• about me
  • menu
  • categories
  • Agi Tiara Pranoto

    Agi Tiara Pranoto

    Seorang Blogger Indonesia yang berdomisili di Yogyakarta. Selain menulis, dia juga sangat hobi bermain game FPS. Cita-citanya adalah mendapatkan passive income sehingga tidak perlu bekerja di kantor, apa daya selama cita-cita itu belum tercapai, dia harus menikmati hari-harinya sebagai mediator kesehatan.

    [Review] Jual Beli Barang Preloved Pakai Carousell!


    Belakangan ini saya merasa rumah saya cluttered banget. Sebagai orang yang menjunjung tinggi falsafah hidup minimalis namun gagal menerapkan, saya kadang suka bingung dimana mau naruh barang-barang yang nggak terpakai lagi.
    Kemarin, saya berkenalan dengan sebuah aplikasi marketplace yang ditujukan untuk barang-barang baru dan bekas, yaitu Carousell. Ada yang familiar dengan aplikasi Carousell ini? Aplikasi ini sering dipakai oleh para Influencer dan Blogger untuk berjualan barang-barang preloved lho! Jadi kamu bisa menemukan barang-barang Preloved dalam keadaan bagus dan harga yang terjangkau sekaligus bisa jualan juga!

    1. The Apps:

    Aplikasi Carousell ini dapat didownload langsung dari webnya, atau bisa langsung kamu cari di Apps Store atau Play Store. Berhubung saya pakai versi iOSnya, jadi saya akan review versi iOSnya yaaaa,

    First Thing first, aplikasi Carousell ini ukurannya 43.3 MB. Walaupun kelihatannya berat, ternyata setelah saya selidiki lebih lanjut ada Photo-editor in-app yang memungkinkan kita langsung memotret barang yang kita inginkan dengan handphone dan mengeditnya langsung di aplikasi Carousell ini. 

    Selain ada Photo Editor, aplikasi Carousell ini juga akan mendeteksi lokasi kita untuk memudahkan kita berjual beli dengan pembeli dan penjual yang ada disekitar kita. Ini mempermudah saya banget sih, misalnya kalau saya jual elektronik, saya bisa menarget pembeli yang berlokasi dekat dengan saya untuk Meet-Up atau COD. 

    User Interface alias laman tatap muka Carousell juga mudah untuk dipahami bagi first time-user seperti saya. Jadi nggak perlu takut ribet dan bingung dalam pemakaian karena semua menu dilengkapi dengan keterangan, bahkan seringkali ada tips-dan-trik berjualan di Carousell yang muncul dari waktu ke waktu.

    Kalau kamu ingin jual santai barang-barang preloved kamu, Carousell ini pilihan aplikasi yang tepat sih.


    2. Berjualan di Carousell!

    Berhubung tujuan saya menggunakan Carousell adalah untuk membersihkan isi rumah alias decluttering, jadi fungsi Carousell yang akan saya review adalah fungsi jualannya. 

    Well, sebenernya saya pengen nyoba fungsi belanja-belanjanya tapi ini akhir bulan dan THR saya sudah habis untuk yang lain-lain heuheu, dimaafkan ya.

    Berjualan di Carousell ini mudah banget! Sesuai dengan motonya, kita bisa langsung Snap & Sell barang-barang kita tanpa perlu ribet ini itu. Di Carousell kamu juga bisa berjualan apa saja. Untuk sementara ini saya sedang melego koleksi buku-buku preloved saya. Kalau kamu tertarik, kamu juga bisa browsing buku-buku preloved dan baru yang dijual di Carousell.



    Yang pertama saya lakukan adalah bikin account terlebih dahulu. Berhubung Facebook saya sudah overcrowded, saya memilih sign-up dengan email. Prosesnya cepat banget, kita tinggal upload atau selfie (yes you heard me right, directly selfie using the photo interface in the app!) foto kita, lalu mengisi biodata dan password. Ta~da! langsung jadi deh account Carousellnya!

    Untuk first time user seperti saya yang baru sekali ini bikin account Carousell, langsung ditawari pilihan untuk berjualan atau membeli. Saya pilih option jualan dan langsung diantar ke menu tatap muka berjualan.

    Sebagaimana mottonya yaitu Snap & Sell, di Carousell kamu nggak perlu lagi repot-repot mikirin edit-edit foto, karena sudah ada mini photo editor di dalam aplikasinya yang memudahkan kamu untuk mengedit dan membuat fotomu terlihat menarik. 

    Kalo kata Carousell sih, Good Photos Sell Better, jadi ambilah foto semenarik mungkin. Kamu bisa memilih 4 foto per itemnya. 


    Sesudah mengambil foto yang bagus, kamu akan diarahkan untuk menulis deskripsi produk kamu. Kamu bisa menjelaskan apakah barang yang kamu jual baru atau bekas, dan menjelaskan produk yang kamu jual sedetail-detailnya.

    Setelah itu, kamu akan dibawa ke laman untuk memilih metode penjualan yakni pengiriman atau COD. Berbeda dengan Marketplace lain, Carousell tidak menentukan kamu harus berjualan dengan metode pengiriman apa, sehingga kamu bebas menentukan ongkir dan metode pengiriman.


    Nah berhubung sekarang saya sedang membersihkan rumah saya, jadi saya akan rutin mengupload barang-barang preloved saya, yang tentunya masih dalam kondisi bagus. Semua hasil penjualan akan saya sumbangkan ke animal shelter. Jadi, kalau kalian tertarik, please add my Carousell acount!

    Carousell ID: duckofyork





    Belakangan ini saya merasa rumah saya cluttered banget. Sebagai orang yang menjunjung tinggi falsafah hidup minimalis namun gagal menerapkan, saya kadang suka bingung dimana mau naruh barang-barang yang nggak terpakai lagi.
    Kemarin, saya berkenalan dengan sebuah aplikasi marketplace yang ditujukan untuk barang-barang baru dan bekas, yaitu Carousell. Ada yang familiar dengan aplikasi Carousell ini? Aplikasi ini sering dipakai oleh para Influencer dan Blogger untuk berjualan barang-barang preloved lho! Jadi kamu bisa menemukan barang-barang Preloved dalam keadaan bagus dan harga yang terjangkau sekaligus bisa jualan juga!

    1. The Apps:

    Aplikasi Carousell ini dapat didownload langsung dari webnya, atau bisa langsung kamu cari di Apps Store atau Play Store. Berhubung saya pakai versi iOSnya, jadi saya akan review versi iOSnya yaaaa,

    First Thing first, aplikasi Carousell ini ukurannya 43.3 MB. Walaupun kelihatannya berat, ternyata setelah saya selidiki lebih lanjut ada Photo-editor in-app yang memungkinkan kita langsung memotret barang yang kita inginkan dengan handphone dan mengeditnya langsung di aplikasi Carousell ini. 

    Selain ada Photo Editor, aplikasi Carousell ini juga akan mendeteksi lokasi kita untuk memudahkan kita berjual beli dengan pembeli dan penjual yang ada disekitar kita. Ini mempermudah saya banget sih, misalnya kalau saya jual elektronik, saya bisa menarget pembeli yang berlokasi dekat dengan saya untuk Meet-Up atau COD. 

    User Interface alias laman tatap muka Carousell juga mudah untuk dipahami bagi first time-user seperti saya. Jadi nggak perlu takut ribet dan bingung dalam pemakaian karena semua menu dilengkapi dengan keterangan, bahkan seringkali ada tips-dan-trik berjualan di Carousell yang muncul dari waktu ke waktu.

    Kalau kamu ingin jual santai barang-barang preloved kamu, Carousell ini pilihan aplikasi yang tepat sih.


    2. Berjualan di Carousell!

    Berhubung tujuan saya menggunakan Carousell adalah untuk membersihkan isi rumah alias decluttering, jadi fungsi Carousell yang akan saya review adalah fungsi jualannya. 

    Well, sebenernya saya pengen nyoba fungsi belanja-belanjanya tapi ini akhir bulan dan THR saya sudah habis untuk yang lain-lain heuheu, dimaafkan ya.

    Berjualan di Carousell ini mudah banget! Sesuai dengan motonya, kita bisa langsung Snap & Sell barang-barang kita tanpa perlu ribet ini itu. Di Carousell kamu juga bisa berjualan apa saja. Untuk sementara ini saya sedang melego koleksi buku-buku preloved saya. Kalau kamu tertarik, kamu juga bisa browsing buku-buku preloved dan baru yang dijual di Carousell.



    Yang pertama saya lakukan adalah bikin account terlebih dahulu. Berhubung Facebook saya sudah overcrowded, saya memilih sign-up dengan email. Prosesnya cepat banget, kita tinggal upload atau selfie (yes you heard me right, directly selfie using the photo interface in the app!) foto kita, lalu mengisi biodata dan password. Ta~da! langsung jadi deh account Carousellnya!

    Untuk first time user seperti saya yang baru sekali ini bikin account Carousell, langsung ditawari pilihan untuk berjualan atau membeli. Saya pilih option jualan dan langsung diantar ke menu tatap muka berjualan.

    Sebagaimana mottonya yaitu Snap & Sell, di Carousell kamu nggak perlu lagi repot-repot mikirin edit-edit foto, karena sudah ada mini photo editor di dalam aplikasinya yang memudahkan kamu untuk mengedit dan membuat fotomu terlihat menarik. 

    Kalo kata Carousell sih, Good Photos Sell Better, jadi ambilah foto semenarik mungkin. Kamu bisa memilih 4 foto per itemnya. 


    Sesudah mengambil foto yang bagus, kamu akan diarahkan untuk menulis deskripsi produk kamu. Kamu bisa menjelaskan apakah barang yang kamu jual baru atau bekas, dan menjelaskan produk yang kamu jual sedetail-detailnya.

    Setelah itu, kamu akan dibawa ke laman untuk memilih metode penjualan yakni pengiriman atau COD. Berbeda dengan Marketplace lain, Carousell tidak menentukan kamu harus berjualan dengan metode pengiriman apa, sehingga kamu bebas menentukan ongkir dan metode pengiriman.


    Nah berhubung sekarang saya sedang membersihkan rumah saya, jadi saya akan rutin mengupload barang-barang preloved saya, yang tentunya masih dalam kondisi bagus. Semua hasil penjualan akan saya sumbangkan ke animal shelter. Jadi, kalau kalian tertarik, please add my Carousell acount!

    Carousell ID: duckofyork




    . Kamis, 22 Juni 2017 .

    3 komentar

    1. Gimana sis jualannya lancar??? Hihihi


      www.deniathly.com

      BalasHapus
    2. Ih! Aku mesti download carousel niiih.. Mau cari cari barang lucu ah disiniii.. Heheehee

      BalasHapus
    3. Sekilas saya tau Carousell itu dari adek. Dia udah pernah jual baju2 yang jaman belum punya anak, jadi sekarang udah nggak muat lagi. Katanya asyik juga sih gunain aplikasi ini.

      BalasHapus

    popular posts

    IBX5B00F39DDBE69