, nongkrong sambil nunggu sunset. Tempatnya keren. Lalu pengen makan-makan.

      BalasHapus
    6. liat foto2 paling atas bikin pengin makan malam berdua paksu, viewnya indah banget hik hik hik aku udah buka ige-nya satoria hotel, yg foto dua kursi di depan kolam renang berasa lagi di bali XD trus penasaran buka websitenya, hiks ini mah hotel wajib kunjung klo aku mampir ke jogja

      BalasHapus
    7. Haha iya dikeplak massa krn gak mau gantian ya lihat mataharinya. Tapi emang keren sih, pantas saja kalo pengunjung bakal balik lagi

      BalasHapus
    8. Salah satu keunggulan tmpat nongkrong di rooftop tu emang viewnya yg bikin senyum2 sendiri, kereeen...

      Wah itu makanannya kok sangat2 menggoda ya? Ahaha..

      -Traveler Paruh Waktu

      BalasHapus
    9. Jos banget tempatnya, orang pedalaman kaya ane cuma bisa memandang foto indah nan menyenangkan

      BalasHapus
    10. baru kali ini mampir ke blog-nyaaa... Jogja selalu update ya dengan tempat2 wisata serta akomodasinya... bikin daftar kunjung tambah panjaaaang

      BalasHapus

    popular posts

    IBX5B00F39DDBE69